Membuka forum diskusi Bulutangkis.com, banyak thread diskusi yang membahas raket bulutangkis, diantaranya kebingungan teman-teman mencari raket yang pas buat bertarung di lapangan. Tak perlu bingung, kali ini aku memberikan info 5 raket bulutangkis terbaik di tahun 2016 yang patut dipertimbangkan untuk dimiliki.
Lima raket bulutangkis terbaik yang aku maksud adalah adalah Yonex Voltric Force 2 LD, Yonex Duora 10, Li Ning N90 III, LiNing Turbo X10 dan Victor Brave Sword 12L. Rasanya tidak perlu disangsikan lagi karena kelima raket terbaik ini dikeluarkan tiga brand ternama yaitu Yonex, Li Ning dan Victor. Adapun acuan lima raket bulutangkis terbaik ini, aku ambil berdasarkan penilaian Khelmart.com, toko sport online yang sudah cukup dipercaya.
Yonex Voltric Z Force 2 LD
Raket yang disingkat namanya menjadi VT F2 LD merupakan raket terlangsing yang pernah dibuat Yonex. Mempunyai karakter yang khas yaitu extra stiff menandakan raket ini agak sulit dikendalikan bagi pemain pemula atau intermediate. Tetapi bagi yang menyukai kelenturan yang ekstra kaku, maka raket ini menjanjikan power yang luar biasa. Raket terbaik bagi pergelangan tangan yg kuat yang menyukai permainan super offensive dan penuh kejutan dalam bermain defensif.
Raket ini sangat baik dalam segala bentuk permainan menyerang atau drive. Tetapi raket ini dapat mendatangkan kekecewaan yang besar bagi pemain yang terbiasa dengan kelenturan menengah atau mid stiff dan stiff. Mempunyai warna biru kehitaman (generasi pertama), warna pink (LCW version), Red pink, Yellow dan Oranye (LD version).
Raket dengan kode LD ini sebagai pengingat kepada pehobi bulutangkis bahwa raket ini memang dirancang untuk pemain yang berkarakter seperti Lin Dan. Di atas disebutkan ada yang berwaran pink yang berkode LCW, maka itu raket yang pas untuk pemain yang berkarakter seperti Lee Chong Wei.
Berat sekitar 88 gram (3U) dengan tensi rekomendasi maksimum 28 lbs. Ditawarkan dengan harga kisaran Rp 2 juta.
Yonex Duora 10
Ini merupakan salah satu raket favorit Lee Chong Wei, peraih dua medali olimpiade (London 2012 dan Rio de Janeiro 2016), selain raket Yonex Voltric Force 2 LCW. Saat Olimpiade Rio, Lee Chong Wei, benar-benar membuat heboh dunia bulutangkis. Seolah Datok Lee Chong Wei menjadi lebih gagah dan lebih sakti ketimbang memakai VT F2 LCW.
Raket ini menyuguhkan 2 sisi dimana masing-masing sisi mempunyai keunggulan yang berbeda. Bagi yang belum mengetahui, dibuat capnya sengaja diberikan tanda terlihat bentuk segitiga kecil diatas logo YY menonjol dengan ujungnya menunjuk ke atas. Artinya, warna hijau di atas menunjukkan forehand. Jadi power maksimal akan dihasilkan jika warna hijau dijadikan forehand. Jika sisi lainnya di atas, yaitu yang berwarna oranye artinya dipakai untuk backhand. Apapun pukulan yang dihasilkan backhand akan lebih tajam dan lebih kuat dorongannya.
Raket ini jauh lebih mudah diadaptasi ketimbang VT F2 LD di atas. Tetapi mempunyai sedikit kelemahan, yaitu ketika hendak melakukan drop shot, harus menggunakan dorongan lebih jika sisi warna hijau yang dipakai memukul shuttlecock. Sangat ideal untuk dipakai permainan allround. Cocok untuk seluruh tingkatan level pemain.
Mempunyai berat sekitar 88 gram (3U) dan rekomen tarikan maksimum 26 lbs. Tersedia dengan 2 type warna, hitam oranye hijau, dan biru keunguan merah putih. Harga dipasaran sekitar Rp 2 juta.
Li Ning N90 III
Siapa sih yang tidak tahu Lining Wood N90 yang spektakuler? Ini generasi ketiga yang menyuguh BP 302 dengan medium stiff. Yang suka raket dengan goyang dangdutan ini raket yang paling maknyus untuk dimiliki. Sangat menjanjikan power yang besar disertai permainan silat atau kedut segala jurus untuk drive dan defensive, raket ini top banget dah.
Adaptasinya juga tidak sesulit Voltric dari Yonex. Ini raket pertama Lining yang membuatku jatuh cinta setelah mencobai 7 type raket Lining lainnya. Tersedia dengan warna merah putih, dengan berat seputar 89 gram (W3).
Harga pasaran kisaran Rp 2,1 juta.
Li Ning Turbo X 1.0
Raket murah meriah disuguhkan warna oranye hitam dengan berat sekitar 82 gram mempunyai kelenturan Yang lembut. Dengan harga kisaran Rp 400 ribu tentunya raket ini dapat dijangkau secara umum. Walaupun dapat dikategorikan cukup murah, bukan berarti raket ini kurang performanya.
Kelenturan pada batangnya akan membuat daya pantul sedikit lebih besar ketimbang yang lebih kaku. Terutama yang suka bermain swing, wah raket ini cocok banget dah.
Victor Brave Sword 12L
Banyak yang tanya ke aku, BS 12 L itu beda yah dengan BS 12? Gara-gara dipakai Lilyana Natsir sang juara Olympiade 2016, maka raket ini meroket namanya.
L itu bukan rujukan ke kata Ladies atau Perempuan, tetapi kepada kata LIGHT artinya Ringan. ☺ Buat aku secara bahan BS 12 dan BS12L mirip banget. Perbedaannya hanya di BS12L gripnya lebih kecil (G6).
Raket yang sangat enak sampai aku beli 3 buah. Kekakuannya sedikit diatas medium stiff dengan tensi maksimum 28 lbs dengan BP seimbang ( sekitar 288 ). Raket ini cukup mudah di adaptasi dan nyaman dipakai bermain all round. Bagi yang lebih offensive disarankan beli yang 3U (lebih berat). Tersedia dengan warna Biru cayan dan putih disertai berat seputar 84 gram (4U) dan 88 gram (3U). Harga pasaran seputar Rp 1,8 juta.
Teman-teman, jika sudah pada ngebet ingin memilikinya, satu hal yang perlu diingat, jangan sembarang beli di toko sport yang belum dikenal baik layanannya. Saran aku, sebelum berburu lebih baik mendiskusikannya terlebih dahulu ke teman latihan yang hobi berburu raket agar terhindar dari raket bulutangkis palsu. Oh ya, itu harga yang sebutkan di atas harga di Jakarta lho. (Jae Hade, Sydney)