Hasil tak menggembirakan ditorehkan PB Djarum Kudus (Perkumpulan Bulutangkis Djarum Kudus) dari ajang Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Barat Open 2019 yang digelar di Bandung. Tiga gelar juara dan dua runner up berhasil dibawa pulang usai laga final di GOR KONI Bandung, Sabtu (29/6) lalu.
Ketiga gelar juara yang diraih dari klub bulutangkis yang banyak menelorkan legenda bulutangkis ini dari sektor ganda taruna campuran, ganda taruna putra dan ganda remaja campuran. Sedangkan dua posisi runner up diraih dari sektor tunggal taruna putri dan ganda remaja putra.
Pasangan andalan PB Djarum di nomor ganda taruna campuran, Yoggi Pamungkas/ Aldira Rizki Putri, mempersembahkan gelar pertama bagi klubnya usai mengalahkan wakil PB Jaya Raya Jakarta, Teges Satriaji Cahyo Hutomo/ Lanny Tria Mayasari dengan. Duet Yoggi/Aldira menang dua game langsung 21-13 dan 21-17 dalam waktu 29 menit.
Permainan Yoggi/Aldira patut mendapat pujian. Sedari awal game duet Yoggi/Aldira tampil menekan lawan dengan permainan cepat yang membuat lawan tak bisa mengembangkan permainan.
''Waktu di Sirnas Purwokerto kita kalah di babak pertama dari mereka. Sekarang ketemu lagi di final pastinya mau balas kekalahan. Makanya dari awal kita sudah yakin bisa menang dan lebih fokus di setiap poinnya. Pokoknya kita nggak mau kalah dan berusaha kasih yang terbaik di pertandingan tadi,'' ungkap Yoggi usai pertandingan hari Sabtu lalu.
''Ini jadi gelar juara pertama buat kita. Semoga saja bisa konsisten,'' Yoggi menambahkan.
Sementara itu, Aldira berharap bisa tampil konsisten dan stabil di kejuaraan berikutnya. Pasalnya, baik Aldira maupun Yoggi sama-sama punya harapan untuk bisa tampil lebih baik lagi supaya mendapatkan kesempatan masuk ke pusat pelatihan nasional (Pelatnas) PBSI.
''Harapan kita bisa terus konsisten. Dan kita akan terus berusaha menjadi lebih baik lagi. Latihannya ditingkatkan lagi. Target kedepan sih kepengennya juara Kejurnas supaya bisa masuk ke Pelatnas,'' pungkas Aldira.
Sementara gelar kedua PB Djarum dipersembahkan pasangan Muh. Putra Erwiansyah/ Jessica Maya Rismawardani dari sektor ganda campuran remaja. Di partai final duet Putra/Jessica menaklukkan pasangan Jaya Raya Jakarta Gerardo Rizqullah Hafidz/ Sabrina Ajeng Takira dengan skor 21-16 dan 21-15.
Seperti pasangan Yoggi/Aldira yang merupakan pasangan baru di ajang Djarum Sirnas, kemenangan ini menjadi gelar pertama mereka. Putra/Jessica juga tidak menyangka sama sekali, jika gelar juara dapat diraihnya.
"Kami datang sebagai pasangan baru di kejuaraan ini. Tak menyangka juga bisa jadi juara, karena lawan-lawan di Djarum Sirnas ini memiliki kemampuan merata dan bagus-bagus," ucap Jessica.
Meraih gelar juara untuk pertama kalinya, Putra/Jessica merasa penampilannya di final cukup lumayan. Kedepannya Putra/Jessica tidak tahu apakah masih di pasangkan kembali atau tidak.
"Hari ini penampilan kami cukup lumayan ya. Tetapi kami juga tidak tahu kedepannya apakah masih dipasangan atau tidak. Jelasnya permainan kami masih banyak yang harus diperbaiki, mulai dari strategi dan lain-lain," pungkas Putra.
Pasangan ganda taruna putra Asghar Herfanda/ Rian Canna Varo melengkapi gelar ketiga PB Djarum. Suet Asghar/Rian merebut gelar juara usai mengalahkan pasangan asal klub Jaya Raya Jakarta, Hafidz Dzakwan Putra/ Jaya Alfian Hudha dengan rubber game 21-16, 19-21 dan 21-18.
