Forum > Kejuaraan Internasional
YONEX Akita Masters 2019
YONEX Akita Masters 2019
Category : BWF Tour Super 100
Prize Money : $75,000
Venue : CNS Arena Akita, Jepang
YONEX Akita Masters 2019
Category : BWF Tour Super 100
Prize Money : $75,000
Venue : CNS Arena Akita, Jepang
RESULT Hyderabad Open 2019
=========================
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana [INA]
vs
Na Sung Seung/Wang Chan [KOR]
21-18 / 21-18
==========
Hoo Pang Ron/Cheah Yee See [MAS]
vs
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso [INA]
16-21 / 21-16 / 21-11
==========
Yeo Jia Min [1/SGP]
vs
An Se Young [2/KOR]
12-21 / 21-17 / 21-19
==========
Sourabh Verma [7/IND]
vs
Loh Kean Yew [SGP]
21-13 / 14-21 / 21-16
==========
Baek Ha Na/Jung Kyung Eun [KOR]
vs
Ashwini Ponnappa/Sikki Reddy [1/IND]
21-17 / 21-17
Daftar SKUAD INDONESIA
Firman Abdul Kholik
Ihsan Maulana Mustofa
Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu
Yehezkiel Fritz Mainaky
Ruselli Hartawan
Lyanny Alessandra Mainaky
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah
Putri Syaikah/Nita Violina Marwah
Dhea Bunga Anjani/Fuyu Iwasaki
Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky
Ghiffari Anandaffa Prihardika/Indah Cahya Sari Jamil
oot Eng Hian: Performa Terus Buruk, Ikut Turnamen Pakai Biaya Sendiri. Ultimatum yang dilayangkan Eng Hian kepada Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta bukan isapan jempol. Pelatih ganda putri pelatnas Cipayung itu membuat langkah frontal. Yakni, tidak mendaftarkan pasangan peringkat ke-19 dunia tersebut dalam China Open 2019 di Changzhou, Tiongkok, bulan depan. Ya, dalam turnamen level super 1000 itu, hanya Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mengisi skuad sektor ganda putri. Keputusan tersebut cukup mengejutkan. Sebab, BWF mewajibkan pemain yang masuk peringkat 32 besar dunia untuk mengikuti turnamen BWF Tour berlevel 750 ke atas. Menurut Didi, sapaan Eng Hian, kelas Della/Rizki diturunkan ke turnamen-turnamen dengan level lebih rendah. Yaitu, super 100 dan 300. Tujuan saya adalah melihat kemampuan mereka. Selama ini level 500 ke atas nggak bisa menembus. Kalau super 100 saja masih nggak bisa juara, apa lagi yang bisa saya harapkan? tegas Didi kemarin (9/8). Sikap tegas Didi itu bisa dimaklumi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hasil yang diraih Della/Rizki pada tiga turnamen beruntun memang buruk. Sejak dipasangkan lagi di kejuaraan Asia akhir April lalu hingga sekarang, keduanya belum benar-benar in. Tidak seperti dulu ketika baru berduet pada 2017. Di Indonesia Open Juli lalu, Della/Rizki hanya bisa bertahan hingga babak 16 besar. Kemudian, di Japan dan Thailand Open, mereka malah tumbang di babak pertama. Hasil itu sangat mengecewakan mengingat mereka adalah ganda putri kedua di Indonesia. Keduanya diharapkan bisa ikut bersaing dalam perebutan tiket Olimpiade Tokyo 2020. Sayangnya, grafik penampilan Della/Rizki justru merosot. Didi mengungkapkan mentalitas anak didiknya saat bertanding. @JawaPos
Kira2 pelatih lain bisa ga yaa mengultimatum kayak Koh Didi begini jika atlet2nya mentok.
Gila sih Koh Didi. Salut gue. Emang bener atletnya sendiri yg nggak greget. Pelatih udah kerasin gitu tapi masih ga berubah. Ya dongkol lah. Besar kemungkinan Koh Didi bakalan degra besar2an atlet WD kalo gini caranya
WD terlalu mudah buat mendegradasi, malah kesannya buang-buang pemain. Kerasanya baru sekarang, susah jembatani pemain muda naik level, senior tersisa paling bs diandalkan ya Kak Gel seorang. Surem bayangin Kak Gel bakal pensi, lebih surem dibanding saat Ci Butet yg pensi.
Tidak melihat ancam mengancam gitu progresif juga sih. Tetap yg dilihat hasilnya. Lagipula belum tentu pelatih lain ngga ngerasin pemain asuhannya hanya karena ngga ngomong di media.
