Berita > Berita

Pemerintah Naikkan Bonus SEA Games 2019 Dua Kali Lipat

Jumat, 13 Desember 2019 11:54:13
1738 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Apresiasi pemerintah kepada atlet dan pelatih SEA Games 2019 benar-benar luar biasa. Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menaikkan nilai bonus bagi atlet peraih medali yang berlaga di ajang multieven SEA Games 2019 Filipina, hingga lebih dari dua kali lipat dari rencana sebelumnya.

"Saya menyampaikan berdasarkan arahan presiden peraih medali emas perorangan akan diberi apresiasi Rp 500 juta, peraih perak Rp 300 juta, dan perunggu Rp 150 juta," ujar Menpora Zainudin Amali di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis malam (12/12).

Sesuai SK nomor 64 tahun 2019 tentang pemberian apresiasi atlet perseorangan yang meraih medali emas akan diberikan uang tunai sebesar Rp 200 juta, medali perak Rp 100 juta, medali perunggu Rp 60 juta. Sesuai SK yang dikeluarkan sebelum ajang pesta olahraga dua tahunam termegah di kawasan Asia Tenggara ini bahwa bonus yang akan diberikan Kemenpora besaran nilainya berbeda-beda tergantung setiap kualifikasi.

Lalu, untuk atlet ganda yang meraih medali emas akan mendapat Rp 160 juta, medali perak Rp 80 juta, medali perunggu Rp 48 juta. Sedangkan atlet beregu yang menyabet medali emas berhak memperoleh bonus Rp 100 juta, medali perak Rp 50 juta, medali perunggu Rp 35 juta.

Rupanya Presiden Jokowi tak puas, berdasarkan arahan presiden, nilai bonus yang diberikan lebih dari dua kali lipat. Jika emas perorangan Rp 500 juta, perak Rp 300 juta, dan perunggu Rp 150, peraih emas ganda Rp 400 juta, perak Rp 240 juta, dan perunggu Rp 120 juta.

Lalu untuk cabang beregu, peraih medali emas menerima Rp 350 juta/orang, medali perak Rp 210 juta/orang, dan medali perunggu Rp 105 juta/orang.

Selain pemain, pelatih dan asisten pun tak luput dari ganjaran bonus. Untuk perorangan dan ganda peraih emas menerima Rp 200 juta, perak Rp 120 juta, dan perunggu Rp 60 juta. Dan pelatih beregu peraih medali emas meraih Rp 300 juta, medali perak Rp 180 juta, dan medali perunggu Rp 90 juta. Untuk medali kedua dan seterusnya, medali emas Rp 100 juta, perak Rp 60 juta, dan perunggu Rp 30 juta.

"Saya kira kita harus berterima kasih pada pemerintah, karena dari Kemenpora yang disediakan sebelumnya tidak segitu, tapi dari presiden, akhirnya dinaikkan," kata Menpora Zainudin Amali, mengutip situs Antaranews .

Kontingen Indonesia mengirimkan total 841 atlet dari 52 cabang olahraga. Sebanyak 527 atlet dari 45 cabang berhasil meraih 72 medali emas, 84 medali perak, dan 111 medali perunggu.

Indonesia berhasil melampaui target yang dibebankan pemerintah sebanyak 50 medali emas. Bahkan, target Presiden Joko Widodo yang berharap Indonesia meraih 60 medali emas pun berhasil dilewati.

Sementara dari cabang olahraga bulutangkis, Indonesia mendulang 7 medali dengan rincian 3 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Hasil ini menempatkan posisi Indonesia di peringkat kedua perolehan medali dari cabang bulutangkis di bawah Malaysia. Adapun Negeri Jiran ini meraih medali dengan rincian, 3 emas, 2 perak, dan 5 perunggu.

Selama dua pekan berkompetisi, wakil Indonesia bertengger di posisi empat klasemen akhir perolehan medali. Peringkat teratas diduduki tuan rumah Filipina, disusul Vietnam dan Thailand di posisi kedua dan ketiga. (*)

Berita Berita Lainnya