Berita > Berita

Aghni Tak Menyangka Bisa Juara di MSC 2015

Selasa, 01 Desember 2015 05:49:03
1473 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Atlet bulutangkis belia Aghni Nur Fitri berhasil menjadi juara nasional pada kompetisi Milo School Competition 2015 (MSC). Sukses Aghni menyabet 2 gelar juara sekaligus diraih dari nomor tunggal putri SD dan ganda putri SD pada pertandingan Grand Final Milo School Competition yang digelar di GOR Pasar Minggu, Jakarta hari Sabtu (28/11).

Pebulutangkis asal Tasikmalaya itu pada babak final nomor tunggal putri SD berhasil mengalahkan Jessica Maya asal Semarang dengan Straight set 21-15 dan 21-13. Sedangkan di nomor ganda putri SD, Aghni yang berpasangan dengan Kanaya Anisya Putri sukses menundukan Priskilla VenusDan Rabelvilli Cantika asal Balikpapan dengan pertandingan rubber game 21-10, 19-21 dan 21-13.

Meskipun menjadi juara, pebulutangkis cilik cantik yang kini duduk dibangku sekolah dasar ini mengaku tak menyangka dengan hasil ini. Apalagi Aghni mampu menyabet dua gelar juara sekaligus di ajang yang masuk dalam kalender resmi PBSI tersebut.

'Ketika pertama kali bertanding di Tasikmalaya untuk babak penyisihan, saya tidak pernah menyangka akan bisa lolos ke babak final apalagi menjadi juara. Kerja keras dan latihan selama ini langsung terbayarkan apalagi saya juga mendapatkan pengalaman berharga bisa bertemu langsung dan belajar dari legenda bulu tangkis Indonesia dan atlet-atlet nasional,' ujar Aghni di sela jumpa pers.

Dengan keberhasilan ini maka Aghni berhak mendapatkan medali emas, uang tunai serta pelatihan eksklusif di MILO Camp. Bukan hanya itu, nama Aghni juga akan tercantum di plakat yang akan dipamerkan di pelatnas PBSI dan kantor perwakilan MILO.

Mengenai keberhasilan Aghni siswa Tasikmalaya ini, legenda bulutangkis Indonesi Susi Susanti mantan atlet asal Tasikmalaya yang juga hadir di acara Grand Final MSC hari Sabtu lalu mengucapkan selamat dan mengungkapkan rasa gembira dan bangganya karena daerahnya berhasil menelurkan lagi satu bibit muda berkualitas. Namun Susi juga berharap daerah lain harus lebih banyak lagi melahirkan atlet berpotensi untuk kedepannya.

'Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, namun saat ini kita kekurangan bibit muda, terutama untuk pebulutangkis putri,' ungkap Susi Susanti, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. (luky)

Berita Berita Lainnya