Berita > Berita > Klub

Moniqke Tak Mau Sia-siakan Kesempatan Terakhir

Sabtu, 09 Mei 2015 01:53:08
2085 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Lahir tahun 2001, membuat Moniqke Aprinadea tampil ngotot disepanjang pertandingannya saat melawan Finna Juniar Nada dari Sidoarjo. Bertanding di lapangan satu GOR Hevindo, pertarungan Moniqke kontra Finna menjadi laga terakhir di babak kedua tahap turnamen Audisi Umum PB Djarum 2015 ini.

Bertanding pada Jum'at (8/5) petang, Moniqke sempat kehilangan game pertama dengan skor tipis 20-22. Tetapi ia kemudian bisa membalik keadaan di dua game berikutnya. Memanfaatkan kelemahan lawan, Moniqke berhasil mengantongi kemenangan dengan 21-14 dan 21-9.

'Di game pertama saya masih mencari dimana kelemahan lawan, sementara di dua game berikutnya saya berhasil mengendalikan permainan, dan sepertinya lawan juga sudah habis (staminanya),' ujar putri sulung dua bersaudara ini.

Menurut sang ayah, Wijanto yang turut hadir di GOR Hevindo, Moniqke memang sudah memiliki kecintaan terhadap bulutangkis sejak kecil. 'Dari kecil dia sudah pegang raket, di Samarinda dia sudah jadi andalan di sektor putri,' ujarnya.

Gelar juara O2SN Provinsi, Piala Walikota Samarinda, Kejuaraan Dispora dan Pengairan Open sudah ia kantongi. 'Dia sebenarnya senang bulutangkis dan fashion, tetapi lebih senang dengan bulutangkis,' lanjut sang ayah.

Di pertaruhan tiket menuju Kudus yang akan digelar besok (9/5), Moniqke akan berjumpa dengan Sheila Dinda, lawan yang sudah tak asing lagi bagi dirinya. 'Pernah beberapa kali bertemu, dan skor pertemuan imbang, pernah menang dan pernah kalah. Yang jelas saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, ini terakhir saya bisa ikut Audisi U15,' ujar Moniqke.

Sang ayah pun mendukung penuh minat dan niat buah hatinya. 'Ya kalau besok diberi kemenangan saya tentunya senang, kalaupun kalah ya dia harus berlatih lebih keras lagi kalau mau bermain bulutangkis,' pungkasnya.

Moniqke datang ke Samrinda bersama rekan-rekan lainnya dari PB Maritim, dari tujuh orang yang mengikuti perebutan Beasiswa Bulutangkis Bakti Olah Raga Djarum Foundation ini, kini tinggal diwakili oleh dirinya dan Alfito Pringgo Yudanto. (pbdjarum.org)

Berita Klub Lainnya