Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menaklukkan pebulutangkis Jepang, Kento Momota, yang merupakan unggulan dua pada ajang Asian Games 2018. Kehadiran kedua orangtuanya di Istora ternyata menjadi motivasi tersendiri bagi Anthony.
Kemenangan atas Juara Dunia 2018 ini pun dipersembahkan Anthony untuk kedua orangtuanya. Edison Ginting dan Lucia Sriati Sembiring, papa dan mama tercinta Anthony.
"Tentunya senang, orangtua saya sudah datang jauh-jauh dari Bandung. Cari tiketnya juga penuh perjuangan, jadi ini kado buat mereka," ungkap Anthony usai bertanding kemarin di Istora.
Sukses Anthony menaklukkan Momota dua game langsung 21-18 dan 21-18 untuk melaju ke babak perempat final, rasanya begitu spesial. Motivasi yang tinggi untuk meraih kemenangan ada di dada pebulutangkis yang dikenal dengan panggilan famnya Ginting.
Selain dukungan orang tua, seniornya di klub SGS Elektrik Bandung, Taufik Hidayat, pun sepertinya ikut andil memompa motivasi Anthony. Penggemar bulutangkis di Tanah Air sempat melihat peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 dan Juara Dunia 2005 ini memposting fotonya di akun instagramnya tengah menonton pertandingan bulutangkis Asian Games 2018 bersama Anthony.
Kekepoan penggemar bulutangkis pun mencuat. Apakah Taufik sempat memberikan tips khusus agar bisa tampil baik di ajang Asian Games? Pasalnya ''Aa'' Taufik, demikian Anthony memanggil Taufik seperti kebiasaan di Bandung yang berarti kakak, dua kali meraih medali emas Asian Games. Pertama kali saat Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan, lalu yang kedua kali di Doha, Qatar.
"Sebetulnya tidak ada pesan khusus. 'Aa' Taufik cuma bilang, kan kemarin sudah sempat leading jauh, tapi kalah. Jadi mesti dijaga saja fokusnya, kalau dari teknik dan fisik kan kita tidak kalah. Harus jaga fokus dan mental di lapangan. Begitu kurang lebih," ungkap Anthony menceritakan pesan Tauifik usai menonton laga final beregu putra tiga hari lalu.
Perjuangan tentunya belum berakhir, namun kemenangan di babak 16 besar menaklukkan Momota menjadi modal Anthony untuk tetap tampil prima. Di perempat final telah menanti lawan lain yang tak kalah beratnya, Chen Long, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Tiongkok.
Tak mau sesumbar, Anthony mengungkapkan dirinya akan tetap fokus dan konsentrasi penuh di lapangan. Anthony juga akan melakukan persiapan berupa menjaga asupan makanan dan tentunya recovery pada kakinya pasca ia mengalami kram di final beregu lalu. (*)