Setelah ganda putra Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto, satu lagi tiket babak dua Victor China Open 2019 berhasil dikantongi wakil Merah Putih. Kali ini tiket babak dua diamankan dari sektor ganda campuran lewat pasangan Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari.
Langkah Rinov/Pitha menghentikan perlawanan wakil Negeri Jiran, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, usai laga rubber game 21-18, 16-21 dan 21-12, di Changzhou, China, hari ini (17/9).
Usai memenangkan game pertama, Rinov/Pitha sempat terpengaruh dengan kondisi angin yang ada di lapangan saat game kedua. Ini membuat Rinov/Pitha kewalahan dan tidak dapat mengontrol laju bola, sehingga mereka tak yakin dengan pukulan sendiri dan akhirnya ini dimanfaatkan oleh lawan. Mereka pun kehilangan game kedua.
"Sebetulnya di awal kami main bagus. Di game kedua ada faktor angin, jadi kurang lepas mainnya. Kami 'menang angin', jadi ragu-ragu terus pukulannya," ujar Rinov.
"Waktu di game ketiga, kami seperti bilang ke diri sendiri, kami nggak mau keulang lagi kesalahan sebelumnya. Sudah leading terus kalah. Jadi mumpung dapat lapangan yang enak, kami jauhkan dulu poinnya, jadi nanti waktu pindah lapangan, sudah unggul jauh," jelas Pitha, mengutip di laman resmi PBSI.
Diakui Rinov bahwa Tan/Lai memang lawan yang cukup berat dan tidak mudah untuk dikalahkan. Tan/Lai memiliki pola permainan yang bagus, namun mereka tidak tampil dalam permainan terbaik pada hari ini.
Sukses mengantongi tiket babak dua (16 besar), Rinov/Pitha akan bertemu dengan pemenang laga antara ganda Korea Selatan, Seo Seung Jae/ Chae Yujung atau ganda China, Ou Xuan Yi/ Feng Xue Ying.
"Dari kaminya harus lebih tahan lagi fokusnya. Ditambah lagi, kami kan sudah sama-sama tahu, sudah lama berpasangan, sudah sering dikirim ke mana-mana, kami mau buktikan saja kalau kami bisa berikan yang terbaik," kata Pitha.
Harapan lain sektor ganda campuran tertumpu tiga pasangan lainnya, Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/ Gloria Emanuelle Widjaja dan Tontowi Ahmad/ Winny Oktavina Kandow. (*)
Langkah Rinov/Pitha menghentikan perlawanan wakil Negeri Jiran, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, usai laga rubber game 21-18, 16-21 dan 21-12, di Changzhou, China, hari ini (17/9).
Usai memenangkan game pertama, Rinov/Pitha sempat terpengaruh dengan kondisi angin yang ada di lapangan saat game kedua. Ini membuat Rinov/Pitha kewalahan dan tidak dapat mengontrol laju bola, sehingga mereka tak yakin dengan pukulan sendiri dan akhirnya ini dimanfaatkan oleh lawan. Mereka pun kehilangan game kedua.
"Sebetulnya di awal kami main bagus. Di game kedua ada faktor angin, jadi kurang lepas mainnya. Kami 'menang angin', jadi ragu-ragu terus pukulannya," ujar Rinov.
"Waktu di game ketiga, kami seperti bilang ke diri sendiri, kami nggak mau keulang lagi kesalahan sebelumnya. Sudah leading terus kalah. Jadi mumpung dapat lapangan yang enak, kami jauhkan dulu poinnya, jadi nanti waktu pindah lapangan, sudah unggul jauh," jelas Pitha, mengutip di laman resmi PBSI.
Diakui Rinov bahwa Tan/Lai memang lawan yang cukup berat dan tidak mudah untuk dikalahkan. Tan/Lai memiliki pola permainan yang bagus, namun mereka tidak tampil dalam permainan terbaik pada hari ini.
Sukses mengantongi tiket babak dua (16 besar), Rinov/Pitha akan bertemu dengan pemenang laga antara ganda Korea Selatan, Seo Seung Jae/ Chae Yujung atau ganda China, Ou Xuan Yi/ Feng Xue Ying.
"Dari kaminya harus lebih tahan lagi fokusnya. Ditambah lagi, kami kan sudah sama-sama tahu, sudah lama berpasangan, sudah sering dikirim ke mana-mana, kami mau buktikan saja kalau kami bisa berikan yang terbaik," kata Pitha.
Harapan lain sektor ganda campuran tertumpu tiga pasangan lainnya, Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/ Gloria Emanuelle Widjaja dan Tontowi Ahmad/ Winny Oktavina Kandow. (*)
