Pebulutangkis tunggal taruna putra wakil dari PB. Mutiara Cardinal Bandung, Alvi Wijaya Chairullah berhasil meraih gelar juara di Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Nusa Tenggara Barat Open 2019.
Sukses Alvi menapak podium juara usai menuntaskan perang saudara melawan teman berlatih, Yudha Putra Pramudia dengan skor 21-18 dan 21-17 yang bertarung di GOR Tujuh Belas Desember Turide, Mataram, Sabtu (7/9).
Ini menjadi kali kedua terjadi perang saudara antara Alvi melawan Yudha di partai puncak. Sebelumnya di ajang Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Kalimantan Selatan Open 2019 yang digelar 29 Juli - 3 Agustus lalu, Alvi dan Yudha harus bertarung di partai puncak.
''Saya sangat bersyukur. Alhamdulillah bisa menyabet gelar kedua, waktu di Banjarmasin juga saya lawan Yudha, jadi sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing, untuk pertandingan barusan saya lebih menerapkan bermain cepat dan sedikit melakukan rally panjang, istilah mainnya no lob,'' ujar Alvi.
''Yudha punya keunggulan dia tinggi terus refleksnya juga bagus dan mainnya cepat,'' ambung Alvi.
Alvi berhasil mengawinkan gelar di tunggal taruna putri yang juga disabet wakil PB Mutiara Cardinal Bandung lewat andalannya Saifi Rizka Nurhidayah.
Saifi naik ke podium juara usai memenangkan laga puncak melawan wakil dari PB. FIFA BC, Titifany Ilahi. Saifi menang dua game langsung 21-19 dan 21-17.
Sukses di Mataram, selanjutnya Alvi akan berlaga kembali di Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2019 yang akan di gelar 11-16 November mendatang.
''Saya akan absen dulu di Sirnas Manado soalnya klub gak ngirim saya kesana, tapi saya bakal ikut serta lagi di Djarum Sirnas Madiun nanti. Saya juga bakal ngebalikin dulu kondisi fisik, mental dan kesabaran. Banyak juga yang harus dibenahi dari permainan saya, salah satunya serangan saya,'' lanjut Alvi.
''Saya hari ini juara, tapi di pertandingan besok saya bukan siapa-siapa lagi, semuanya mulai dari babak pertama lagi,'' pungkasnya. (*)