Berita > Berita

Jika Nekad Mereka Akan Diberikan Sanksi PBSI Tolak Keinginan Markis Kido/Hendra

Kamis, 28 Juli 2005 10:25:53
2506 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

JAKARTA, (PR).-
Keinginan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan untuk berangkat dengan biaya sendiri ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Anaheim AS, ditolak PB PBSI. Alasannya, PBSI hanya akan mengirim atlet dengan target juara.

PBSI tidak kekurangan uang. Saat ini, memberangkatkan pemain ke sebuah turnamen harus dengan target juara, apakah itu dalam turnamen bintang satu atau yang lainnya. Tidak usah pusing-pusing bayar sendiri. PBSI tidak kekurangan uang, tegas Kabid Binpres PBSI, Rudy Hartono, di Jakarta, Rabu (27/7).

Menurut Rudy, penolakan kepada Markis/Hendra adalah untuk alasan pembinaan. Ia ingin mendidik mereka supaya sadar bahwa menjadi duta bangsa itu harus menjaga nama baik negara, bukan asal berangkat. Intinya mereka itu harus memperbanyak latihan dan bersungguh-sungguh agar dapat berprestasi, ujarnya.

Jika mereka tetap nekad berangkat, kata Rudy, PBSI akan memberi sanksi tegas. Mereka tidak akan dikirim ke luar negeri, tegasnya.

Markis mengaku kecewa dengan keputusan PBSI. Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi, selain menerima dengan besar hati. Ya, mau gimana lagi, sedih sih, kata Markis pasrah.

Pelatih ganda putra Indonesia, Christian Hadinata, mengatakan, pihaknya sudah berusaha memperjuangkan mereka untuk berangkat ke AS. Saya harap Markis/Hendra berlatih seperti biasa dan membantu rekannya yang akan diberangkatkan, ujarnya.

Indonesia Terbuka junior

Sementara itu, pebulu tangkis putri andalan Indonesia, Pupin, akan menantang unggulan pertama dari Cina, Yihan Wang, pada babak ketiga Milo Junior Indonesia Open (MJIO) 2005, di GOR Tembau Denpasar Bali, kemarin.

Pupin yang menempati unggulan sembilan, menekuk Jia Yuan Chen dari Singapura 11-8, 11-8. Sementara Wang, hari kedua dengan susah payah menang rubber set atas Maria Febe Kusumastutik (Indonesia) 9-11, 11-0, 11-8.

Pebulutangkis putri tuan rumah lainnya, Pia Zubaidah, menang mudah 11-4, 11-4 atas pebulutangkis Malaysia, Liu Ying Goh. Begitu juga Dayinta menang 11-2, 11-7 atas Tan Lianne (Belgia).

Pada nomor tunggal putra, unggulan pertama dari Cina, Qicheng Lu yang di babak pertama mendapat bye, juga menang mudah atas pebulutangkis Indonesia, Azwar 15-2, 15-3.

Rekan Azwar yang ikut kandas adalah Muhammad Ahsan. Ia ditekuk unggulan kelima dari Denmark, Jan Jegersen dengan skor 15-17, 15-11, 4-15.

Berikut hasil pertandingan lainnya: Ferian Mesawardani (Ina)-Imme Kris Wicaksono (Ina) 8-11, 11-9, 11-6, Kurniawan Sylvina (Ina) - Lisa Malaiholo (Belanda) 11-1, 11-8. (A-65) ***

sumber:www.pikiran-rakyat.com

Berita Berita Lainnya