Kemenangan ini pun mengantar Asghar/Rian untuk pertama kali naik ke podium tertinggi di tahun 2019 ini. Terakhir Asghar/Rian menjadi juara tahun 2018 lalu pada kejuaraan Djarum Sirnas Premier Jakarta Open.
"Bersyukur bisa jadi juara, setelah lama menunggu. Ya, terakhir jadi juara itu tahun2018 lalu di Djarum Sirnas Jakarta. Hari ini mainnya tidak seperti babak-babak sebelumnya, kami mainnya kurang teges tapi yakin satu angka perangka aja," ungkap Rian.
Selanjutnya, Asghar/Rian akan mempersiapkaan diri mereka untuk menghadapi kejuaraan Victor Jakarta Open Junior pada awal bulan Agustus 2019 mendatang. Asghar/Rian memang datang tidak ada target khusus, tetapi Asghar/Rian berjanji akan memberikan yang terbaik.
"Iya, habis ini kami persiapan untuk kejuaraan Victory Jakarta Open Junior, Agustus nanti. Tidak ada target, pokoknya step by step aja. Juara di Djarum Sirnas Bandung ini, kami belum puas. Masih ada yang harus kami benahi. Tetapi kami ingin berikan yang terbaik aja," tutup Asghar.
Lima gelar seharusnya bisa disabet PB Djarum, namum dua wakil lainnya yang tampil di partai final harus puas di posisi runner up. Di sektor tunggal taruna putri, Irdina Naurah Mirza, yang merupakan lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 tak berhasil menghempang laju pebulutangkis asal klub Jaya Raya Jakarta, Maharani Sekar Batari. Irdina kalah dalam drama pertarungan panjang tiga game yang melelahkan selama 61 menit dengan skor 18-21, 21-18 dan 14-21.
Di sektor ganda remaja putra pasangan Marwan Faza/ Muhammad Rayhan Nur Fadillah, tak berhasil naik ke podium juara usai ditaklukkan pasangan Jaya Raya Jakarta/Sekolah Khusus Olahraga Ragunan,
Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah (Jaya Raya Jakarta/Sekolah Khusus Olahraga Ragunan) dengan skor 21-15, 16-21 dan 20-22. (*)
Ketiga gelar juara yang diraih dari klub bulutangkis yang banyak menelorkan legenda bulutangkis ini dari sektor ganda taruna campuran, ganda taruna putra dan ganda remaja campuran. Sedangkan dua posisi runner up diraih dari sektor tunggal taruna putri dan ganda remaja putra.
Pasangan andalan PB Djarum di nomor ganda taruna campuran, Yoggi Pamungkas/ Aldira Rizki Putri, mempersembahkan gelar pertama bagi klubnya usai mengalahkan wakil PB Jaya Raya Jakarta, Teges Satriaji Cahyo Hutomo/ Lanny Tria Mayasari dengan. Duet Yoggi/Aldira menang dua game langsung 21-13 dan 21-17 dalam waktu 29 menit.
Permainan Yoggi/Aldira patut mendapat pujian. Sedari awal game duet Yoggi/Aldira tampil menekan lawan dengan permainan cepat yang membuat lawan tak bisa mengembangkan permainan.
''Waktu di Sirnas Purwokerto kita kalah di babak pertama dari mereka. Sekarang ketemu lagi di final pastinya mau balas kekalahan. Makanya dari awal kita sudah yakin bisa menang dan lebih fokus di setiap poinnya. Pokoknya kita nggak mau kalah dan berusaha kasih yang terbaik di pertandingan tadi,'' ungkap Yoggi usai pertandingan hari Sabtu lalu.
''Ini jadi gelar juara pertama buat kita. Semoga saja bisa konsisten,'' Yoggi menambahkan.
Sementara itu, Aldira berharap bisa tampil konsisten dan stabil di kejuaraan berikutnya. Pasalnya, baik Aldira maupun Yoggi sama-sama punya harapan untuk bisa tampil lebih baik lagi supaya mendapatkan kesempatan masuk ke pusat pelatihan nasional (Pelatnas) PBSI.
