Pupuskan harapan Malaysia, ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon, melaju ke babak semifinal Asian Games 2018.
Di laga perempat final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, hari ini (Minggu, 26/9), Kevin/Marcus memulangkan harapan tersisa Negeri Jiran yang tersisa di bulutangkis, Goh V Shem/ Tan Wee Kiong, usai laga sengit dua game 22-20 dan 21-19.
Menyaksikan laga kedua pasangan tadi begitu mengesankan. Kedua pasangan tampil atraktif, khususnya Kevin petang tadi tampil luar biasa di depan net. Begitu pun Marcus yang permainan depannya beberapa kali membuahkan angka. Pada kedudukan 12-12, Kevin memenangkan adu drive di depan net yang begitu luar biasa sehingga penonton Istora semakin riuh.
Begitu juga di game kedua, Kevin/Marcus yang sudah unggul 14-8, dan sempat terkejar dan kedudukan menjadi imbang 17-17, Kevin/Marcus mampu menguasai permainan di depan net. Saat, satu pengembalian Goh menyangkut di net, akhirnya tiket semifinal jatuh ke tangah pasangan Indonesia.
"Pertandingan ramai, kami hari ini lebih siap dan lebih yakin. Jadi dari awal kami sering unggul poin. Waktu sudah unggul 20 di game pertama, kami sudah coba satu-satu dulu, tapi mereka cepat sekali. Jadi kami harus siap banget di speed cepat," ungkap Marcus usai laga petang tadi.
"Lawan nggak mudah dihadapi, waktu itu mereka tertinggal di game kedua, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Lalu di saat mereka balik ke performa mereka, kami cukup kesusahan," tambah Kevin.
"Kondisi fisik dari pertandingan beregu ke perorangan tidak ada masalah. Kami sudah terbiasa, latihan lebih capek dari ini," tambah Kevin.
Lee Yang/Lee Jhe-Huei dari Taiwan akan menjadi lawan Kevin/Marcus di babak semifinal besok. Skor pertemuan sementara 4-2 untuk keunggulan Kevin/Marcus.
"Nggak mungkin mudah lawan Lee/Lee, mereka bisa mengalahkan ganda Tiongkok, Zhang/Liu. Kami harus lebih siap untuk besok," sebut Kevin.
"Yang pasti semua orang ingin termotivasi ingin meraih emas Asian Games. Soal kemungkinan all Indonesian final, ya mungkin juga, mudah-mudahan, doakan saja. Tapi kami belum mau bahas yang belum kejadian dulu, nggak bagus," pungkas Marcus. (*)