Pelatih XD dan MD belum seberani koh Didi..buktinya pemain MD masih rame2 ke semua turnamen,.walau ujung2nya cuma R1 banter R2.. MD macam wahyu/ade dan Berry/Hard masih aja kalap kesemua turnamen..pdhl hasilnya gak jauh beda ama rombongan WD itu..
di XD juga sama aja,.lihat tuh Annisa/Ronald masih aja wara-wari turnamen level atas,.pdhl hasilnya gak jauh neda sama rombongan WD
Harusnya sih pelatih MD dan XD keras seperti Eng Hian..masa iya mau di maklumin terus penampilan R1 disetiap turnamen..
turunin aja levelnya ke S100 semua ..
Lagian ini Eng Hian sudah bukan lagi ancam mengancam dgn ngomong ke media..tp sudah lakukan tindakan nyata
Tidak mengirimkan ke Turnamen S1000 buat Della/Rizky pdhl secara peringkat wajib..
Jadi sudah melakukan tindakan bukan lg sekedar koar2 ke media..
Harusnya Eng Hian itu fokusnya ke pemain yunior..
dibawahnya Delriz itu gak ada perkembangan sama sekali. Sudah dicoba rolling putar-putar pasangan tetep aja gak ada yg bersinar.. Yulfira, Virni, Tania, Vania, Agatha, Fadia dll itu dilatih yg bener.. boro-boro mereka bisa meladeni Wd papan atas, lawan yg kelas menengah saja kesulitan..
Cuma Apri yg mampu.. itu jg karena dibawa Greys!
Coba lihat Korea yg bisa memunculkan pemain muda mereka ke papan atas Lee/Shin dan Kim/Kong..
Atau China yg sudah menaikan DuLi dan LiZheng
Semoga Inem tahun depan masuk Pelatnas lagi berpasangan dengan Yulfira atau Siti Fadia.
Emang Inem msh aktif? Sptnya Djarum juga ga ngasi tour internasional ke dia.
ROUND of 64 - MS
===============
Minoru Koga [JPN]
vs
Gatjra Piliang Fiqihila Cupu
21-16 / 19-21 / 21-10
mudah2an duo dayang MS ( IMM & FAK ) bisa melewati para piyik tiongkok
ini adalah ciri2 lawan yang biasanya biasa mengalahkan duo dayang MS kita
Masi penasaran sama WD Yang pndah warga negara jadi Indonesia. Fuyu Iwasaki ini adakah yg tahu mngapa memutuskan berbendera merah putih ? Cukup membuat penasaran :). Mudah2an ga nyesel pindah warga negara 😂😂😂
fuyu pasangan sama dhea bunga anjani ya di akita, si dhea bunga ini pelatnas kah?
cek ts, ternyata mereka udah pernah turun di Mongolia IC, dan kalah di R16 lawan India Manesha/Rutaparna
kesalahan enghian adalah merekrut kembali si rizki dan juga merekrut si jauza. menurut sy 2 pemain ini tidak bisa bersaing....menurutku enghian kurang jeli melihat potensi pemain dan gak bisa melatih power anak didiknya
yulfira jauza,,,,pasangan yang salah, kasian yulfira dpt pasangan si jauza
siti agatha,,,,pasangan yang salah, kasian siti fadia dpt pasangan si agatha
siti ribka,,,,,pasangan yang salah menurut sy, mereka berdua adalah pm
tania ketut,,,,,tania harus dilatih power kalo mau bersaing
virni, agatha, jauza,,,,,pemain yang sulit bersaing (degradasi saja)
coba donk enghian cari pemain WD yang punya power, terakhir kita punya finarsih, setelahnya gak ada lagi...
Infonya sih bukan pindah negara, tapi hanya membawa nama Indonesia. Mungkin karena sistem Jepang bikin dia sulit bersaing
Iya, bbrp pasangan WD pakai kombinasi PM x PM atau PG x PG. Pernah berhasil di Butet/Vita dan Grey/Ap cukup baik. Entah cocok atau tidak dg persaingan skg
@ayamjantan
Kalo mau adil kalo virni, agatha,jauza didegra ya sertakan vania sana tania lah, karena mereka g lebih bagus dari jauza. Ribka dpt perak wbc bareng sapa?! ,Yulfira dapat perunggu wbc sama sapa?!.yulfira bisa naik ke papan tengah sama sapa?!
