Pebulutangkis tunggal taruna putri besutan dari PB. Djarum Kudus, Irdina Naurah Mirza berhasil merebut tiket ke semi final kejuaraan bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Sulawesi Utara Open 2019.
Sukses Irdin ini diraih usai mengalahkan pebulutangkis besutan PB. Sarwendah Badminton Club Jaktim, Michelle Pricilia Lie dengan skor 21-11 dan 21-10, pada laga yang berlangsung di GOR Bulutangkis Ari Lasut, Manado, Kamis (26/9).
Sempat tertinggal di awal-awal game, tak mengurangi semangat Irdina untuk menyingkirkan Michelle. Ia bermain menekan, namun masih terlihat kurang yakin. Ia pun mengakui kurangnya fokus di awal pertarungan.
''Game pertama belum nemu feelingnya, sempat ketinggalan jauh juga, tapi di akhir-akhir udah nemu feelingnya jadi enak mainnya, di game keduanya udah enak juga, jadi tinggal ngaturnya aja, udah enak pokoknya mainnya,'' ujar Irdina.
Irdina pun sedikit menyampaikan keluhan dengan kondisi saat pertarungan tadi, ia mengatakan bahwa cuaca di lapangan sangat panas.
''Situasi di lapangan di Djarum Sirnas sekarang, hawanya panas dan koknya agak lambat, kalau masalah pencahayaan nggak terlalu berpengaruh, mungkin kalau mainnya di lapangan tengah, agak silau kayanya,'' tambahnya.
Selanjutnya, di semifinal, Irdina Naurah Mirza akan menghadapi rekannya berlatih di klub PB. Djarum Kudus, yaitu Made Dinda Windiasari yang sebelumnya berhasil menaklukan pebulutangkis PB. Putra Mainaky Tangsel, Chrissa Laurent Pascoal dengan dua game langsung 21-13 dan 21-8.
Saat ditanya tentang persiapan melawan rekan satu klubnya, Irdina pun mengatakan strategi dan harapan di Djarum Sirnas kali ini.
''Dari awal game aku harus langsung ngambil alih permainan duluan, pokoknya jangan sampai telat dan aku berharap semoga aku bisa juara dan tidak mau ngulangin kesalahan yang lalu,'' pungkasnya. (*)
Sukses Irdin ini diraih usai mengalahkan pebulutangkis besutan PB. Sarwendah Badminton Club Jaktim, Michelle Pricilia Lie dengan skor 21-11 dan 21-10, pada laga yang berlangsung di GOR Bulutangkis Ari Lasut, Manado, Kamis (26/9).
Sempat tertinggal di awal-awal game, tak mengurangi semangat Irdina untuk menyingkirkan Michelle. Ia bermain menekan, namun masih terlihat kurang yakin. Ia pun mengakui kurangnya fokus di awal pertarungan.
''Game pertama belum nemu feelingnya, sempat ketinggalan jauh juga, tapi di akhir-akhir udah nemu feelingnya jadi enak mainnya, di game keduanya udah enak juga, jadi tinggal ngaturnya aja, udah enak pokoknya mainnya,'' ujar Irdina.
Irdina pun sedikit menyampaikan keluhan dengan kondisi saat pertarungan tadi, ia mengatakan bahwa cuaca di lapangan sangat panas.
''Situasi di lapangan di Djarum Sirnas sekarang, hawanya panas dan koknya agak lambat, kalau masalah pencahayaan nggak terlalu berpengaruh, mungkin kalau mainnya di lapangan tengah, agak silau kayanya,'' tambahnya.
Selanjutnya, di semifinal, Irdina Naurah Mirza akan menghadapi rekannya berlatih di klub PB. Djarum Kudus, yaitu Made Dinda Windiasari yang sebelumnya berhasil menaklukan pebulutangkis PB. Putra Mainaky Tangsel, Chrissa Laurent Pascoal dengan dua game langsung 21-13 dan 21-8.
Saat ditanya tentang persiapan melawan rekan satu klubnya, Irdina pun mengatakan strategi dan harapan di Djarum Sirnas kali ini.
''Dari awal game aku harus langsung ngambil alih permainan duluan, pokoknya jangan sampai telat dan aku berharap semoga aku bisa juara dan tidak mau ngulangin kesalahan yang lalu,'' pungkasnya. (*)
