Langkah Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi tak berhasil menyusul Greysia Polii/ Apriyani Rahayu ke babak semifinal Malaysia Masters 2019.
Duet Rizki/Ni Ketut dihadang ganda unggulan dua dari Jepang, Misaki Matsutomo/ Ayaka Takahashi usai laga dua game 24-26 dan 8-21, hari Jumat (18/1) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sejak game pertama dimulai, pertarunga telah berlangsung cukup ketat. Rizki/Ketut tercatat beberapa kali mampu mengungguli perolehan angka atas lawan. Mereka bahkan menyentuh game point lebih dulu, dengan skor 20-16. Namun di luar dugaan, Misaki/Ayaka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Lima kali terlibat setting point, Rizki/Ketut akhirnya harus mengakui keunggulan lawan. Mereka pun kalah 24-26.
''Di game pertama apa yang ingin kami mainkan bisa keluar. Kami juga main nothing to lose. Tapi di poin-poin penting kami malah terburu-buru. Sementara mereka jauh lebih tenang,'' kata Ketut, seperti kami lansir di situs resmi PBSI.
Beranjak ke game dua, performa Rizki/Ketut menurun jauh dari sebelumnya. Mereka tertinggal 0-6, 5-11 dan akhirnya kalah 8-21. Rizki/Ketut tak bisa memperpanjang nafasnya di game kedua dan harus mengakhiri langkahnya di Malaysia kali ini.
''Kami banyak mati sendiri terus mereka juga lebih percaya diri setelah menang di game pertama. Mereka juga lebih nggak gampang mati,'' ungkap Rizki.
''Sebenarnya pukulannya terlalu bahaya juga enggak. Cuma mereka lebih safe aja, lebih tenang menghadapi poin-poin kritis. Itu yang harus kami perbaiki. Bola-bola simple jangan mudah mati,'' tambah Rizki.
Di semifinal Misaki/Ayaka akan bertemu pasangan Greysia/Apriyani. Rekor pertemuan mencatat Greysia/Apriyani hanya mencatat sekali menang dari sembilan pertemuan.
Sementara duet Greysia/Apriyani menapak babak semifinal setelah mengalahkan rekannya dari Indonesia, Yulfira Barkah/ Jauza Fadhila Sugiarto usai laga rubber game 19-21, 21-12 dan 21-14.
Di sektor ganda campuran pupus sudah harapan Indonesia setelah pasangan Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktaviati. Praveen/Melati dikalahkan pasangan Thailand unggulan dua, Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai dengan rubber game 21-18, 14-21 dan 18-21. (*)
Duet Rizki/Ni Ketut dihadang ganda unggulan dua dari Jepang, Misaki Matsutomo/ Ayaka Takahashi usai laga dua game 24-26 dan 8-21, hari Jumat (18/1) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sejak game pertama dimulai, pertarunga telah berlangsung cukup ketat. Rizki/Ketut tercatat beberapa kali mampu mengungguli perolehan angka atas lawan. Mereka bahkan menyentuh game point lebih dulu, dengan skor 20-16. Namun di luar dugaan, Misaki/Ayaka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Lima kali terlibat setting point, Rizki/Ketut akhirnya harus mengakui keunggulan lawan. Mereka pun kalah 24-26.
''Di game pertama apa yang ingin kami mainkan bisa keluar. Kami juga main nothing to lose. Tapi di poin-poin penting kami malah terburu-buru. Sementara mereka jauh lebih tenang,'' kata Ketut, seperti kami lansir di situs resmi PBSI.
Beranjak ke game dua, performa Rizki/Ketut menurun jauh dari sebelumnya. Mereka tertinggal 0-6, 5-11 dan akhirnya kalah 8-21. Rizki/Ketut tak bisa memperpanjang nafasnya di game kedua dan harus mengakhiri langkahnya di Malaysia kali ini.
''Kami banyak mati sendiri terus mereka juga lebih percaya diri setelah menang di game pertama. Mereka juga lebih nggak gampang mati,'' ungkap Rizki.
''Sebenarnya pukulannya terlalu bahaya juga enggak. Cuma mereka lebih safe aja, lebih tenang menghadapi poin-poin kritis. Itu yang harus kami perbaiki. Bola-bola simple jangan mudah mati,'' tambah Rizki.
Di semifinal Misaki/Ayaka akan bertemu pasangan Greysia/Apriyani. Rekor pertemuan mencatat Greysia/Apriyani hanya mencatat sekali menang dari sembilan pertemuan.
Sementara duet Greysia/Apriyani menapak babak semifinal setelah mengalahkan rekannya dari Indonesia, Yulfira Barkah/ Jauza Fadhila Sugiarto usai laga rubber game 19-21, 21-12 dan 21-14.
Di sektor ganda campuran pupus sudah harapan Indonesia setelah pasangan Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktaviati. Praveen/Melati dikalahkan pasangan Thailand unggulan dua, Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai dengan rubber game 21-18, 14-21 dan 18-21. (*)
