Bulutangkis.comBerita > Artikel > Sosok
Greysia/Apriyani Juara!
Oleh : admin_2 Minggu, 19 Januari 2020 20:29:10
``Puji Tuhan bisa menang, sejujurnya kami lelah sekali, pusing kepalanya. Memang itu yang kami rasakan. Mixed feeling, kami bisa menang pertama kali di Istora, dari awal kami tidak memikirkan hasulnya, tapi mau perbaiki performance kami terus sampai lulus,” kata Greysia.
Sukses akhirnya diraih pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu. Untuk kali pertama mereka naik ke podium juara pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2020.

Pada partai final yang berlangsung hari Minggu (19/1) di Istora Senayan, Jakarta, duet Greysia/Apriyani menaklukkan Sara Thygesen/Maiken Fruergaard ganda putri Denmark, lewat laga sengit tiga game dengan skor 18-21, 21-11 dan 23-21, dalam tempo 1 jam 20 menit.

Pertarungan yang melelahkan. Harapan sempat pupus manakala Greysia/Apriyani kalah di game pertama. Duet Thygesen/ Fruergaard berpostur gede berhasil menekan Greysia/Apriyani yang lebih kecil. Sepanjang game, kedua pasangan silih berganti melakukan serangan smash, adu drive dan lob. Namun, Greysia/Apriyani terlihat berada di bawah tekanan Thygesen/Fruergaard, yang tampil luar biasa.

Perjalanan Thygesen/Fruergaard yang berada di peringkat 30 dunia ini mencapai babak final turnamen seri HSBC BWF World Tour Super 500 ini pun luar biasa. Dua ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/ Sayaka Hirota (unggulan dua) dan Misaki Matsuto/Ayaka Takahashi (unggulan empat), menjadi korban ketangguhan Thygesen/Fruergaard yang memang tampil luar biasa.

Lima rekor kemenangan tanpa balas yang ditorehkan Greysia/Apriyani seperti tak ada apa-apanya. Namun di game kedua, Greysia/Apriyani membuka peluang setelah merebut kemenangan.

Sempat unggul 18-15, Apriyani melakukan dua kesalahan beruntun, bola out. Dan satu poin lagi direbut Thygesen/Fruergaard untuk menyamakan 18-18. Bahkan Greysia/Apriyani tertinggal 18-19, kesempatan seakan tertutup. Namun poin silih berganti hingga terjadi adu setting.

Keadaan begitu menegangkan saat Thygesen/Fruergaard meraih satu poin lebih dulu. Namun dengan semangat pantang menyerah dan didukung ribuan penonton Istora, Greysia/Apriyani terus berusaha menahan laju lawan dan akhirnya membalikkan keadaan menutup game 23-21.

''Puji Tuhan bisa menang, sejujurnya kami lelah sekali, pusing kepalanya. Memang itu yang kami rasakan. Mixed feeling, kami bisa menang pertama kali di Istora, dari awal kami tidak memikirkan hasulnya, tapi mau perbaiki performance kami terus sampai lulus,'' kata Greysia.

''Alhamdulillah dengan hasil hari ini, kami tidak menyangka. Kami berkaca dengan hasil tahun lalu, kami terpuruk banget. Bagaimana caranya kami bisa keluar dari masalah kami, bagaimana caranya kami mau juara, mau maju. Alhamdulillah di rumah sendiri kami bisa menunjukkan performance terbaik kami,'' ujar Apriyani sambil menahan tangisnya.

Greysia/Apriyani juga memuji penampilan lawan yang begitu luar biasa. Semangat dan mental bertanding Thygesen/Fruergaard patut diacungi jempol.

''Kami memang tertekan dan nggak bisa main lepas di game pertama, Kami applause sama pasangan Denmark, mereka main bagus banget, enjoy banget. Di game kedua kami coba membalikkan keadaan. Saya bilang sama Apri, tidak usah memikirkan yang di luar, fokus sama yang di dalam lapangan,'' jelas Greysia. (*)
Bulutangkis.com : http://bulutangkis.com
Versi online: http://bulutangkis.com /mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=107878