Konsistensi para unggulan dalam kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 pada nomor perorangan cabang bulutangkis patut diapresiasi, medali emas jatuh kepada seluruh unggulan yang bertanding di babak final yang berlangsung hari Rabu (29/9) di Gor Bima Sunyaragi, Cirebon.
Di nomor ganda campuran, Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti yang menduduki unggulan pertama berhasil menyumbangkan satu emas untuk provinsi yang mereka wakili, yaitu Jawa Tengah. Ganda besutan PB Djarum ini pastikan kemenangan atas unggulan dua Hafiz Faisal/ Shela Devi Aulia usai menang dua gim, 21-14 dan 21-18.
Fitriani yang juga ditempatkan sebagai unggulan pertama di nomor tunggal putri sukses manaklukkan jagoan tuan rumah yang sekaligus unggulan kedua, Hanna Ramadini lewat straight game, 24-22 dan 21-12. Catatan manis ditorehkan oleh atlet asal PB Exist ini, karena sepanjang bertanding dalam kejuaraan PON XIX, Fitriani sama sekali tidak pernah terkalahkan baik kala bertanding di nomor beregu maupun perorangan.
Setelah Fitriani, DKI Jakarta kembali menambah pundi-pundi emas lewat pasangan ganda putri, Anggia Shitta Awanda/ Della Destiara Harris (1) yang berhadapan dengan wakil tuan rumah, Suci Rizky Andini/ Tiara Rosalia Nuraidah (2) dengan skor 21-13 dan 21-11. Kemenangan Anggia/Della atas Suci/Tiara menjadi momen 'balas dendam' pasalnya di final beregu putri sebelumnya, Anggia/Della harus menelan kekalahan atas pasangan Suci/Tiara.
Jonatan Christie (1) tampil memukau saat berhadapan dengan Wisnu Yuli Prasetyo yang pada babak semifinal mengalahkan salah satu rising star Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa. Jojo sapaan akrab Jonatan Christie itu menang 21-16 dan 21-5 atas wakil Jawa Timur yang menempati unggulan empat itu.
Partai final nomor ganda putra menjadi laga penutup, dimana mempertemukan Angga Pratama/ Markus Gideon Fernaldi (1) dengan Praveen Jordan/ Kenas Adi Haryanto. Pasangan Angga/Markus sukses menjadi jawara setelah menang 21-17 dan 21-15. Hasil ini tentu memupuskan ambisi Praveen Jordan untuk mendapatkan dua emas yang memang ia targetkan sedari awal.
Dengan raihan empat emas dan satu perak, maka DKI Jakarta dipastikan menjadi juara umum pada cabang bulutangkis nomor perorangan yang digelar di Gor Bima Sunyaragi Cirebon, Jawa Barat, dan para pemenang yang mendapatkan medali emas merupakan pemain-pemain yang memang berstatus unggulan pertama di ajang Pekan Olahraga Nasional ke-19 itu. (Irw)
Di nomor ganda campuran, Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti yang menduduki unggulan pertama berhasil menyumbangkan satu emas untuk provinsi yang mereka wakili, yaitu Jawa Tengah. Ganda besutan PB Djarum ini pastikan kemenangan atas unggulan dua Hafiz Faisal/ Shela Devi Aulia usai menang dua gim, 21-14 dan 21-18.
Fitriani yang juga ditempatkan sebagai unggulan pertama di nomor tunggal putri sukses manaklukkan jagoan tuan rumah yang sekaligus unggulan kedua, Hanna Ramadini lewat straight game, 24-22 dan 21-12. Catatan manis ditorehkan oleh atlet asal PB Exist ini, karena sepanjang bertanding dalam kejuaraan PON XIX, Fitriani sama sekali tidak pernah terkalahkan baik kala bertanding di nomor beregu maupun perorangan.
Setelah Fitriani, DKI Jakarta kembali menambah pundi-pundi emas lewat pasangan ganda putri, Anggia Shitta Awanda/ Della Destiara Harris (1) yang berhadapan dengan wakil tuan rumah, Suci Rizky Andini/ Tiara Rosalia Nuraidah (2) dengan skor 21-13 dan 21-11. Kemenangan Anggia/Della atas Suci/Tiara menjadi momen 'balas dendam' pasalnya di final beregu putri sebelumnya, Anggia/Della harus menelan kekalahan atas pasangan Suci/Tiara.
Jonatan Christie (1) tampil memukau saat berhadapan dengan Wisnu Yuli Prasetyo yang pada babak semifinal mengalahkan salah satu rising star Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa. Jojo sapaan akrab Jonatan Christie itu menang 21-16 dan 21-5 atas wakil Jawa Timur yang menempati unggulan empat itu.
Partai final nomor ganda putra menjadi laga penutup, dimana mempertemukan Angga Pratama/ Markus Gideon Fernaldi (1) dengan Praveen Jordan/ Kenas Adi Haryanto. Pasangan Angga/Markus sukses menjadi jawara setelah menang 21-17 dan 21-15. Hasil ini tentu memupuskan ambisi Praveen Jordan untuk mendapatkan dua emas yang memang ia targetkan sedari awal.
Dengan raihan empat emas dan satu perak, maka DKI Jakarta dipastikan menjadi juara umum pada cabang bulutangkis nomor perorangan yang digelar di Gor Bima Sunyaragi Cirebon, Jawa Barat, dan para pemenang yang mendapatkan medali emas merupakan pemain-pemain yang memang berstatus unggulan pertama di ajang Pekan Olahraga Nasional ke-19 itu. (Irw)