ihsan mentok lagi R1/R2, akhir tahun wajib degra lah
Cemungud eeaaa A' Ican
Peluang MS idola umat BL di buldoc untuk terdegradasi di akhir tahun semakin menguat
Tapi berkaca kepada FAK, sepertinya IMM tidak akan langsung terdegradasi, kemungkinan untuk turun derajat menjadi atlet magang bisa terjadi
Peluang A' Ican untuk tampil di indiviual SEA Games juga semakin menipis
Sungguh sudah tidak sabar menantikan pengumuman squad SEA Games dan promosi-degradasi PBSI akhir tahun 2019
Sensasional..
kandidat kuat out akhir tahun :
MS : IMM, FAK
MD : Berry,Hardianto
XD : Ronald / Annisa
RESULT ROUND of 32 - WIN
=======================
Mahiro Kaneko/Yunosuke Kubota [JPN]
vs
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
9-21 Retired
==========
Lim Khim Wah/Lim Zhen Ting [MAS]
vs
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi [5]
12-21 / 13-21
==========
Ghiffari Anandaffa Prihardika/Indah Cahya Sari Jamil
vs
Lin Chun-Yi/Lin Hsiang Ti [TPE]
21-10 / 21-14
==========
Ruselli Hartawan [5]
vs
Yukino Nakai [JPN]
21-19 / 21-18
==========
Sun Fei Xiang [CHN]
vs
Firman Abdul Kholik [5]
21-9 / 18-21 / 14-21
==========
Putri Syaikah/Nita Violina Marwah [6]
vs
Dhea Bunga Anjani/Fuyu Iwasaki
21-7 / 21-13
RESULT ROUND of 32 - LOSE
========================
Ihsan Maulana Mustofa [8]
vs
Bai Yu Peng [CHN]
18-21 / 17-21
==========
Pannawit Thongnuam [THA]
vs
Yehezkiel Fritz Mainaky
21-9 / 21-11
=========
Lyanny Alessandra Mainaky [7]
vs
Phittayaporn Chaiwan [THA]
15-21 / 21-18 / 9-21
==========
Rin Iwanaga/Kie Nakanishi [JPN]
vs
Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah [5]
21-14 / 22-20
Ini leo sama indah baru mentas ke senior udah fokusin ke 1 satu nomor aja, apa gak sayang ya padahal di junior bisa juara di 2 nomor,,
Sori OOT mau nanya pemasukan PBSI ntah dari pemerintah ato swasta bergantung jumlah pemain kah, koq kyaknya seneng bgt nyetok pemain banyak walopun kebanyakan mentoknya
Ihsan oh ihsan..
siap2 duet ican sebagai dayang MS sedang in action
Dayang PBSI vs Dayang Tiongkok
jika diamati akhir2 ini Ican hanya bisa menang melawan pemain dari negara2 yang tidak kuat bulutangkisnya saja
Iya, padahal tahun lalu pratama masih rangkap. Tahun ini kebijakannya udah berubah. Sayang
Fantastis Imen bisa mendepak juara wjc!!
Usaha terakhir imen bertahan di cipayung...
Ihsan mah sepertinya sudah puas PERNAH juara s-100 di Babel open tahun lalu.. sekarang nyantai bet!
Ican,.mgk mau turun sirnas aja
Biar jadi raja sirnas aja
Kebijakan kabidbinpres gimana to??
Dulu janjinya mau rangkapin pemain sampe ke senior..
Sekarang malah dari yunior saja sudah gak rangkap
Btw pemain Hongkong gk ada yg turun yaa
Hongkong masih rusuh sampe bandara ditutup
Semoga situasinya segera membaik...
Ketan langsung pulang.
wd makin gak jelas
Ihsan terserah. WD ini jika Greysia pensiun ngeri kayak WS yg sulit bersaing, mungkin S100 S300 masih bisa. WD gampang degra pemain kayak Suci. Terus Vania ngapain juga sama Virni lagi, menghambat aja. Agatha sama Yulfira ya selamat aja deh errornya. Ribka/Fadia kurang di power. Lebih baik Delriz dibongkar aja udah. Realistis ke Tokyo cuma Greys Apri.
