Lama tak menggelar Mabar (Maen Bareng), komunitas Masyarakat Bulutangkis Indonesia (MBI) kembali menggelar mabar menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74.
Bertempat JOS Arena Badminton Hall Citaringgul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Mabar Turnamen digelar kembali hari Sabtu, 17 Agustus 2019. Sebanyak 12 pasangan hasil kocokan memulai gelaran yang memperebutkan hadiah-hadiah dari FLYPOWER, perusahaan peralatan bulutangkis ternama di Indonesia. Hadiah dari Flypower berupa raket FLYPOWER 2 buah untuk pasangan juara 1, sepatu 2 buah untuk pasangan juara 2, sedangkan pasangan juara 3 memperoleh masing-masing 1 kaos FLYPOWER.
Usai pengundian pasangan, Mabar Turnamen MBI pun dibuka J.Ben selaku penyelenggara mabar pada pukul 11.00 WIB.
''Rencana kita buka pukul sepuluh, hanya kita undur jadinya. Beberapa teman upacara hari kemerdekaan dulu di kantornya,'' ungkap J. Ben kepada Bulutangkis.com.
Seperti Heru Sri Naryanto, komunitas NGOSS ini mengikutu upacara terlebih dahulu di kantornya.
''Betul, kita upacara dulu di kantor. Kelar upacara langsung ngebut kemari,'' ungkap Heru Sri Naryanto, pegawai BPPT yang mengikuti upacara di Puspitek Serpong.
''Kali ini kita cuma penggembira aja,'' sebut Heru yang berpasangan dengan Arief Widodo. ''Capek juga, soalnya kita ikutan turnamen internal juga di kantor menyambut Kemerdekaan Indonesia,'' tambah Heru.
Seperti biasa keseruan Mabar MBI, ramai dengan kulinernya. Satu yang spesial, lontong sayur dibawa Haji Heri dari Depok. Selain itu panganan menarik lainnya ada asinan Bogor dibawa Dewo, nyonya J.Ben tak lupa membawa es buah yang begitu segarnya. Muhammad Sholeh ''Jump Smash'' tak mau ketinggalan, bersama nyonya dan juniornya yang balita juga hadir dengan ole-ole khas Jogja.
Selain J.Ben dan Sholeh, rupanya kali ini komunitas MBI tak mau datang sendirian. Beberapa diantaranya datang membawa nyonya seperti Pikki, Dewo, Deden, Ndoss, dan Arlan. Kecintaan hobi suami rupanya bukan jadi gangguan, malah nyonya Ndoss begitu asyik memvideokan aksi suami tercinta di lapangan.
Seperti biasa foto bareng menjadi ritual yang tak boleh terlewatkan. Sayang, satu dua orang terlambat datang tak bisa berfoto bareng.
Laga kedua belas pasangan berjalan alot dan menegangkan. Pool A, Sholeh yang berpasangan dengan Pae, keluar sebagai juara grup. Sholeh/Pae menggungguli pasangan Ben/Pikki dan Noery/Apandi.
Di grup B, pasangan Rizky/Sarif tampil trengginas menghajar lawan-lawannya, Hamid/Dewo dan Milan/Andy.
Pasangan Deden/Ndoss keluar sebagai juara grup B, dan berhak merebut tiket semifinal. Deden yang piawai dengan ''smash backhand'' tak memberi ampun lawan-lawannya, Arlam/Jaloe dan Noer/Aries.
Sedangkan di grup D, pasangan Haji Heri/Sajar harus puas sebagai juru kunci setelah menuai dua kekalahan dari duet Wahyu Agung/Kamal dan Heru Sri Naryanto/Arief Widodo. Tiket final semifinal menjadi milik Wahyu/Kamal setelah di laga terakhir berhasil mengalahkan duet Heru/Arief.
''Sajar kebanyakan makan lontong sayur dia, gerakannya jadi malas,'' ungkap Haji Heri tertawa.
Laga semfinal menjadi antiklimaks bagi pasangan Sholeh/Pae. Setelah memenangkan game pertama atas pasangan Deden/Ndoss. Rupanya, nasib tak elok harus dialami Sholeh. Sempat unggul di game kedua, Sholeh kena kram yang memaksanya harus keluar arena. Tiket final pun menjadi milik Deden/Ndoss yang akan bertemu pasangan Rizky/Sarif yang menumbangkan pasangan unggulan Wahyu/Kamal.
Hadiah raket FLYPOWER akhirnya menjadi milik pasangan Deden/Ndoss setelah melewati laga rubber game yang ketat mengalahkan pasangan Rizky/Sarif. Hadiah sepatu FLYPOWER pun menjadi milik pasangan Rizky/Sarif yang menempati pisisi runner up. Sementara juara tiga bersama, Wahyu/Kamal dan Sholeh/Pae, menerima kaos FLYPOWER.
''Siap mabar selanjutnya di Depok,'' ujar Haji Heri. ''Anak Bogor lawan anak Depok, lontong menunggu,'' tambah Haji Heri. 😂
Komunitas MBI pun mengucapkan terimakasih atas dukungan FLYPOWER, DARI INDONESIA MENDUNIA, yang menyediakan hadiah raket, sepatu dan kaos. Juga kepada teman-teman MBI yang senantiasa ikut meramaikan Mabar.
Sampai ketemu di mabar selanjutnya. (fk)