-
Firman Abdul Kholik
©Badmintonindonesia.org
-
Firman Abdul Kholik
©Badmintonindonesia.org
Walau harus bertarung tiga game, Firman Abdul Kholik berhasil lewati babak pertama Princess Sirivannavari Thailand Masters 2016 dengan baik. Firman menang atas wakil Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif dengan skor 21-12, 18-21 dan 21-12 hari Senin (08/02) di Bangkok, Thailand.
Diakui Firman bahwa setelah merebut game pertama di game kedua kecepatannya sedikit berkurang sehingga akhirnya dia harus kehilangan game kedua.
Pada game ketiga, Firman kembali ke pola permainan seperti game pertama. Pemain binaan klub Mutiara Cardinal Bandung ini akhirnya menemukan kembali ritme permainannya dan merebut game ketiga.
''Memang kecepatan saya berkurang di game kedua, tidak seperti game pertama dimana saya enak melancarkan serangan. Saya terbawa permainan lawan di game kedua tadi,'' ungkap Firman kepada jurnalis Badmintonindonesia.org di Bangkok.
''Arif adalah pemain yang bagus, saya kalah di pertemuan sebelumnya di Macau Open 2015. Sekarang saya senang bisa membalas kekalahan saya, walaupun tadi seharusnya bisa menang straight game. Arif punya pengembalian servis yang cukup menyusahkan untuk dikembalikan,'' tutur Firman.
Di babak kedua, Firman sudah ditunggu wakil tuan rumah, Pannawit Thongnuam yang menang atas tunggal Israel, Misha Zilberman dua game langsung 25-23 dan 21-16.
Selain Firman enam tunggal putra Indonesia lainnya, Evert Sukamta, Andre Marteen, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Panji Akbar dan Fikri Ihsandi Hadmadi merebut tiket ke babak kedua turnamen berkelas grand prix gold dengan total hadiah USD 120,000. Sedang lima tunggal putra lainnya, Muhammad Bayu Pangisthu, Andrew Susanto, Moch. Revuindra Reyhaldi, Ivanudin Rifan Fauzi dan Kho Henrico Wibowobaru harus mengakhiri langkahnya. (*)
Diakui Firman bahwa setelah merebut game pertama di game kedua kecepatannya sedikit berkurang sehingga akhirnya dia harus kehilangan game kedua.
Pada game ketiga, Firman kembali ke pola permainan seperti game pertama. Pemain binaan klub Mutiara Cardinal Bandung ini akhirnya menemukan kembali ritme permainannya dan merebut game ketiga.
''Memang kecepatan saya berkurang di game kedua, tidak seperti game pertama dimana saya enak melancarkan serangan. Saya terbawa permainan lawan di game kedua tadi,'' ungkap Firman kepada jurnalis Badmintonindonesia.org di Bangkok.
''Arif adalah pemain yang bagus, saya kalah di pertemuan sebelumnya di Macau Open 2015. Sekarang saya senang bisa membalas kekalahan saya, walaupun tadi seharusnya bisa menang straight game. Arif punya pengembalian servis yang cukup menyusahkan untuk dikembalikan,'' tutur Firman.
Di babak kedua, Firman sudah ditunggu wakil tuan rumah, Pannawit Thongnuam yang menang atas tunggal Israel, Misha Zilberman dua game langsung 25-23 dan 21-16.
Selain Firman enam tunggal putra Indonesia lainnya, Evert Sukamta, Andre Marteen, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Panji Akbar dan Fikri Ihsandi Hadmadi merebut tiket ke babak kedua turnamen berkelas grand prix gold dengan total hadiah USD 120,000. Sedang lima tunggal putra lainnya, Muhammad Bayu Pangisthu, Andrew Susanto, Moch. Revuindra Reyhaldi, Ivanudin Rifan Fauzi dan Kho Henrico Wibowobaru harus mengakhiri langkahnya. (*)
