Bulutangkis.comBerita > Artikel > Sosok
Jojo: "Piala Thomas ini kami persembahkan untuk Rakyat Indonesia"
Oleh : admin Senin, 18 Oktober 2021 09:51:19
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, yang tampil di partai ketiga itu menundukkan Li Shi Feng dalam tiga gim 21-14, 18-21, 21-14, dan sekaligus memastikan kemenangan Tim Merah Putih.
Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie mengatakan Piala Thomas yang dimenangkan Skuad Garuda dipersembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Indonesia sukses memboyong Piala Thomas setelah mengalahkan Tiongkok 3-0 pada laga final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (18/10) malam WIB.

Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie berhasil menyumbangkan angka kemenangan di laga tersebut.

“Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kami persembahkan kemenangan dengan merebut kembali Piala Thomas untuk keluarga, pelatih, tim pendukung, pengurus PBSI dan para pecinta bulutangkis Indonesia,” kata Jonatan dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Senin (18/10) dini hari.

Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, yang tampil di partai ketiga itu menundukkan Li Shi Feng dalam tiga gim 21-14, 18-21, 21-14, dan sekaligus memastikan kemenangan Tim Merah Putih.

“Tadi saya bermain baik, meski di gim kedua sempat kalah. Di gim kedua saya sudah berusaha mengejar, namun sudah terlambat. Tapi di gim ketiga saya bangkit dan berjuang lagi,” ujar Jojo.

Sementara itu, Kapten Tim Thomas Indonesia Hendra Setiawan secara khusus mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya yang telah berjuang hingga memboyong Piala Thomas.

“Terima kasih kepada pemain yang telah berjuang. Terima kasih kepada pelatih dan tim pendukung yang telah bekerja kompak hingga kita juara. Keberhasilan ini berkat kebersamaan dan kekompakan tim,” ungkap Hendra.

Lebih lanjut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menambahkan kemenangan Tim Indonesia merebut Piala Thomas bukan hanya hasil dari kerja keras seluruh pemain beserta tim pelatih, tetapi juga atas kuasa Tuhan.

“Yang pasti, pemain, pelatih, kita semua sudah berusaha keras dan bertanding penuh semangat. Tapi kemenangan ini juga karena kuasa Tuhan. Kalau Tuhan sudah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin,” pungkas Rionny. (*)
Bulutangkis.com : http://bulutangkis.com
Versi online: http://bulutangkis.com /mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=108262