Berita > Artikel > Sosok

Apriani: “Kegagalan adalah motivasi untuk terus belajar”

Jumat, 26 Mei 2017 09:57:50
33924 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

  • Apriani Rahayu & Greysia Polii

    ©Badmintonindonesia.org

  • ©Badmintonindonesia.org

Turun pertama kali pada ajang bergengsi Piala Sudirman 2017 yang berlangsung di Gold Coast, Australia, tak membuat Apriani Rahayu tampil grogi. Apalagi di laga perdananya saat berdampingan dengan Greysia Polii yang lebih senior melawan duet senior Denmark, Kamilla Rytter Juhl/ Christinna Pedersen, Apriani pun terlihat enjoy.

''Senang dan bangga, siapa sih yang ngga mau masuk tim Sudirman. Ini juga ajang pembuktian saya, bahwa saya pantas berada di sini,'' ujar Apriani yang menjadi salah satu pemain baru di deretan skuad Indonesia di Gold Coast.kepada jurnalis Badmintonindonesia.org.

Di laga kedua tim Indonesia di penyisihan Grup 1D pada Rabu (24/5) malam, Apriani yang berpasangan dengan Greysia Polii sempat merepotkan penghuni ranking dua dunia, Kamilla/Christinna. Apriani/Greysia memaksa Kamilla/Christinna untuk bertarung selama 70 menit dengan skor akhir 18-21, 21-13 dan 13-21.

''Saat kemarin bermain juga tidak ada rasa takut atau tegang, malah lebih enjoy. Kami tidak berpikir tentang hasil akhir pertandingan, kami hanya keluar dan ingin melakukan yang terbaik. Di awal game memang kami masih agak kagok, sementara di game kedua kami sudah mulai in ke permainan. Sedangkan di game ketiga, powernya sudah turun, lawan juga pengalamannya lebih matang,'' tambah Apriani yang lahir di Kendari, 29 April 1998.

Meski menang 3-2 atas Denmark, Indonesia harus gagal melaju ke perempat final setelah harus menjadi juru kunci Grup 1D.

''Dengan hasil ini, saya juga pastinya sedih kami gagal ke babak selanjutnya, dan dua tahun lagi, semoga saya masih dipercaya juga untuk masuk tim dan semoga kami bisa memberikan pembuktian,'' ujar atlet besutan Jaya Raya ini.

Bagi Apriani kegagalan menjadi motivasi untuk bisa bangkit dan terus belajar.

''Menurut saya sendiri kegagalan bukan berarti kita menyerah, tetapi kegagalan adalah motivasi untuk terus belajar, bukan untuk terus terpuruk,'' pungkasnya.

Thailand Grand Prix Gold yang digelar pekan depan akan menjadi ajang terdekat yang diikuti duet Apriani/Greysia. Apriani pun berharap bahwa ia dan Greysia bisa setidaknya menembus babak semifinal. (*)

Berita Sosok Lainnya