Pasangan ganda campuran taruna PB. Pratama Badminton Academy Surabaya, Muliadi Rizka Saputra/ Trisma Arlisa Septiana akhirnya menapak podium juara pada kejuaraan bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Nusa Tenggara Barat Open 2019.
Langkah Muliadi/Trisma naik ke podium juara setelah mengalahkan pasangan PB. Mutiara Cardinal Bandung, Ragil Ricky Surya Hanaffi/ Salsabila Dewanti dengan skor 21-18 dan 21-13, pada laga yang berlangsung di GOR Tujuh Belas Desember Turide, Mataram, Sabtu (7/9).
Bagi Muliadi/Arlisa, ini menjadi gelar keduanya setelah mereka sukses menjadi juara di ajang Djarum Sirnas Li Ning Kaliman Selatan Open 2019 yang digelar 29 Juli hingga 3 Agustus lalu.
''Setiap turun harus target juara, tapi di sisi lain persiapannya harus maksimal dan memberikan yang terbaik,'' ujar Arlisa, usai laga kemarin di di GOR Tujuh Belas Desember Turide.
''Saya sih pertama nggak nargetin juara. Cuma yakin dulu aja pasti bisa,'' sambung Muliadi.
Capaian Muliadi/Arlisa ini tentunya tidak lepas dari peran pelatih. Seperti mereka akui bahwa bahwa pelatihnya selalu memberikan semangat di luar lapangan atau pun saat pertandingan.
''Mas Sigit sih selalu nyemangatin kita, kalian pasti bisa, yakin harus lebih yakin lagi, soalnya udah taruna akhir kalian harus bisa berdiri di podium teratas, kita selalu di kasih wejangan seperti itu sama pelatih,'' sambung Muliadi.
''Semakin besar kita harus makin punya kesadaran diri, itu yang selalu ditekankan sama pelatih,'' lanjut Arlisa.
Usai Djarum Sirnas Mataram, Muliadi/ Arlisa akan kembali mengikuti turnamen Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Sulawesi Utara 2019 yang akan di gelar di Kota Manado pada tanggal 23-29 September mendatang.
Muliadi mengaku bahwa permainannya masih belum maksimal dan masih banyak yang harus di benahi.
''Banyak sekali, tapi yang utama kita harus mengurangi kesalahan sendiri, meningkatkan lagi kualitas latihannya dan kesadaran sendiri. Di Djarum Sirnas Manado kita harus lebih semangat lagi, karena kita masih belum puas dan harus lebih ningkatin semangatnya, karena nanti di Manado pasti bertemu dengan lawan yang berbeda-beda lagi,'' pungkas Muliadi. (*)