Kembali pasangan ganda campuran Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti menuai kekalahan pada babak penyisihan grup B ganda campuran HSBC BWF World Tour Finals 2019.
Kekalahan Praveen/Melati dialaminya saat menghadapi pasangan Jepang, Yuta Watanabe/ Arisa Higashino, hari ini (Kamis, 12/12) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China. Praveen/Melati kalah dengan skor 15-21, 21-18 dan 15-21 usai laga selama 57 menit.
Tak berhasil mengoleksi kemenangan dari dua laga yang dilakoni di fase penyisihan grup, ganda campuran peringkat lima dunia ini mengaku sangat kecewa kendati sudah berusaha memberikan permainan terbaiknya.
''Pastinya nggak puas banget sama hasilnya, baru pertama kali ikut world tour final tapi hasilnya harus seperti ini. Tapi kami tentunya sudah berusaha maksimal, coba keluarkan semua yang terbaik di turnamen dan pertandingan ini, tapi hasilnya harus seperti ini, jadi ya kecewa juga,'' ungkap Melati, mengutip di laman resmi PBSI.
Tak seperti di game pertama, di game kedua pasangan juara Denmark Open 2019 dan French Open 2019 ini berhasil merebut kemenangan untuk membuka peluang memenangkan laga untuk bisa ke semifinal.
Di game ketiga Praveen/Melati sempat tertinggal yang membuat fokus bermain terpecah. Usai jeda interval, mereka terus berusaha untuk memperpendek selisih perolehan poin. Sayangnya, upaya Praveen/Melati belum berhasil berbuah manis setelah Watanabe/Higashino mampu menahan laju Praveen/Melati.
''Hari ini kami sudah coba mengeluarkan permainan terbaik dan sudah maksimal juga. Tapi memang di awal game ketiga tadi, kami kalah start. Begitu sudah ketinggalan jauh baru mulai mengejar. Sebetulnya nggak ada kendala lain. Kami berdua sudah coba kasih yang terbaik, sudah maksimal, tapi memang hasilnya harus seperti ini,'' tutur Praveen.
Satu laga sisa di fase penyisihan grup B pada Jumat (13/8), Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Zheng Si Wei/ Huang Ya Qiong.
''Apapun hasilnya besok, yang penting kami mau berusaha tampil memberikan yang terbaik,'' kata Praveen. (*)
Kekalahan Praveen/Melati dialaminya saat menghadapi pasangan Jepang, Yuta Watanabe/ Arisa Higashino, hari ini (Kamis, 12/12) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China. Praveen/Melati kalah dengan skor 15-21, 21-18 dan 15-21 usai laga selama 57 menit.
Tak berhasil mengoleksi kemenangan dari dua laga yang dilakoni di fase penyisihan grup, ganda campuran peringkat lima dunia ini mengaku sangat kecewa kendati sudah berusaha memberikan permainan terbaiknya.
''Pastinya nggak puas banget sama hasilnya, baru pertama kali ikut world tour final tapi hasilnya harus seperti ini. Tapi kami tentunya sudah berusaha maksimal, coba keluarkan semua yang terbaik di turnamen dan pertandingan ini, tapi hasilnya harus seperti ini, jadi ya kecewa juga,'' ungkap Melati, mengutip di laman resmi PBSI.
Tak seperti di game pertama, di game kedua pasangan juara Denmark Open 2019 dan French Open 2019 ini berhasil merebut kemenangan untuk membuka peluang memenangkan laga untuk bisa ke semifinal.
Di game ketiga Praveen/Melati sempat tertinggal yang membuat fokus bermain terpecah. Usai jeda interval, mereka terus berusaha untuk memperpendek selisih perolehan poin. Sayangnya, upaya Praveen/Melati belum berhasil berbuah manis setelah Watanabe/Higashino mampu menahan laju Praveen/Melati.
''Hari ini kami sudah coba mengeluarkan permainan terbaik dan sudah maksimal juga. Tapi memang di awal game ketiga tadi, kami kalah start. Begitu sudah ketinggalan jauh baru mulai mengejar. Sebetulnya nggak ada kendala lain. Kami berdua sudah coba kasih yang terbaik, sudah maksimal, tapi memang hasilnya harus seperti ini,'' tutur Praveen.
Satu laga sisa di fase penyisihan grup B pada Jumat (13/8), Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Zheng Si Wei/ Huang Ya Qiong.
''Apapun hasilnya besok, yang penting kami mau berusaha tampil memberikan yang terbaik,'' kata Praveen. (*)