Sektor WD ini memang unik
Terlalu sering rotasi pasangan
Terlalu mudah 'membuang' pemain yang secara pandangan umum masih sangat layak untuk 'dipertahankan'
Terlalu rutin melontarkan kritikan terbuka, ancaman, dan 'aib' racikannya ke media
Sehingga (maaf) memberikan kesan bahwa sektor ini sedang dalam kondisi kepanikan yang luar biasa
Bisa terbayangkan bahwa menjadi bagian dari sektor ganda putri sangat berat, baik sebagai atlet maupun pelatih
Benar-benar sangat menantang
Menyatukan dua orang atlet putri bukan perkara gampang
Chemistry tidak dapat dibeli secara instan meskipun tiap hari berlatih bersama
Berbeda dengan sektor MD yang memang lebih alot dalam bongkar pasang, tetapi ketika bongkar pasang dilakukan terbilang menghasilkan hasil yang lebih baik dibanding bongkar pasang ala WD yang terkesan prematur
Seperti yang dikatakan oleh pelatih WD saat awal menjabat bahwa menangani sektor putri, khususnya WD bukan perkara mudah
Tetapi bukan mudah pula untuk mengumbar pernyataan ke media tentang 'aib' racikannya sendiri
Kritikan boleh, tetapi terlalu frontal apalagi di media, bisa memberikan tekanan yang sangat besar
Jika memang sekiranya sudah tidak layak dipertahankan sebaiknya tunjukkan dengan tindakan nyata dengan degradasi daripada membongkar 'aib' racikannya sendiri
Sedikit disayangkan memang, tetapi apa boleh dikata
Memang begitulah adanya kondisinya
Keburukan anak didik merupakan keburukan pula bagi pendidiknya
Sabar ada batasnya, semua sedang diuji kesabarannya, baik si atlet maupun pelatihnya
Semoga lebih baik ke depannya bagi semuanya
Lebih baik fokus dengan yang usia muda, dirawat dengan baik agar bisa berkembang dengan sempurna
Semoga
...
Oohhhhh.....
Eng Hian panik ya....?
mw di pecat?
mengamankan kedudukan?
lempar krsalahan ke anak didik ????
Fakta...
wd paling ga punya gelar bergengsi
di banding xd dan md 4 tahun terakhir
Emas og ga punya....
sempat emas ag 5 tahun yg duluuuuu....
juara dunia juga ga....
panik....?
wajar
berlindung di balik medali apa?
Justru dgn membuka ke publik menjadi cambuk bagi atlitnya.
bagaimana dengan hasilnya?
apakah dengan 'buka-bukaan' ke hadapan publik menjadi lebih baik?
jangan lupakan bahwa mereka ada keterkaitan satu sama lain
keberhasilan atlet adalah keberhasilan pelatih
begitu pula
kegagalan atlet adalah kegagalan pelatih
mereka satu paket
...
_______
Oleh : hotse
Kamis, 15 Agustus 2019 05:42:38
Justru dgn membuka ke publik menjadi cambuk bagi atlitnya.
entahlah master @kopipanas
hanya mereka yang tahu apa jawabnya
kita ngopi-ngopi saja master @kopipanas
sembari menikmati drama sektor WD, episode ultimatum dan rotasi bongkar pasang
secangkir kopi panas dipadu dengan tontonan drama WD
adalah
paduan yang sempurna
racikan yang pas
sensasional..!!!
jangan lupa doakan agar drama ini berakhir dengan happy ending
berbuah medali (apapun warnanya)
miracle
...
RESULT ROUND of 16 - LOSE
========================
Shohei Hoshino/Yujiro Nishikawa [JPN]
vs
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi [5]
21-13 / 16-21 / 21-19
==========
Chen Tang Jie/Peck Yen Wei [1/MAS]
vs
Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky
21-10 / 21-8
RESULT ROUND of 16 - WIN
=======================
Ghiffari Anandaffa Prihardika/Indah Cahya Sari Jamil
vs
Mathew Fogarty/Isabel Zhong [4/USA]
21-2 / 21-11
=========
Hiroki Okamura/Masayuki Onodera [3/JPN]
vs
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
18-21 / 13-21
==========
Nita Violina Marwah/Putri Syaikah [6]
vs
Naoko Fukuman/Erika Yokoyama
15-21 / 21-19 / 21-17
==========
Ruselli Hartawan [5/JPN]
vs
Moto Hayashi
21-13 21-7
========
Firman Abdul Kholik [5]
vs
Georges Julien Paul
21-13 / 21-7
eng hian kalo mo nemu yang punya power, coba matangkan si melani mamahit....nih anak menurutku asset, bodi bagus juga
Daffa ini secara teknik bagus banget dan menurut gua bahkan lebih bagus dari leo
Cuma mental sma semangat bermainnya harus trus dipupuk.
Yg sangat aneh justru ferdian yg gk kelihatan lagi batang hidungnya, padahal seangkatannya dulu dia paling dominan di sirnas. Sayang banget sari skil ferdian ini diatas rata2
Herry IP masih berharap ketua dayang-dayang wade untuk masuk Top 10. Wade ini dari 2012 udah ada lho.
Ferdian ini ada masalah kan entah apa jadinya nggak dilirik Pelatnas, Akun Twitter GMintonYunior tahu tapi nggak mau buka, aib kali. Ferdian masih aktif kok.
