Berita > Berita

Tony Siap Kembali

Selasa, 09 Januari 2007 07:42:03
1518 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

Jakarta (SINDO) – Pebulutangkis ganda putra Tony Gunawan siap membela Indonesia. Namun, Tony mengajukan syarat agar Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sutiyoso menyelesaikan sendiri persoalan dengan Asosiasi Bulutangkis Amerika Serikat (USBA) dan klub Orange Country Badminton Club (UCBC).

Tony juga setuju jika dipasangkan kembali dengan Candra Wijaya. Peringkat 16 dunia ganda putra ini tidak menolak jika PBSI berniat menggunakan tenaga mereka. Pasangan yang pernah menjuarai Olimpiade Sydney 2000 ini siap diturunkan pada Piala Sudirman dan Piala Thomas. Bagi Tony/Candra, kepercayaan ini menjadi kehormatan jika mereka harus berada di satu bendera,yakni Merah Putih.

Hanya, kata Tony, dirinya masih terikat kontrak dengan UCBC hingga 2010 dan masih berada di naungan USBA. Karena itu, masalah administrasi kepindahan harus diselesaikan sendiri oleh PBSI. Begitu pun dengan peringkat yang disandangnya saat ini, yang memakai dua bendera berbeda, AS dan Indonesia.

''Kalau soal pekerjaan,mungkin saya bisa mengurus dan bicara. Tapi, dengan USAB dan UCBC, harus mereka (PBSI) yang mengurus. Tidak bisa saya, karena saya hanya pelatih dan pemain di sana,'' kata Tony saat ditemui SINDO di lapangan bulutangkis Djarum, Jakarta, di kawasan Slipi, kemarin. Tony bangga jika PBSI ingin menarik kembali dirinya dan Candra.

Namun, suami mantan pebulutangkis pelatnas Cipayung Eti Tantri ini tidak sependapat jika Bang Yos–sapaan akrab Ketua Umum PBSI Sutiyoso– mengatakan bahwa dirinya yang menjamin dan menyelesaikan urusan dengan USAB dan UCBC. Sebelumnya, Bang Yos menyatakan Tony sendiri yang akan mengurus soal perizinan untuk bertanding atas nama Indonesia.

''Tony bisa menjamin soal urusan dengan Asosiasi Bulutangkis AS.Karena itu, dia yang akan mengurus soal izin dan sebagainya dengan asosiasi sana,'' ucap Bang Yos. Namun, bagi Tony, yang menjadi karyawan bagian keuangan perusahaan yang memproduksi chip kamera,Qwip Technology, di Orange Country, Los Angeles, sudah menjadi tugas PBSI berbicara langsung dan UCBC dan USBA tanpa perantara dirinya. Apalagi, PBSI yang menginginkan dirinya dan Candra membela Indonesia di Piala Sudirman 2007 di Glasgow, Skotlandia, Juli.

Hanya, beberapa kali pertemuannya dengan Bang Yos belum sampai mengungkapkan hingga bagaimana penyelesaian kontrak yang masih berlaku hingga 2010 dan perizinan yang akan diberikan USBA. ''Saya sangat bangga jika harus kembali membela bendera Indonesia.Saya pun masih ingin mendapat medali emas di Piala Sudirman atau Piala Thomas. Tapi, saya ingin semua selesai lebih dulu, termasuk dengan federasi bulutangkis dunia (BWF), apakah saya diperbolehkan berganti bendera dengan peringkat saat ini,'' ungkap pebulutangkis yang mengundurkan diri pada 2001 itu.

Jika urusan tersebut selesai, pebulutangkis yang akan turun di Kejuaraan Malaysia Super Series dan Korea Super Series ini tentu tidak bermasalah dengan keinginan Bang Yos. Ketua Umum PBSI ini menginginkan dirinya tetap berlatih di AS, namun membela Indonesia di kejuaraan antarnegara.

''Ya, nanti tergantung PBSI sistemnya bagaimana, apakah saya harus berlatih di AS, kemudian menjelang beberapa bulan baru kembali berlatih. Atau, memang berlatih di sini. Tapi,lebih baik sih berlatih terus di sini (Indonesia), karena ada Candra,'' tutur Tony, juara All England 1999 yang berpasangan dengan Candra.

Hal senada diungkapkan Candra. Pebulutangkis yang juga berlatih bersama Tony, saat ditemui SINDO, kemarin, melihat permasalahan yang cukup berat hanyalah menyelesaikan masalah administrasi Tony. Jika hal tersebut selesai, pada dasarnya dia juga bersedia. ''Tergantung Tony, selesai atau tidak urusan administrasinya. Pada dasarnya memang cukup bangga masih dibutuhkan Indonesia. Tapi, lihat saja nanti,'' tandas Candra.(nur mekah/seputar-indonesia.com)

Berita Berita Lainnya