''Harapan kita bisa terus konsisten. Dan kita akan terus berusaha menjadi lebih baik lagi. Latihannya ditingkatkan lagi. Target kedepan sih kepengennya juara Kejurnas supaya bisa masuk ke Pelatnas,'' pungkas Aldira.
Sementara gelar kedua PB Djarum dipersembahkan pasangan Muh. Putra Erwiansyah/ Jessica Maya Rismawardani dari sektor ganda campuran remaja. Di partai final duet Putra/Jessica menaklukkan pasangan Jaya Raya Jakarta Gerardo Rizqullah Hafidz/ Sabrina Ajeng Takira dengan skor 21-16 dan 21-15.
Seperti pasangan Yoggi/Aldira yang merupakan pasangan baru di ajang Djarum Sirnas, kemenangan ini menjadi gelar pertama mereka. Putra/Jessica juga tidak menyangka sama sekali, jika gelar juara dapat diraihnya.
"Kami datang sebagai pasangan baru di kejuaraan ini. Tak menyangka juga bisa jadi juara, karena lawan-lawan di Djarum Sirnas ini memiliki kemampuan merata dan bagus-bagus," ucap Jessica.
Meraih gelar juara untuk pertama kalinya, Putra/Jessica merasa penampilannya di final cukup lumayan. Kedepannya Putra/Jessica tidak tahu apakah masih di pasangkan kembali atau tidak.
"Hari ini penampilan kami cukup lumayan ya. Tetapi kami juga tidak tahu kedepannya apakah masih dipasangan atau tidak. Jelasnya permainan kami masih banyak yang harus diperbaiki, mulai dari strategi dan lain-lain," pungkas Putra.
Pasangan ganda taruna putra Asghar Herfanda/ Rian Canna Varo melengkapi gelar ketiga PB Djarum. Suet Asghar/Rian merebut gelar juara usai mengalahkan pasangan asal klub Jaya Raya Jakarta, Hafidz Dzakwan Putra/ Jaya Alfian Hudha dengan rubber game 21-16, 19-21 dan 21-18.
Kemenangan ini pun mengantar Asghar/Rian untuk pertama kali naik ke podium tertinggi di tahun 2019 ini. Terakhir Asghar/Rian menjadi juara tahun 2018 lalu pada kejuaraan Djarum Sirnas Premier Jakarta Open.
"Bersyukur bisa jadi juara, setelah lama menunggu. Ya, terakhir jadi juara itu tahun2018 lalu di Djarum Sirnas Jakarta. Hari ini mainnya tidak seperti babak-babak sebelumnya, kami mainnya kurang teges tapi yakin satu angka perangka aja," ungkap Rian.
Selanjutnya, Asghar/Rian akan mempersiapkaan diri mereka untuk menghadapi kejuaraan Victor Jakarta Open Junior pada awal bulan Agustus 2019 mendatang. Asghar/Rian memang datang tidak ada target khusus, tetapi Asghar/Rian berjanji akan memberikan yang terbaik.
"Iya, habis ini kami persiapan untuk kejuaraan Victory Jakarta Open Junior, Agustus nanti. Tidak ada target, pokoknya step by step aja. Juara di Djarum Sirnas Bandung ini, kami belum puas. Masih ada yang harus kami benahi. Tetapi kami ingin berikan yang terbaik aja," tutup Asghar.
Lima gelar seharusnya bisa disabet PB Djarum, namum dua wakil lainnya yang tampil di partai final harus puas di posisi runner up. Di sektor tunggal taruna putri, Irdina Naurah Mirza, yang merupakan lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 tak berhasil menghempang laju pebulutangkis asal klub Jaya Raya Jakarta, Maharani Sekar Batari. Irdina kalah dalam drama pertarungan panjang tiga game yang melelahkan selama 61 menit dengan skor 18-21, 21-18 dan 14-21.
Di sektor ganda remaja putra pasangan Marwan Faza/ Muhammad Rayhan Nur Fadillah, tak berhasil naik ke podium juara usai ditaklukkan pasangan Jaya Raya Jakarta/Sekolah Khusus Olahraga Ragunan,
Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah (Jaya Raya Jakarta/Sekolah Khusus Olahraga Ragunan) dengan skor 21-15, 16-21 dan 20-22. (*)
