Bulutangkis.com | Berita > Berita | |
Lin Dan Kontra Taufik di Perempat Final Bukan Lagi Final Awal | ||
Oleh : admin | Jumat, 30 November 2007 08:15:28 | |
| ||
JAKARTA - Kali kesembilan Taufik Hidayat akan bertemu dengan Lin Dan. Bentrok dua pebulutangkis dengan nama besar besar tersebut bakal terjadi dalam perempat final Hongkong Super Series hari ini. Meski kini sulit untuk disebut sebagai final ideal, laga tersebut selalu dinantikan pecinta bulutangkis dunia.
Taufik adalah juara Olimpiade 2004 dan juara dunia 2005. Lin Dan adalah jaura dunia 2006 dan 2007. Pebulutangkis berjuluk Super Dan tersebut memuncaki peringkat pertama dunia sejak akhir 2005 hingga kini. Namun, tren dua pebulutangkis yang kerab melakukan psywar itu tengah menurun. Taufik belum sekali pun merebut gelar super series. Lin Dan beberapa kali terjungkal. Tampil di kandang dalam Tiongkok Super Series pekan lalu, dia ditekuk Park Sung Hwan di babak awal. Hingga kini, rekor pertemuan Taufik dengan Lin Dan cukup berimbang. Taufik memenangi empat pertandingan, sisanya direbut Lin Dan. Kali terakhir mereka bertemua pada 4 November lalu di Paris Super Series. Kala itu, Super Dan menjadi pemenang. Taufik merebut tiket ke perempat final dengan mengalahkan penakluk Lin Dan, Park Sung Hwan. Pebulutangkis asal Jawa Barat itu menang straight game 21-12, 21-19. Sedangkan Lin Dan lebih dahulu lolos ke perempat final setelah mengalahkan pebulutangkis Jepang Shoji Sato 21-15, 21-11. ''Saya memang menantikan laga ini. Pertandingan akan berjalan seru karena Lin Dan sedang dalam performa terbaik,'' kata Taufik sebagaimana dilansir Badzine. Bentrok Taufik dengan Lin Dan di Hongkong tersebut bisa disebut yang paling panas di antara pertemuan mereka. Tahun lalu Taufik meninggalkan lapangan ketika pertandingan baru berjalan empat poin. Aksi mogok itu dilakukan karena dia tidak puas atas kepemimpinan hakim garis. ''Saya sebenarnya ingin membalas kekalahan dari Park. Namun, kalau saya harus berhadapan dengan Taufik, pertandingan akan lebih menarik,'' timpal Lin Dan. Taufik tak akan berjuang sendirian di Hongkong. Sony Dwi Kincoro juga sukses melaju ke perempat final setelah mengandaskan Yeoh Kay Bin 21-17, 21-13. Di perempatfinal nanti, dia ditantang unggulan keempat asal Tiongkok Chen Jin. Dua ganda pria Pelatnas Cipayung yang tersisa di putaran kedua juga melaju ke perempat final. Markis Kido/Hendra Setiawan melaju ke perempat final setelah menundukkan pasangan promosi dari kualifikasi Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu 15-21, 21-19, 21-9. Hari ini Kido/Hendra bakal ditantang pasangan nonunggulan asal Jepang Tadashi Ohtsuka/Keita Masuda yang sebelumnya mengalahkan unggulan kedelapan asal Korsel Lee Jae Jin/Hwang Ji Man 17-10. Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto menyusul ganda terbaik Indonesia itu usai mengalahkan pasangan Denmark yang menempati unggulan ketujuh Jens Eriksen/Martin Lundgaard Hansen 21-19, 21-14. Dua ganda campuran Merah Putih pun tak mau berhenti di putaran kedua. Flandy Limpele/Vita Marissa dan Nova Widianto/Lilyana Natsir berhasil meneruskan langkah ke putaran perempat final setelah menundukkan lawan masing-masing. Flandy/Vita menang atas pasangan tuan rumah Yohan Hadikusumo Wiratama/Hoi Wah Chau 21-18, 22-20, sedangkan Nova/Lilyana menuai kemenangan atas Chieh Min Fang/Wen Hsing Cheng 21-6, 21-23, 21-13. Sayang, Jo Novita/Greysia Polii gagal mengikuti langkah rekan-rekannya. Wakil ganda wanita itu harus mengakui ketangguhan unggulan pertama asal Tiongkok Zhang Yawen/Wei Yili dua game langsung 21-10, 21-16. (vem) (indopos.co.id) | ||
Bulutangkis.com : https://bulutangkis.com Versi online: https://bulutangkis.com /mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=3360 |