Berita > Artikel > Produk Sport

FORZA Raket Inovasi Pebulutangkis Denmark

Rabu, 29 Oktober 2014 01:33:23
13732 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

  • How to choose your racket?

    © FZ FORZA

  • Martin Lundgaard Hansen

    © FZ FORZA

Kiprah pebulutangkis Denmark dalam perjalanan bulutangkis dunia tidak perlu diragukan lagi. Dari zaman bulutangkis tradisional hingga bulutangkis modern saat ini pebulutangkis Denmark selalu menorehkan prestasi gemilang. Tercatat nama-nama pebulutangkis Denmark yang melegenda seperti Erland Kops, Svend Pri, Flemming Delfs, Lene Koppen, Morten Frost Hansen, Camilla Martin, Tine Baun, dan lainnya.

Legenda Erland Kops ini bahkan menjadi inspirasi bagi Rudy Hartono. Erland Kops menorehkan prestasi yang mengagumkan dengan keberhasilannya menjuarai ajang tunggal putra All England dengan meraih gelar juara sebanyak tujuh kali (1958, 1960, 1961, 1962, 1963, 1965 dan 1967).

Rudy Hartono pun berlatih dan berjuang keras yang mengantarkannya ke tangga juara All England. Buah kerja keras Rudy Hartono berhasil menyamakan rekor Erland Kops dengan menjuarai tunggal putra All England sebanyak tujuh kali (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973 dan 1974).

Impian Rudy mematahkan rekor Erland Kops pada tahun 1975 dengan menjuarai All England sebanyak delapan kali secara berturut-turut mendapat halangan. Rudy yang berhasil melaju ke final All England 1975 harus mengakui ketangguhan pebulutangkis Denmark yang fenomenal, Svend Pri. Rudy tak berhasil menaklukkan Svend Pri dalam laga dua game yang berakhir dengan skor 11-15, 14-17.

Setahun kemudian, pada tahun 1976 akhirnya Rudy Hartono berhasil mematahkan rekor Erland Kops dengan merebut gelar All England yang kedelapan kalinya. Rudy tampil ke partai final menaklukkan juniornya Liem Swie King dengan skor 15-7, 15-6.

Kini pebulutangkis Denmark pun masih terus menunjukkan prestasi moncer. Pada perhelatan French Open Super Series 2014 yang berakhir hari Minggu (26/10) lalu, ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen naik ke podium juara. Sayangnya, pada perhelatan sepekan sebelumnya di Odense, Denmark tempat berlangsungnya Denmark Open Super Series Premier 2014, pebulutangkis Denmark tak berhasil meraih gelar juara dimana pebulutangkis Tiongkok memboyong semua gelar juara. Denmark harus puas dengan ganda putra Mathias Boe/Carsten Mogensen yang melaju hingga babak semifinal.

Tak hanya melahirkan atlet-atlet handal di bulutangkis, namun industri bulutangkis Denmark juga mengalami kemajuan yang pesat. Pengalaman pebulutangkis Denmark yang cukup lama di dunia bulutangkis pun melahirkan kreasi peralatan bulutangkis yang handal, khususnya pada raket.

Mark Christiansen peraih medali perunggu IBF World Championships tahun 1985 dengan segudang pengalaman bulutangkisnya mendirikan perusahaan peralatan bulutangkis dengan merek FORZA pada tahun 1990. Perlahan namun pasti, pada tahun 1993, peralatan bulutangkis FORZA berhasil menjadi merek paling popular kedua di Denmark. Pebulutangkis Denmark seperti Morten Frost Hansen, Lene Koppen, Kirsten Larsen dan Steen Fladberg menggunakan raket FORZA.

FZ FORZA yang popular dengan sebutan FORZA berhasil meraih beberapa gelar juara di ajang All England dan Super Series dari pebulutangkis yang dikontraknya. Bahkan peralatan bulutangkis FZ FORZA mendominasi pebulutangkis junior di Eropa dan Denmark hingga mencapai 75%.

FZ FORZA fokus kepada pemain pemula, rising star dan komunitas bulutangkis. Di perusahaan FZ FORZA berkumpul para mantan pemain dan pelatih bulutangkis yang selalu bermain bulutangkis dan mendiskusikan bulutangkis sehingga mampu memahami apa yang diinginkan di bulutangkis.

Tak hanya raket, FZ FORZA juga menyediakan perlengkapan bulutangkis lainnya seperti sepatu, senar, pakaian, tas dan aksesoris.

Untuk raket FZ FORZA memliki 3 kategori produk:
1. Kevlar untuk pemain yang mencari power.
2. Titanium untuk pemain yang mencari akurasi, rasa dan kecepatan.
3. N-Forze untuk pemain yang mencari kecepatan dan permainan yang cepat.

Beberapa fakta tentang FZ FORZA:
1. FZ FORZA adalah 100% perusahaan Denmark yang bermarkas di Bronderslev di North Jutland.
2. Semua produk FZ FORZA didesain dan dikembangkan di Denmark juga di uji coba oleh pebulutangkis elite Denmark.
3. FZ FORZA Brand Manager adalah mantan pemenang All England 2004 dan 2006, Martin Lundgaard Hansen.

Di Indonesia produk FZ FORZA dibawa oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk dan dapat di temui di gerai-gerai Planet Sports, Sports Station dan juga dapat di beli online melalui www.planetsports.net tentunya jika membeli di PlanetSports.net bebas ongkos kirim.

Untuk info lebih anjut dapat menghubungi PT Mitra Adiperkasa Tbk. Sport Division Telp.0215745808 ext 529. (*)


Berita Produk Sport Lainnya