Berita > Berita

Kriteria Penilaian Peserta APACS Junior Master 2016

Senin, 19 Desember 2016 22:34:59
1830 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Kejuaraan APACS Junior Master 2016 tengah berlangsung di GOR Djarum, Magelang pada 19-23 Desember 2016. Berbeda dari turnamen biasanya, junior master merupakan turnamen invitasi, dimana hanya para atlet terbaik yang diundang untuk bertanding di kejuaraan ini.

Di nomor tunggal, sebanyak 16 atlet teratas dalam susunan rangking nasional berhak untuk ikut dalam junior master. Sedangkan di sektor ganda, delapan pasangan terbaik akan diundang untuk bertanding di kejuaraan ini.

Di akhir kejuaraan, para atlet juga akan menjalani tes fisik, yang nantinya bakal menentukan nilai mereka dalam perumusan rangking. Satu poin penilaian lagi bakal datang dari tim pemandu bakat. Jadi, tiga poin penilaian inilah yang nantinya akan menentukan peringkat akhir si atlet di junior master.

Tim pemandu bakat yang terdiri dari lima pelatih pelatnas, Denny Danuaji (tunggal putra), Bambang Supriyanto (tunggal putri), Chafidz Yusuf (ganda putra), Endra Muliajaya (ganda putri) serta Enroe Suryanto (ganda campuran), juga memiliki lima kriteria dalam menilai seorang atlet.

''Kami tim pemandu bertugas untuk memantau dan menilai penampilan para peserta di junior master. Seperti diketahui, penentuan rangking atlet bukan cuma dari hasil pertandingan, tetapi juga penilaian pemandu bakat dan hasil tes fisik,'' ujar Chafidz.

''Ada lima kriteria yang akan digunakan dalam menilai atlet yaitu game/skill, kualitas pukulan, fairplay, footwork dan potensi si atlet tersebut kedepannya,'' tambah Chafidz.

APACS Junior Master 2016 diikuti sebanyak total 114 pemain yang terdiri dari 62 pemain putra dan 52 pemain putri dari enam provinsi.

Peserta datang dari 17 klub diantaranya Jaya Raya Jakarta, Djarum Kudus, Exist Jakarta, Mutiara Cardinal Bandung, SGS PLN Bandung, Tangkas Intiland Jakarta, Candra Wijaya Badminton Club, Putra Mainaky Tangerang, Batur Bangli Bali, Bayu Kencana Pasuruan, Exist Sampurna Sumedang, Fifa Badminton Club Sidoarjo, SKO Ragunan, Kejora Bali, Pratama Surabaya, RBT Tangerang, serta Victory Bogor.

Pertandingan penyisihan bakal dilangsungkan pada 19-21 Desember 2016, dilanjutkan dengan babak play off tanggal 22 Desember 2016, kemudian diakhiri dengan tes fisik pada 23 Desember 2016. (*)

Berita Berita Lainnya