Dua kekalahan harus dituai pasangan Muhammad Rian Ardianto/ Daniel Marthin pada laga pembuka Mola TV PBSI Home Tournament, Rabu (24/6) di Pelatnas Cipayung, Jakarta. Namun, pagi di hari kedua (Kamis, 25/6) Rian/Daniel berhasil menuai kemenangan pertama usai mengalahkan pasangan Hendra Setiawan/ Pramudya Kusumawardana Riyanto.
Rian/Daniel berhasil menang meyakinkan lewat laga dua game langsung 21-12 dan 21-7.
Dua kekalahan beruntun Rian/Daniel di hari pertama ajang internal Pelatnas PBSI berhadiah total Rp 500 juta ini dialami dari Fajar Alfian/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Moh. Reza Pahlevi Isfahani. Melawan Fajar/Yeremia mereka kalah 15-21 dan 17-21 dan menghadapi Kevin/Reza kalah 14-21 dan 18-21.
Sebagai peman belakang, kali mereka lebih berani memainkan bola-bola depan. Dan ini malah menjadi kunci kemenangan Rian/Daniel. Mereka juga sudah mendapat banyak masukan dari pelatih Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat usai kekalahan kedua kemarin.
''Di dua pertandingan sebelumnya kami masih belum ketemu pola mainnya, masih belum ada inisiatif di depan net. Kami masih saling tunggu dan banyak tertekan. Tapi di pertandingan sore sih sudah ada kemajuan dibanding pertandingan yang pagi, hari ini kami main lebih baik lagi,'' ujar Rian, mengutip email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Cipayung.
''Pelatih bilang, jangan karena kami pemain belakang, fokusnya jangan di belakang saja. Harus ada yang inisiatif di depan net. Pertandingan ini bagus buat latihan, jadi kalau partner kita lagi nggak enak mainnya, kita bisa cover di depan juga,'' lanjut Rian.
Hasil ini pun membuatbRian/Daniel tetap merasa optimis bahwa mereka bisa merangkak naik dari posisi terbawah klasemen.
''Tetap optimis dong, kami juga mau dapat hasil yang bagus di sini. Suasana di turnamen ini beda, biasanya kan saya pasangan sama Leo (Rolly Carnando) yang seumuran, sekarang sama yang senior, lebih banyak pengalamannya, banyak kasih masukan di lapangan,'' cerita Daniel. (*)
Rian/Daniel berhasil menang meyakinkan lewat laga dua game langsung 21-12 dan 21-7.
Dua kekalahan beruntun Rian/Daniel di hari pertama ajang internal Pelatnas PBSI berhadiah total Rp 500 juta ini dialami dari Fajar Alfian/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Moh. Reza Pahlevi Isfahani. Melawan Fajar/Yeremia mereka kalah 15-21 dan 17-21 dan menghadapi Kevin/Reza kalah 14-21 dan 18-21.
Sebagai peman belakang, kali mereka lebih berani memainkan bola-bola depan. Dan ini malah menjadi kunci kemenangan Rian/Daniel. Mereka juga sudah mendapat banyak masukan dari pelatih Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat usai kekalahan kedua kemarin.
''Di dua pertandingan sebelumnya kami masih belum ketemu pola mainnya, masih belum ada inisiatif di depan net. Kami masih saling tunggu dan banyak tertekan. Tapi di pertandingan sore sih sudah ada kemajuan dibanding pertandingan yang pagi, hari ini kami main lebih baik lagi,'' ujar Rian, mengutip email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Cipayung.
''Pelatih bilang, jangan karena kami pemain belakang, fokusnya jangan di belakang saja. Harus ada yang inisiatif di depan net. Pertandingan ini bagus buat latihan, jadi kalau partner kita lagi nggak enak mainnya, kita bisa cover di depan juga,'' lanjut Rian.
Hasil ini pun membuatbRian/Daniel tetap merasa optimis bahwa mereka bisa merangkak naik dari posisi terbawah klasemen.
''Tetap optimis dong, kami juga mau dapat hasil yang bagus di sini. Suasana di turnamen ini beda, biasanya kan saya pasangan sama Leo (Rolly Carnando) yang seumuran, sekarang sama yang senior, lebih banyak pengalamannya, banyak kasih masukan di lapangan,'' cerita Daniel. (*)
