Pasangan ganda putra PB Jaya Raya, Angga Pratama/ Muhammad Rian Ardianto kian kompak berpasangan pada ajang Djarum Superliga Badminton 2019. Ini kali kedua mereka berpasangan, setelah tampil baik di Kejurnas 2018 lalu.
Angga/Rian mengaku tak pernah latihan intens karena Angga kini sudah berlatih di klub asalnya di Jaya Raya, sedangkan Rian di Pelatnas Cipayung. Namun keduanya bisa tampil solid dan kompak di lapangan.
Pada laga hari ini (Selasa, 19/2), Angga/Rian menyumbang angka kemenangan bagi Jaya Raya pada penyisihan grup B, setelah mengalahkan Masato Takano/ Yoshiki Tsukamoto dari tim Hitachi, dengan skor 21-15 dan 21-14.
"Kami memang jarang latihan bareng, sebelum superliga cuma latihan sehari saja. Karena kan sekarang Rian sibuk, ha ha ha," kata Angga sambil bersenda gurau.
"Tadi kami masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan shuttlecock, kami sudah coba lapangan waktu latiha, tapi suasana latihan dan pertandingan kan beda. Lawan hari ini tampil nothing to lose, waktu kedudukan 15-15 itu ya ramai juga," ujar Rian.
Meskipun klub pendatang di Bandung, tim putra Jaya Raya mendapat sambutan hangat saat akan memasuki arena pertandingan di Sasana Budaya Ganesha.
"Pastinya senang karena banyak yang dukung, banyak yang doain juga. Terima kasih kepada yang sudah mendukung tim Jaya Raya," ucap Rian.
"Banyak lawan yang bagus-bagus di superliga ini, ada tim Musica, Djarum, Sports Affair dan masih banyak lagi. Kami mau berpikir satu demi satu pertandingan dulu, mau main maksimal dan membawa tim Jaya Raya juara," ungkap Angga.
Tim putra Jaya Raya memenangkan laga penyisihan perdana di grup B atas Hitachi, dengan skor 5-0. (*)
Angga/Rian mengaku tak pernah latihan intens karena Angga kini sudah berlatih di klub asalnya di Jaya Raya, sedangkan Rian di Pelatnas Cipayung. Namun keduanya bisa tampil solid dan kompak di lapangan.
Pada laga hari ini (Selasa, 19/2), Angga/Rian menyumbang angka kemenangan bagi Jaya Raya pada penyisihan grup B, setelah mengalahkan Masato Takano/ Yoshiki Tsukamoto dari tim Hitachi, dengan skor 21-15 dan 21-14.
"Kami memang jarang latihan bareng, sebelum superliga cuma latihan sehari saja. Karena kan sekarang Rian sibuk, ha ha ha," kata Angga sambil bersenda gurau.
"Tadi kami masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan shuttlecock, kami sudah coba lapangan waktu latiha, tapi suasana latihan dan pertandingan kan beda. Lawan hari ini tampil nothing to lose, waktu kedudukan 15-15 itu ya ramai juga," ujar Rian.
Meskipun klub pendatang di Bandung, tim putra Jaya Raya mendapat sambutan hangat saat akan memasuki arena pertandingan di Sasana Budaya Ganesha.
"Pastinya senang karena banyak yang dukung, banyak yang doain juga. Terima kasih kepada yang sudah mendukung tim Jaya Raya," ucap Rian.
"Banyak lawan yang bagus-bagus di superliga ini, ada tim Musica, Djarum, Sports Affair dan masih banyak lagi. Kami mau berpikir satu demi satu pertandingan dulu, mau main maksimal dan membawa tim Jaya Raya juara," ungkap Angga.
Tim putra Jaya Raya memenangkan laga penyisihan perdana di grup B atas Hitachi, dengan skor 5-0. (*)
