Berita > Berita > Asian Games

Taklukkan Juara Dunia, Pelatih Beri Tips Jitu ke Fajar/Rian

Senin, 27 Agustus 2018 21:10:13
2974 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Tiket final bulutangkis ganda putra Asian Games 2018 berhasil dikantongi pasangan Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto. Langkah ciamik, pasalnya mereka sukses menaklukkan unggulan dua dari Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen.

Walau menang, Fajar/Rian harus melewati laga tak gampang melawan Li/Liu yang merupakan Juara Dunia 2018. Fajar/Rian menang rubber game dengan skor 21-14, 19-21 dan 21-13.

Game pertama dimulai, Fajar/Rian langsung membuka serangan. Keduanya tampil begitu baik, sabetan-sabetan Fajar/Rian di depan net membuat Li/Liu tak dapat mengembangkan permainan. Sayangnya di game kedua, justru Fajar/Rian yang sulit mengungguli permainan depan net yang dijalankan Li/Liu. Dari awal permainan, Fajar/Rian selalu tertinggal dalam perolehan angka, pada kedudukan 11-11 mereka berhasil menyamakan. Keadaan sempat beberapa kali imbang pada kedudukan 17-17, 18-18 bahkan sampai 19-19. Namun dua poin krusial tak dapat dimanfaatkan pasangan Indonesia.

Bayangan partai final yang telah menanti di ujung game ketiga begitu mengusik. Tak mau terganggu kekalahan di game kedua, Fajar/Rian mencoba bangkit di game penentuan sambil mengingat pesan-pesan sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, yang menemani di pinggir lapangan.

"Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Allah, intinya bangga. Kalau sudah semifinal ini kan tanggung, doakan lagi, semoga besok bisa tampil baik lagi," ungkap Fajar.

Dua hal yang dipesankan sang pelatih memang menjadi kunci utama untuk meredam Li/Liu. Ketika poin unggul jauh hingga 16-10, Fajar/Rian kian menebar tekanan ke Li/Liu, akhirnya tiket final pun berhasil digenggam.

"Koh Herry instruksikan tentang pola main, karena lawan badannya tinggi. Jadi jangan terlalu banyak angkat bola, banyak main bola-bola datar saja, supaya lawannya kagok," sebut Fajar mengenai pesan koh Herry.

"Kami sudah siap dari awal, sudah banyak menekan lawan. Mereka kurang tampil maksimal, tidak seperti kemarin. Di game kedua kami banyak melakukan kesalahan di poin kritis," tambah Rian. (*)

Berita Asian Games Lainnya