Berita > Berita > Asian Games

Tantangan Berat Tim Merah Putih di Semifinal

Selasa, 21 Agustus 2018 09:02:47
1777 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

  • Greysia & Apriyani

    ©Badmintonindonesia.org

  • Della & Rizki

    ©Badmintonindonesia.org

Indonesia sukses mengantarkan tim bulutangkis menapak babak semifinal bulutangkis beregu Asian Games 2018. Kedua tim, putra dan putri akan bertemu lawan yang sama yaitu tim Jepang. Hari ini (Selasa, 21/8) tim putri akan bertanding lebih awal mulai pukul 12.00 WIB. Sedangkan tim putra akan bertanding mulai pukul 18.00 WIB.

Jepang, yang disebutkan forum Bulutangkis.com sebagai Kiblat Baru Badminton Dunia, memang akan menjadi lawan tangguh tim Merah Putih hari ini. Tim putri Jepang merupakan unggulan satu dan memiliki kekuatan merata baik di sektor tunggal maupun ganda. Indonesia sebagai tim underdog, seharusnya bisa tampil lepas dan tanpa beban menghadapi putri-putri Jepang yang ditarget emas.

Melihat peringkat di kedua sektor saat ini, ganda putri menjadi andalan tim putri Indonesia di nomor beregu untuk merebut poin kemenangan. Greysia Polii/ Apriyani Rahayu dan Rizki Amelia Pradipta/ Della Destiara Haris seringkali kewalahan menghadapi wakil-wakil Jepang. Kali ini mereka mesti mengatasi rintangan dari dua ganda Jepang yang akan turun di Asian Games 2018 yaitu Yuki Fukushima/ Sayaka Hirota dan Misaki Matsutomo/ Ayaka Takahashi.

''Sekarang metode pola latihan ganda putri ada perubahan, dulu kiblat kami kan bagaimana menghadapi dominasi ganda putri Tiongkok. Kini dengan Jepang polanya begitu, mereka begitu menguasai sektor ganda putri, dan kita seringkali mentoknya juga sama Jepang terus, berarti ada yang harus diubah di pola latihannya,'' ungkap Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI.

''Mudah-mudahan menuju olimpiade, dari awal tahun 2019 mulai kelihatan hasilnya. Sekarang memang luar biasa, pola yang dimiliki ganda putri Jepang ini memang dahsyat. Sebetulnya tidak ada perubahan dari Jepang, negara lain yang berubah dari segi komitmen, disiplin, daya juang dan sebagainya,'' ujar Eng Hian seperti kami lansir di laman situs resmi PBSI Badmintonindonesia.org.

Disebutkan Eng Hian lebih jauh, menghadapi Jepang harus memiliki komitmen dan berdisiplin tinggi.

''Kalau melawan Jepang yang benar-benar harus dijaga itu adalah komitmen diri, harus tahan dan kuat. Kalau bicara kecepatan, mereka nggak cepat. Kalau bicara power, nggak seperti Tiongkok, skill mereka nggak sebagus Indonesia, tapi mereka disiplin, budaya mereka seperti itu, mereka tidak pernah menyerah. Kalau menghadapi yang begitu, kitanya yang rata-rata tidak tahan. Dari luar lapangan dengan kehidupan sehari-hari, mental yang apa-apa dipermudah, itu mempengaruhi juga di lapangan,'' tambah Eng Hian. (*)

Berita Asian Games Lainnya