Berita > Berita

Greys/Apri Tantang Ganda Jepang di Semifinal

Jumat, 25 Januari 2019 18:35:35
1323 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Laga perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2019 hari ini (Jumat, 25/1) dilalui cukup sengit oleh Greysia Polii/ Apriyani Rahayu. Namun, ganda putri asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/ Rawinda Prajongjai harus mengakui keunggulan Greys/Apri.

Ganda putri berperingkat empat dunia ini keluar sebagai pemenang lewat rubber game dengan skor 21-16, 17-21 dan 21-13 pada laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Greys/Apri mengungkapkan strategi yang baik adalah kunci dari kemenangan keempat mereka saat melawan wakil gajah putih itu.

''Puji Tuhan bisa masuk ke semifinal dan menang di pertandingan ini. Kami menang strategi dari lawan,'' ujar Greys usai bertanding.

Rally-rally panjang terjadi selama pertandingan. Ketahanan fisik dan pikiran kedua pasangan yang sama-sama menempati peringkat sepuluh besar dunia itu sangat diuji pada pertandingan yang berlangsung selama 81 menit ini.

''Kalau saat rally mikirnya gimana caranya itu rebut poin dan pas di rally harus tahan. Mereka juga sama kayak kita nggak kuat dan capek juga,'' terang Apri.

''Kalau saya ketawain aja sih, biar nggak tegang,'' sambung Greys seraya tersenyum.

Sementara itu, mengenai pertandingan di semifinal besok, Greysia/Apri sudah ditunggu oleh ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/ Ayaka Takahashi.

Sebenarnya jika hitung-hitungan di atas kertas pertemuan pasangan kita dengan pasangan Jepang kurang baik. Dari sepuluh kali pertemuan, pasangan kita baru mengantongi dua kali kemenangan.

''Tidak berpatokan kepada track record mereka, kalau saya lebih menekankan fokus kita dan meningkatkan kemampuan Greys/Apri,'' unvkap Eng Hian, pelatih Greys/Apri yang mendampingi anak didiknya usai pertandingan tadi.

Diakui, ganda Jepang memiliki pertahanan yang kuat saat bermain rally-rally panjang. Untuk itu Didi, panggilan akrab Eng Hian telah mempersiapkan strategi terbaik untuk anak didiknya itu.

''Di 2018 mereka banyak menerima kekalahan, untuk itu di semifinal saya akan mempersiapkan strategi dan fisik mereka supaya besok bisa fresh,'' tutup Didi. (zora)

Berita Berita Lainnya