Nita/Cika malah bs menang lawan Fukuman. Coba lihat next gmn.
jepang untuk WD mau level turnamen apapun pasti dominan
QUARTER FINAL
==============
Wang Chan/Jeong Na Eun [KOR]
vs
Ghiffari Anandaffa Prihardika/Indah Cahya Sari Jamil
Firman Abdul Kholik [5]
vs
Kim Donghun [KOR]
An Se Young [3/KOR]
vs
Ruselli Hartawan [5]
Nami Matsuyama/Chiharu Shida [1/JPN]
vs
Nita Violina Marwah/Putri Syaikah [6]
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
vs
Huang Kai Xiang/Liu Cheng [7/CHN]
Besok lawannya berat semua kecuali Imeen... Good luck Indonesia 🔅
Kok gue kasian ya sama Della/Rizki wkwk
Kemarin ga diajak ke Sudirman Cup, eh sekarang dikasi ultimatum lagi
Kalau gue justru agak heran sih, kenapa hanya Della/Rizki aja yang dikasi ultimatum, oke memang faktanya belakangan mereka memang sering kalah di R1-R2, tapi apakabar WD lain? Gue rasa sama aja, yang agak mending ya Greys/Apri, tapi kalau mau diliat pencapaian ya Greys/Apri juga sedang mengalami penurunan, dulunya mentok di SF, belakangan udah kalah duluan sebelum babak SF
Nah, yang gue heranin juga kenapa cuma permasalahin pencapaiannya aja? Apakah lawan lawannya ga jadi pertimbangan? Coba cek TS lagi Della/Rizki itu kalahnya sama siapa ajaa, di R1-R2 udah duluan ketemu CHN ChenJia DuLi, JPN berlapis lapis, KOR KimKong, yang mana Greys/Apri pun belakangan kalah dari nama nama tersebut,
Gue bukan ngebela Della/Rizki ya, cuma gue rasa kurang tepat kalau yang diultimatum itu hanya mereka saja, ya kalau mau sih harusnya evaluasi keseluruhan, dari pelatih sampai pemain, bukan hanya satu pasangan saja
Semoga ngga berlarut ya kemarahan ini. Lebih baik cari jalan keluar. Kalau mau pertahankan mereka ya harus konsekuen, kalau ngga ya pilihannya degradasi atau bawa pemain muda. Jangan digantung dengan pilihan bayar sendiri. Della/Rizki aja ngga ada sponsor. Kalau beneran mereka ngga mampu lalu suruh diem diri di Pelatnas?
Ngga terlalu pede juga sih kesiapan WD2.
Gimanapun pelapis mereka yang rata kelahiran '99-'00 butuh waktu. Oca/Ira termasuk dipaksa naik level.
begitulah drama di sektor WD
penuh dengan intrik
dulu kala
siapa yang memilih mereka untuk dipersiapkan ke Olimpiade
siapa yang memecah mereka
siapa yang menyatukan mereka kembali
dan
pada akhirnya hanya akan ada satu saja
...
drama tikung menikung set 1 lawan WD jepang dimenangkan oleh cika/nita, semoga bisa menang 2 set
19-11 jadi 19-19
yes menang jg akhirnya dr unggulan 1
Putri Syaikah/Nita Violina Marwah [6]
vs
Nami Matsutyama/Chiharu Shida [1]
26-24 23-21
Sempat kacau saat poin mendekat bahkan kesusul. Tapi masih bs bangkit.
RESULT QUARTER FINAL - WIN
==========================
Nami Matsuyama/Chiharu Shida [1/JPN]
vs
Nita Violina Marwah/Putri Syaikah [6]
24-26 / 21-23
==========
Firman Abdul Kholik [5]
vs
Kim Donghun [KOR]
17-21 / 22-20 / 22-20
RESULT QUARTER FINAL - LOSE
===========================
Wang Chan/Jeong Na Eun [KOR]
vs
Ghiffari Anandaffa Prihardika/Indah Cahya Sari Jamil
21-17 / 21-16
==========
An Se Young [3/KOR]
vs
Ruselli Hartawan [5]
21-17 / 21-14
Imen hampir hampiran terbully.. Sayang XD malah tumbang padahal lawannya ga beda jauh gap nya. Knpa ga Leo ama Indah aja ? Ini pelatnas udah KAKU nya MAKIN PARAH bakan sampe tingkat Pratama udah fokus 1 nomor. Ruselli malah mudah aja dilulangkan ASY !! alamat Degra kah Ruselli ?? Nita Chika mantaaap.. Lawan selanjutnya kek nya Jepang lagi ya ? 😂😂😂
Leo daniel unggul 11-4 kalah 18-21. Semoga terus berbenah, sudah fokus 1 nomor aja
Duuuh Leo/Daniel sayang sekali.. bahkan sudah unggul 13-5 di set ketiga bisa ketikung! Tapi lawannya Kaixiang/Liu cheng yg sudah wara wiri di tour level atas sudah lumayan lah kasih perlawanan maksimal..
