Berita > Berita

Dua Wakil di Semifinal

Jumat, 19 Juli 2019 23:37:23
1406 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Indonesia akhirnya hanya bisa mengirim dua wakil ke babak semifinal Blibli Indonesia Open 2019 dari lima wakil yang bertarung pada babak perempat final hari ini (Jumat, 19/7) di Istora Senayan, Jakarta.

Kedua tiket semifinal ajang seri HSBC BWF World Tour Super 1000 berhadiah total USD 1,250,000 ini diraih dari pasangan ganda putra, Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan yang menjadi wakil pertama Indonesia yang lolos. Kemudian menyusul Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon.

Usai tersingkirnya pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Winny Oktavina Kandow dan Jonatan Christie di sektor tunggal putra, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto yang menjadi asa terakhir untuk merebut tiket ketiga, juga belum berhasil menyusul dua rekannya ke babak empat besar.

Langkah Fajar/Rian dihadang ganda Jepang, Takuro Hoki/ Yugo Kobayashi usai laga dua game langsung, 19-21 dan 12-21, dalam laga yang berlangsung selama 42 menit.

Tak seperti pada ajang Asian Games 2018 yang juga berlangsung di Istora, kali ini Fajar/Rian banyak membuat kesalahan sendiri. Hal ini tentunya merugikan dan membuat mereka tak dapat keluar dari tekanan demi tekanan yang terus dihujankan Hoki/Kobayashi.

"Hari ini kami bermain tidak sesuai harapan. Di sisi lain lawan bermain bagus dan sudah antisipasi pola main kami. Kami susah mengubah pola permainan sendiri. Ditambah lagi kami banyak error," ungkap Rian, saat jumpa pers di media center.

"Pada game pertama, kami banyak melakukan kesalahan sendiri, dan game keduanya malah terus-terusan tertekan dan tidak bisa menahan emosi," tutur Fajar.

"Evaluasi dari pertandingan hari ini kalau sedang tertekan terus, harus bisa cepat ubah pola permainan. Tadi lambat banget dan susah. Pastinya kecewa dengan hasil ini karena diluar dari harapan," ungkap Fajar.

Lebih jauh diungkapkan Fajar bahwa pelatih menginstruksikan untuk ubah permainan karena mereka kurang cepat dan lawan bermain bagus dan konsisten hari ini.

"Kelebihan lawan, dia (Kobayashi) pemain kidal, jadi susah antisipasinya. Karena di pelatnas juga kan jarang pemain kidal, jadi banyak pukulan-pukulannya yang nggak ketebak. Kadang kami kan menghafalkan lawan dari pola mainnya," sebut Fajar.

"Intinya nggak puas dengan hasil hari ini," lanjutnya. (*)

Berita Berita Lainnya