Bulutangkis.com | Berita > Artikel > Badblong | |||||||||||||||||||||
Bulutangkis Indonesia Dalam Prangko | ||||||||||||||||||||||
Oleh : admin | Kamis, 19 Mei 2016 21:10:16 | |||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||
Apakah teman-teman bulutangkis mengenal prangko? Uf, benda apa pula ini? Mungkin demikianlah terlintas di fikiran sebagian teman-teman bulutangkis, khususnya yang muda-muda. Keberadaan hape kini telah menggeser kebiasaan berkomunikasi. Saat hape (mobile phone) belum ada, kita terbiasa menulis surat atau pun kartu pos dengan teman-teman kita yang berjauhan. Dan prangko akan membawa surat atau kartu pos yang kita kirim ke teman kita yang jauh. Wow, kebiasaan anak muda kala itu yang suka bersahabat pena mungkin kini tak ada lagi. Hape yang kini menjelma menjadi smartphone menggantikan kebiasaan lama. Tak lagi menulis surat, cukup mengirimkan pesan pendek lewat aplikasi seperti BBM, LINE, WA dan banyak lagi. Tak perlu menunggu lama untuk menyampaikan pesan sampai ke teman-teman dekat. Jika teman-teman bulutangkis seorang filatelis tentunya prangko bukanlah sesuatu yang langka. Pastilah prangko tidak asing lagi karena kegemaran dalam mengoleksi aneka prangko. Dan mungkin di antara koleksi prangkonya ada prangko-prangko yang bercerita perjalanan bulutangkis Indonesia. Kali ini kami memperkenalkan satu seri prangko bulutangkis bertema Thomas Cup XI yang diterbitkan Perum Pos dan Giro (kini Pos Indonesia) pada 24 Februari 1979 menyambut final kejuaraan bulutangkis Thomas Cup yang ke 11 yang berlangsung di Jakarta 24 Mei – 2 Juni 1979. Prangko yang diterbitkan terdiri dari dua nominal yaitu Rp. 40 dan Rp. 100. Prangko nominal Rp. 40 menggambarkan seorang atlet bulutangksi pria yang lagi menepok dengan latar belakang Piala Thomas, dan nominal Rp. 100 menggambarkan dua atlet bulutangkis yang sedang bermain bulutangkis. Menariknya gambar pada prangko nominal Rp. 100 merupakan gabungan dua pebulutangkis yang sedang bertanding di lapangan. Jika teman-teman bulutangkis ingin berburu prangko-prangko bulutangkis bisa mendapatkannya di Gedung Filateli di area Kantor Pos yang ada di Jl. Pos No. 2, Pasar Baru, Jakarta. Kedua jenis prangko dicetak Perum Pos dan Giro sebanyak 1.200.000 seri. Hayu, bagi yang berminat silakan berburu, sebelum prangkonya habis karena semakin langka. Bersamaan dengan kejuaraan bulutangkis perebutan Piala Thomas dan Uber 2016 (15 – 22 Mei) di Kunshan, Tiongkok, Badblong Clothing ikut mengabadikan momen dan memberikan dukungan kepada Tim Indonesia untuk menorehkan prestasi gemilang seperti yang ditorehkan pebulutangkis Indonesia di tahun 1979. Badblong Clothing dengan bangga mengeluarkan kaos bertema Thomas Cup 1979. Jika teman-teman bulutangkis ada yang berkeinginan dengan kaos ini dapat memesannya. Adapun informasi kaos Thomas Cup 1979 dan cara pemesanannya ada tertera di bawah ini. (Badblong Clothing) Panduan Belanja :
Harga per-potong : Diskon :
Cara belanja : Kontak : Rekening : Alamat : Syarat & Ketentuan : Catatan : Badblong ''Easy way to love badminton!'' | ||||||||||||||||||||||
Bulutangkis.com : https://bulutangkis.com Versi online: https://bulutangkis.com /mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=102914 |