Moga Leo/Daniel makin dimatangkan karena mereka aset penerus MD pelatnas.. moga gak busuk di jalan
leodaniel ini adalah salah satu aset terbaik dari semua adik2 Fajri yang ada
Oleh : senaraket
Jumat, 16 Agustus 2019 12:57:40
Leo daniel unggul 11-4 kalah 18-21. Semoga terus berbenah, sudah fokus 1 nomor aja
Daffa sebetulnya pemain yang gampang nyambung. Di junior cepet klop dg Dika, Lisa, Fadia. Dengan Adnan juga terhitung cepat naik. Eh, malah dipisah. Dan barusan bermain buruk. Huhu
Nita/syika bikin kejutan mnjegal seeded 1 Nami/chiha..
Ini pemain yg dibutuhkan di Wd..
Yg gak takut duluan dgn lawan posisi di atasnya dan punya fighting spirit di lapangan.. kakak-kakaknya di wd kudunya mau mencontoh fighting spirit Nita/Syika
Besok lawannya lebih ringan moga gk kesandung..
Imen fantastis bisa menang dgn menikung Donghun 2 kali di set kedua dan ketiga yg sudah match point...
Ruselli mah kayaknya sudah nda bisa berkembang yaa
Bagas Fikri juga lumayan nggak nyangka bisa juara di india. Barez sabreng harusnya dibongkar, pasang sama wade bento. Ini wade masih aja diharapkan masuk top ten padahal mereka udah lama bgt dr 2012
knapa INA gak coba masukin pasangan senior disni,...zhang nan,liu cheng ko shung hyun main sini,..semacam wahde,....de ell turunin aja sini
Masih penasaran sih dg Barrez. Emang ngga mampu, atau belum kuat aja tahun lalu? Soalnya di awal menjajikan eh. Tahun ini baru 4x turun jd blm bs lihat progressnya ditangani Koh Herry.
Andai pun dicoba dg senior, berharap ttp dipasang berdua, lebih ada prospek jangka panjang dr segi usia.
sudah capek komen masalah pemain rangkap di pelatnas....susi nggak berguna menurutku, gak bisa merangkap pemain soalnya
Kabar gembira sekaligus menyedihkan
Salah satu MD terkuat di dunia saat ini
Juara Thailand Open Super 500
Diwartakan tidak akan tampil di Kejuaraan Dunia 2019 karena keduanya sedang dilanda cedera (untuk info lebih lanjut silahkan akses laman resmi BWF, bwfworldchampionsips)
Dengan demikian, mundurnya MD terkuat di dunia saat ini diharapkan dapat memuluskan langkah MD Indonesia untuk bisa melaju lebih jauh
Sangat disayangkan sekali
MD terkuat di dunia saat ini harus mundur
Padahal peluang mereka untuk merengkuh gelar juara dunia sektor ganda putra versi terawangan @adigung yang lebay dan alay adalah 99,99%
Semoga MD Indonesia mampu memanfaatkan peluang ini
MD terkuat di dunia saat ini, yang sama sekali tak terkalahkan di Thailand Open 2019, sungguh
Persaingan MD menjadi lebih merata sekarang, karena level mereka ada di bawah MD terkuat di dunia saat ini versi @adigung yang lebay dan alay, Rankireddy/Shetty
Ini sungguh menakjubkan
Miracle
Fenomenal
Keren Imen bola2 neetingnya tipis. Minim eror. Slamat Imen dah masuk final pertama di tour BWF super100. Moga bsok jawara
Imen bagus deh magang gini, bisa ke final.
Semoga Firman mainnya makin konsisten masih yakin nih anak punya potensi utk bisa bersaing di level elit dunia. Gapapa main di level Super 100 dulu jika rangkingnya udh masuk 30 Besar baru fokus ke Super 300 maupun Super 500
final kedua FAK tahun ini
sepertinya mesti digertak jadi status magang yang langganan r1 r2
Apakah IMM perlu digertak?
Apakah Chico juga perlu mendapatkan peringatan yang sama?
