Berita > Berita

Bulutangkis Junior Asia Korea Selatan dan Cina Perkasa

Kamis, 14 Juli 2005 13:11:48
3223 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

JAKARTA (Suara Karya): Perjuangan keras pemain-pemain muda Indonesia belum berbuah manis. Regu putra-putri tuan rumah harus puas dengan medali perunggu. Sementara itu regu putra Korea Selatan dan putri Cina, perkasa merebut mahkota kejuaraan bulutangkis Asia Junior di Stadion Tenis Tertutup, Rabu kemarin.

Korea Selatan (Korsel) yang menang tipis dari Indonesia 3-2 di semifinal, pada laga puncak menaklukkan Cina dengan skor 3-2. Sedangkan putri Cina menggulung Malaysia 3-0. Yang mengejutkan dari arena ini, prestasi regu putri Malaysia, untuk pertama kalinya mencatat sejarah menjadi finalis kejuaraan beregu junior Asia.

Korsel merebut tiga poin dari sektor tunggal pertama, ganda pertama dan kedua. Pemain jangkung Choi Sang Won menang dua set langsung atas Chen Tianyu 15-10, 15-8. Ganda pertama Lee Yong Dae/ Cho Gun Woo sempat mendapat perlawanan ketat dari Shen Ye/ Zhang Wei, namun perjuangan pemain-pemain Korsel lebih unggul sehingga menang 15-12, 15-11.

Cina sempat memperkecil ketinggalannya ketika pemain tunggal kedua Lu Qicheng menang atas Han Ki Hoon 15-2, 15-10. Ganda kedua Korsel Kwon Yi Goo/ Shon Wan Ho juga nyaris kalah dari Lin Tian/ Hu Wen Qing, namun akhirnya menang sekaligus menjadi penentu kemenangan tim dari negeri Ginseng tersebut dengan 17-16, 15-13.

Tidak Imbang


Laga final regu putri antara Cina dan Malaysia berlangsung tidak imbang. Si jangkung Wang Lin menang mudah atas tunggal pertama Malaysia Norsyahliza Baharum dengan 11-3, 11-5 hanya menyita waktu 22 menit. Tunggal kedua Cina, Wang Yihan juga terlalu tangguh untuk Yulia Wong Pei Xian 11-7, 11-7. Tunggal ketiga Tai Yi menang atas Lydia Cheah Li Ya 11-0, 11-13, 11-9.

Sementara itu pelatih Indonesia Bambang Suprianto mengatakan, kalau saja Aditya Mulawarman tidak cedera, kami optimis bisa ke final. Ini pengalaman berharga bagi para pemain, mereka mendapat lawan yang lebih baik sehingga bisa mengevaluasi kekurangannya masing-masing, kata Bambang. (Yon P)
Suara Karya online

Berita Berita Lainnya