Berita > Berita

KONI Ditagih Rp 1 M

Selasa, 15 Agustus 2006 09:38:17
1726 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

JAKARTA - Pelatnas SEA Games 2007 tersandung masalah. Di tengah mempersiapkan diri menyongsong even dua tahunan bangsa-bangsa Asia Tenggara tersebut, KONI Pusat ditagih bayaran sekitar Rp 1 miliar dari Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta. Hotel tersebut merupakan tempat para atlet menginap selama mempersiapkan diri menghadapi even yang bakal dilaksanakan di Thailand tahun depan itu.

Tunggakan sebesar itu adalah biaya akomodasi atlet Pelatnas SEA Games sejak Februari lalu. Tunggakan tersebut sebenarnya adalah kewajiban masing-masing pengurus pusat cabang olahraga (PB/PP). Namun, pihak Hotel Century mengajukan taguhan pada KONI karena memang mereka adalah koordinator dan penanggung jawab pelatnas.

Ya, memang benar ada tunggakan Pelatnas SEA Games dari Hotel Century. Tadi siang (kemarin, red) mereka menagih pada kami, namun jumlahnya tidak sampai semiliar kok, kata Kusnan Ismukanto, direktur Pelatnas SEA Games 2007, pada wartawan.

Mengenai masalah tersebut, dirinya, telah melakukan pembicaraan dengan Sekjen KONI, Rita Subowo. Kami akan menalangi dulu, janjinya.

Tunggakan Pelatnas SEA Games 2007 itu tidak terlepas dari tertundanya pencairan dana dari pemerintah. Pada awalnya, dana itu direncanakan cair pada awal Agustus. Namun, sampai pertengahan bulan ini, dana tersebut tidak juga cair.

Uang rakyat untuk pengembangan olahraga itu pencairannya sejatinya tidak diberikan pada KONI. Dari pemerintah, dana disalurkan ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara), kemudian dicairkan pada masing-masing pengurus cabang olahraga.

Sebelum menalangi tunggakan tersebut, kami membuat perjanjian dulu dengan masing-masing cabang. Itu disebabkan sewaktu-waktu dana dari pemerintah cair mereka harus mengembalikan uang tersebut, papar Kusnan.

Pelatnas SEA Games 2007 tidak hanya berlangsung di Jakarta. Balap sepeda misalnya. Cabang olahraga kayuh pedal tersebut digelar di Jatim, sementara, dayung digelar di Jabar. Seperti halnya pelatnas di Jakarta, cabang-cabang yang melakukan pemusatan latihan di daerah juga menanggung hutang.

Daerah-daerah seperti Jatim dan Jabar, bersedia menalangi terlebih dulu biaya pelatnas di sana, beber Kusnan

Kabar itu tentunya suatu tamparan bagi KONI yang sedang berusaha mengangkat prestasi Merah Putih di ajang SEA Games. Setelah dua tahun lalu, Indonesia terpuruk di posisi kelima dalam ajang yang dilaksanakan di Filipina tersebut. Hasil tersebut merupakan prestasi terburuk selama Indonesia tampil di SEA Games, setelah sebelumnya sempat merajai selama hampir 20 tahun. (ang)

Sumber:indopos.co.id

Berita Berita Lainnya