Rasanya lebih baik tidak perlu banyak publikasi ke media
Tetapi
Langsung ambil tindakan
Untuk mereka yang subscribe Q/R1/R2 di setiap turnamen
Sebaiknya memang segera ditindak
Semua juga tahu jika atlet yang menjadi subscriber Q/R1/R2 pantas untuk ditindak
Bukan hanya sekedar ultimatum
Tindakan nyata jauh lebih baik
Perlu pembuktian dari seorang FAK
Apakah FAK layak untuk mendapatkan SK Tetap (kembali) ?
Jalan masih panjang
Butuh perjuangan
Dan
Konsistensi
Untuk bisa mendapatkan status yang telah terenggut darinya
Good luck FAK
Semoga masih bisa membuktikan bahwa waktu FAK di padepokan Pelatnas Cipayung belum habis
...
Gimana nentuin nasib Imen kalau gini? 😂
Dikasih SK penuh, sering gugur babak awal. Di beregu yang lumayan.
Dikasih SK magang, MUB belum tentu kuat bayarin. Tapi dr pencapaian jadi lebih baik. 😂
Kalau degradasi ya merugikan diri sendiri. Fasilitas dan kualitas sparring partner jelas beda.
Antik juga persoalannya. 😅
Nita/chika ke final
WD pratama sekali naik level senior langsung masuk final tour BWF super100. Keren mainnya hari ini di set 2 n 3. Banyakan nurunin bola n olah bola lalu Chika eksekusi. Bsok brhadapan dgn seeded 2 yg bahkan DelRiz blum pernah menang dr mreka. Moga Chika/Nita klngasih kado ultah kemerdekaan INA ke 74 dgn mjd juara... Semoga.
Lebih bahagia karena ngalahin 3 WD Jepang, salah satunya Matsushida. 😂
Nita chika ke final. Semoga nggak salah asuhan.
Pola mainnya WD pratama biasanya memang bagus. Kalau Agatha/Fadia emang agak pengecualian. Meski scr pola permainan bagus, tapi ngga mampu matiin.
Semoga polanya ini dirawat. Agak disayangkan bbrp pemain junior polanya berubah pas senior dan kadang kombinasinya aneh. Maaf.
Fadia Ribka duo pm pun kurang power. Kenapa nggak sama Virni ya? Vania layak degra banget, mager, langkah berat
Jepang sebagai tuan rumah bagus beut menempatkan semua wakil di tiap nomot. Ini kyk pertandingan Jepang vs non jepang d final 😂😂😂. China cuma sebiji doang wakil di final masi mending Indonesia dah. Mudah2an rezekinya Imen dan Nita Chika besok amiin 🙏
Tapi bisa saja jepang cuma dapet sebiji gelar...
Yook imen dan Nita/Chika rebut gelar juara buat HUT RI
Ada momen pas buat juara disini..
Imen vs Igarasi selalu rame sampe game ketiga..
H2h juga masih imbang 1-1. Imen ini emang kudu dikasih sk magang dulu buat bangkit lg. Semenjak statusnya magang ada sedikit peningkatan performanya..
Ican jg perlu bgt dikasi magang biar mikir kalo di luar pelatnas itu sudah susah buat karir internasionalnya..
Bayu sm Panji yg sudah out dari pelatnas saja mnghilang
Nita/Cika lawannya berat sih Ayayukiko..
Tapi mereka sudah bisa menjegal Nami/Chiha yg seed 1 bukan gak mungkin jg mampu menumbangkan seed 2
Siip set pertama direbut imen 21-18.. yok tuntaskan!
Kesempatan besar imen bisa juara!
Juara uhuuy sejauh ini tuan rumah blm menang. Ayo Nuta Chikaa 🔅. Selamat Imeeen👏👏👏
Fiuuuh akhirnyaa IMEN JUARAAA!!
INI BARU FENOMENAL SENSASIONAL!!
Progress yg cukup baik dr imen. Stidaknya bs nambah kepercayaan dirinya di tour2 brkutnya
Berandai Nippon kalah semua
Nita violina ditarik ke belakang lemah banget pukulannya pantesan banyakan diem di depan, putri syaikah bagus dibelakang tapi sepertinya tenaganya berkurang banget hari ini.
Tenaga kurang, setelah menghabisi 3 WD Nippon
Ada peningkatan gelar imen juara di tour s-100
Setelah sebelumnya baru bisa juara level IC
Moga nanti bisa jg juara di level lebih tinggi lg..
Bagus stateginya di set 2
BIsa ruber game dari SakuRata !!! Moga juara yaa .. Kalo minim eror yakin deh ada kesempatan juara
Beberapa kali PG nya juga bs ngasih umpan buat dimakan PM. Bagus! Semoga bisa menang!
Nita/Chika masih bisa ngajak rubber Yakoyuki nih..
