Pertarungan perempat final Yonex Thailand Open 2021 antara pasangan Indonesia, Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktaviani melawan ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/ Alexandra Boje sama sekali tak terlihat gregetnya.
Dari awal game pertama dan hingga game kedua berakhir, Praveen/Melati menggunakan taktik bola rendah kombinasi bola silang di depan net. Memang effektif dimana penempatan bola Praveen/Melati memang bisa bikin kesal lawan.
Sehingga lawan melakukan error terus. Tetapi di kala Praveen/Melati memimpin cukup jauh 4-5 poin, mulai kendor mainnya. Apalagi Praveen yang paling sering bikin error. Anehnya Praveen tetap saja rileks walau terkejar poinnya bahkan terlewati 1 poin.
Kematangan Praveen memang terlihat di saat poin kritis, bola-bolanya sangat mengerikan. Sayang memang kurang seru dan greget. Karena bermain placing terus dan sedikit action nembaknya. 🤣
Menang dua game langsung dengan skor 21-19 dan 22-20 dalam laga berdurasi 39 menit. (jae)