Pasangan ganda taruna campuran dari PB. Djarum Kudus, Rahmat Hidayat/ Febi Setianingrum berhasil meraih gelar juara di seri terakhir Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2019.
Sukses Rahmat/Febi menapak podium juara usai mengalahkan pasangan M. Lucky Andreas Apriyanda/ Helena Ayupuspita, lawan yang juga sekaligus teman berlatih di PB. Djarum Kudus. Mereka harus menang dengan rubber game 18-21 21-16 dan 21-16, pada laga yang berlangsung di GOR Wilis, Jl. Sombo, Madiun, Sabtu (16/11).
Rahmat/Febi di game pertama harus mengakui keunggulan seniornya dan menyerahkan keunggulan sementara. Game kedua, mereka mulai mengerahkan kemampuannya untuk menyamakan keunggulan dengan meladeni sektor depan permainan. Tak di sangka, game kedua dapat di ambil dan memaksakan lawannya untuk bermain tiga game sebelum mereka menjadi juara.
''Di game pertama udah unggul, sedikit lengah sama keduluan terus main di depannya, jadi kecolongan,'' ujar Rahmat.
''Game pertama udah unggul, Cuma makin kesini banyak mati sendiri juga, kurang fokus sama depannya itu, keduluan terus. Game kedua berusaha lebih berani lagi dan lebih safe. Game ketiga tegang, soalnya game penentu, jadi kurang pede, permainan keluar, tapi ada rasa gimana gitu, tapi yakin dalam setiap pukulan. Campur aduk rasanya,'' tambah Febi.
Menariknya, untuk Febi, ini kali pertama menjadi juara di ganda campuran taruna, karena ia akselerasi dari remaja ke taruna. Pencapaian yang sangat gemilang di seri terakhir di Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2019. Febi pun mengatakan rasa terkejutnya dan tak menyangka bisa menjadi juara di Madiun.
''Nggak ada target, soalnya saya juga masih remaja awal, saya nothing to lose aja sih tadi main. Rasanya seneng bisa juara di seri terakhir Djarum Sirnas. masih belum percaya bisa menang lawan senior-senior yang lebih lama di Djarum. Pokoknya gitu deh,'' lanjut Febi.
''Rasanya senang bisa menang di level lebih tinggi, ngga nyangka bisa menang, apalagi dari 8 besar sampe ke final. Kuncinya sih lebih berani di depannya dan jangan sampe keduluan sama lawan,'' sahut Rahmat.
Setelah menjuarai Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open ini, Rahmat/Febi akan langsung tampil di Kejurnas di Palembang yang akan di selenggarakan tanggal 24 – 28 November 2019 di GOR Dempo, Komplek Jakabaring Sport Center (JSC).
''Untuk kedepannya semoga menjadi lebih baik lagi permainan sama prestasinya di turnamen lainnya,'' pungkas Rahmat/Febi. (*)
Sukses Rahmat/Febi menapak podium juara usai mengalahkan pasangan M. Lucky Andreas Apriyanda/ Helena Ayupuspita, lawan yang juga sekaligus teman berlatih di PB. Djarum Kudus. Mereka harus menang dengan rubber game 18-21 21-16 dan 21-16, pada laga yang berlangsung di GOR Wilis, Jl. Sombo, Madiun, Sabtu (16/11).
Rahmat/Febi di game pertama harus mengakui keunggulan seniornya dan menyerahkan keunggulan sementara. Game kedua, mereka mulai mengerahkan kemampuannya untuk menyamakan keunggulan dengan meladeni sektor depan permainan. Tak di sangka, game kedua dapat di ambil dan memaksakan lawannya untuk bermain tiga game sebelum mereka menjadi juara.
''Di game pertama udah unggul, sedikit lengah sama keduluan terus main di depannya, jadi kecolongan,'' ujar Rahmat.
''Game pertama udah unggul, Cuma makin kesini banyak mati sendiri juga, kurang fokus sama depannya itu, keduluan terus. Game kedua berusaha lebih berani lagi dan lebih safe. Game ketiga tegang, soalnya game penentu, jadi kurang pede, permainan keluar, tapi ada rasa gimana gitu, tapi yakin dalam setiap pukulan. Campur aduk rasanya,'' tambah Febi.
Menariknya, untuk Febi, ini kali pertama menjadi juara di ganda campuran taruna, karena ia akselerasi dari remaja ke taruna. Pencapaian yang sangat gemilang di seri terakhir di Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2019. Febi pun mengatakan rasa terkejutnya dan tak menyangka bisa menjadi juara di Madiun.
''Nggak ada target, soalnya saya juga masih remaja awal, saya nothing to lose aja sih tadi main. Rasanya seneng bisa juara di seri terakhir Djarum Sirnas. masih belum percaya bisa menang lawan senior-senior yang lebih lama di Djarum. Pokoknya gitu deh,'' lanjut Febi.
''Rasanya senang bisa menang di level lebih tinggi, ngga nyangka bisa menang, apalagi dari 8 besar sampe ke final. Kuncinya sih lebih berani di depannya dan jangan sampe keduluan sama lawan,'' sahut Rahmat.
Setelah menjuarai Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open ini, Rahmat/Febi akan langsung tampil di Kejurnas di Palembang yang akan di selenggarakan tanggal 24 – 28 November 2019 di GOR Dempo, Komplek Jakabaring Sport Center (JSC).
''Untuk kedepannya semoga menjadi lebih baik lagi permainan sama prestasinya di turnamen lainnya,'' pungkas Rahmat/Febi. (*)