Pola main Nita/Chika yg mau capek terus gebuk memang menguras tenaga.. perlu terus diasah staminanya
runner up nita chika, not bad lah, perjuangannya luar biasa, kurang tahan di point2 akhir
Attitudenya bagus. Antisipasi dropshot yg masih kurang. Semoga terus berkembang. Masih ada setahun lagi di junior ya
nita perlu tambah power, chika netting nya perlu lebih diasah, biar bisa all around ,stamina keduanya juga perlu ditambah lagi biar gak keteteran 3 set, semoga lebih berkembang,
lumayan udah tembus final super 100, semoga jangan salah asuh pas senior
udah bisa imbang dengan unggulan 1 dan 2
Sayang kalah jg akhirnya..
Tapi fighting spirit dan performa dgn pola main sperti itu patut diapresiasi.. apalagi Nita/Chika masih junior.
Harapan besar buat sektor Wd yg kekurangan pemain dgn bakat bagus.. kakak-kakaknya perlu diseleksi ulang itu biar muncul pemain bagus yg gak takut dgn lawan di atasnya.
Moga gak salah asuh jg biar bisa berkembang..
Penasaran kalau ini dipegang Rudy Gunawan aja dlu gimana? Polanya udah bagus. 😅
Imen sk 6 bulan aja dulu kali ya yg penting dananya nggak murni klub aja. Ngeri klo aman malah ambruk lagi. Dan levelnya dia emang di situ2 aja, klo naik ke level atas ngeri susah.
WD paling ngenes sama Fadia padahal bisa juga main XD. Di WD gak dapat partner yg oke, tenggelam. Nita/Chika jgn salah asuhan
Ingat gak sih dulu Oma Susi selalu bercakap setiap nghost di TV atau media selalu bilang, pemain itu wajib rangkap biar stamina, teknik, skill, jam terbang dll lah pokoknya. Bahkan beliau mencontohkan dirinya sendiri yg maen rangkap di 3 nomer dan semuanya juara.
Tapi semua omongan beliau pait ga terbukti setelah masuk jadi Kabid.
Kasian nasib Leo, Jamil, Nita dan junior lainnya.
Korea juara umum, disusul Jepan, Indonesia dan China. Selamat Nita Chika !
Pola mainnya Nita/Putri lebih variatif dibanding liat pola mainnya Polii/Apri maupun Della/Rizky yg monoton. Kalo Koh Didi gagal ga bisa dapat medali sekeping pun pas OG 2020 nanti bisa2 out dari pelatnas. Peluang Koh Rudi menggantikan besar banget hehehehe.
Wah wah... Selamat Imen 🎉🎉🎉
Nita Chika juga selamat! Di AJC kemaren apes banget performa mereka. Semoga dengan RU ini bisa tancap gas di WJC nanti. Jangan sampe kecolongan lagi yes! Benahi terus kekurangannya. Semoga bisa jadi WD elit suatu hari nanti.
Bener banget, WD senior kita gak tahu kenapa pola main nya monoton banget.
Dan yang anehnya Indonesia yang terkenal dengan pola main skill full dan unggul di permainan depan tidak terlihat di pola main hampir keseluruhan WD senior kita.
Kayanya tipe ko Didi ngajarin pemain kita untuk bisa all round dan adu endurance kaya kebanyakan pemain China, Jepang dan Korea, dan aku rasa tipe seperti ini pasti akan sangat sulit berhasil karena pada dasarnya postur dan endurance para pemain kita kalah jauh dari pemain asia Timur. Jadi yang harus dilakukan sebenarnya mengadu teknik, maksa pola main no lob, dan unggul di bola depan. Ini yang dilakukan oleh Nita/Chika kemaren. Variasi nya enak banget dilihat dan terbukti berhasil meredam pola main WD Jepang yang unggul di power dan fisik.
Sorry to say, WD kita sekarang sangat jarang berani adu netting, main no lob, dan adu drive. Tipe nya maksa buat nyerang dan defence doang, selain monoton, ya pasti kalah kalau diadu sama yang power dan endurance nya kuat.
Kalau mau nembus Jepang, ya maksa unggul main no lob dan dan placing.
Inget aja pas IO kemaren mayu/nagahara sempat bingung pas lawan tiara/ambon karna mereka maksa main no lob dan placing. Ya tapi karna fisik dan power terbatas ttap kalah sih, tapi sempat buat pasangan no 1 sempat panik
judul
drama eng hian :
Akibat Strategi Sendiri
Betul WD senior Pelatnas jadi monoton.
Untuk meramaikan diskusi, Anda harus login terlebih dahulu.