Pasangan ganda putra Berry Angriawan/Rian Agung Saputro akhirnya harus terhenti di perempat final Yonex German Open 2015. Keduanya kalah 10-21 dan 16-21, dari unggulan dua asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa pada laga hari Jumat (27/02) sore di Mulheim, Jerman.
"Hari ini kami mainnya nggak enak, nggak seperti kemarin. Mau mukul nggak enak, mau nyerang juga nggak enak. Di lapangan permainan kami tidak bisa berkembang," kata Berry.
'Permainan kami tidak bisa sebaik kemarin. Gerakan kaki juga lambat, begitu mendapat serangan, pertahanan kami juga sering tembus,' tambah Rian mengevaluasi permainannya hari ini.
Di game pertama Berry/Rian tak mampu mengembangkan permainan. Keduanya banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. Penampilan keduanya pun tak banyak berubah di game kedua. Berry/Rian pun harus mengakhiri perjalanannya di German kali ini.
'Dari awal rasanya tidak seperti biasanya. Permainan kami susah in dan mudah ditebak lawan. Sebaliknya variasi pukulan lawan cukup banyak dan pukulan mereka berubah-ubah. Kami tidak dalam performa terbaik hari ini,' tambah Berry lagi.
Dengan demikian, habis sudah wakil ganda putra Indonesia di Yonex German Open 2015 kali ini.
Sebelumnya satu wakil tunggal putra Indonesia juga harus kalah hari ini. Andre Kurniawan Tedjono tak mampu mengatasi permainan unggulan dua asal Korea, Son Wan Ho. Andre kalah dua game langsung, 9-21 dan 19-21.
'Di game pertama saya ragu-ragu di lapangan, dan kecolongan start. Mau mengejar juga sudah terlalu jauh ketinggalan. Di game kedua sebenarnya sudah enak mainnya, hanya di poin-poin terakhir saya justru buru-buru, jadinya malah mati sendiri,' kata Andre ditemui usai pertandingan. (badmintonindonesia.org)
"Hari ini kami mainnya nggak enak, nggak seperti kemarin. Mau mukul nggak enak, mau nyerang juga nggak enak. Di lapangan permainan kami tidak bisa berkembang," kata Berry.
'Permainan kami tidak bisa sebaik kemarin. Gerakan kaki juga lambat, begitu mendapat serangan, pertahanan kami juga sering tembus,' tambah Rian mengevaluasi permainannya hari ini.
Di game pertama Berry/Rian tak mampu mengembangkan permainan. Keduanya banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. Penampilan keduanya pun tak banyak berubah di game kedua. Berry/Rian pun harus mengakhiri perjalanannya di German kali ini.
'Dari awal rasanya tidak seperti biasanya. Permainan kami susah in dan mudah ditebak lawan. Sebaliknya variasi pukulan lawan cukup banyak dan pukulan mereka berubah-ubah. Kami tidak dalam performa terbaik hari ini,' tambah Berry lagi.
Dengan demikian, habis sudah wakil ganda putra Indonesia di Yonex German Open 2015 kali ini.
Sebelumnya satu wakil tunggal putra Indonesia juga harus kalah hari ini. Andre Kurniawan Tedjono tak mampu mengatasi permainan unggulan dua asal Korea, Son Wan Ho. Andre kalah dua game langsung, 9-21 dan 19-21.
'Di game pertama saya ragu-ragu di lapangan, dan kecolongan start. Mau mengejar juga sudah terlalu jauh ketinggalan. Di game kedua sebenarnya sudah enak mainnya, hanya di poin-poin terakhir saya justru buru-buru, jadinya malah mati sendiri,' kata Andre ditemui usai pertandingan. (badmintonindonesia.org)
