Bagi penggemar bulutangkis Indonesia, kekalahan pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/ Gloria Emanuelle Widjaja dari kompatriotnya Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti di semifinal Daihatsu Yonex Japan Open 2019, mungkin dirasa tak terlalu mengecewakan. Karena tiket final tetap diamankan skuat Indonesia, tapi tidak bagi Hafiz/Gloria.
Langkah duet Hafiz/Gloria tak berhasil menapak partai final turnamen seri HSBC BWF World Tour Super 750 berhadiah total USD 750,000. Mereka dikalahkan rekan berlatih mereka sehari-hari di Pelatnas Cipayung dalam dua game langsung 21-15 dan 21-18, siang tadi (Sabtu, 27/7) di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
''Kurang memuaskan karena tidak seperti yang kami harapkan. Mungkin peak performance kami itu kemarin di perempat final. Hari ini banyak pukulan kami yang kurang pas, diluar ekspektasi,'' ungkap Gloria menilai permainannya.
''Stamina dan fokus sih nggak terlalu terkuras, tapi hari ini kami nggak pas aja mainnya,'' tambah Gloria.
Hal yang sama diungkapkan Hafiz, bahwa dirinya malah tak tenang menghadapi lawan yang merupakan teman berlatih.
''Lawan lebih tenang, pertahan saya nggak enak, gampang mati, dan banyak yang nggak akurat pukulannya,'' ungkap Hafiz.
Diakui Hafiz lebih lanjut, permainan mereka tidak seapik di perempat final sehari sebelumnya (Jumat, 26/7). Hafiz/Gloria sukses menekuk ganda campuran terkuat dunia, Zheng Si Wei/ Huang Ya Qiong, yang kini berada di peringkat 1 dunia dengan skor 21-17, 15-21 dan 21-19. Padahal sebelumnya, Hafiz/Gloria tidak pernah mencatak kemenangan dari Zheng/Huang pada tiga laga sebelumnya.
''Penampilan kami kemarin lumayan, tapi hari ini balik lagi banyak kesalahan sendiri. Harus lebih tenang saja sih sebenarnya, lebih mengatur tempo permainannya,'' ungkap Hafiz.
Kekalahan ini bagi Hafiz/Gloria menjadi pelajaran berharga buat kedepannya..
''Ini jadi modal buat saya dan Gloria, bisa tambah percaya diri. Walaupun kami kalah di semifinal tapi kami bisa mengalahkan pemain yang rangkingnya di atas kami, jadi kalau nanti ketemu lagi, kami punya keyakinan bisa mengatasi mereka,'' ujar Hafiz. (*)