Pebulutangkis tunggal dewasa putri andalan PB. Pertamina Fastron Jakarta Utara, Dinar Dyah Ayustine, berhasil melaju ke final turnamen Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Sulawesi Utara Open 2019.
Sukses Dinar menapak babak final usai mengkandaskan wakil dari PB. Djarum Kudus, Desima Aqmar Syarafina dengan skor 21-19 dan 21-18 pada laga yang berlangsung di GOR Bulutangkis Ari Lasut, Manado, Jumat (27/9).
Dari awal game, Dinar langsung bermain cepat dan mengandalkan jangkauannya. Diakuinya bahwa ia pernah satu klub sama Desima di PB. Djarum Kudus, jadi sudah sama-sama tahu permainan masing-masing.
''Aku kan dulu latihan bareng di Djarum sama dia, jadi udah sama-sama tahu bolanya permainannya, trus tadi tinggal siapa yang sabar, nggak banyak mati sendiri dan cepet-cepetan curi poin di rally panjang,'' ujar Dinar.
Sempat terjadi perselisihan di game kedua saat angka-angka kritis, antara wasit dan Dinar karena masalah masuk atau keluar.
''Tadi kan udah berapa kali antara out sama masuk, sama linesmannya dibilang out, padahal masuk. Trus wasitnya nggak mau koreksi, ya sudah aku tanya, kenapa nggak koreksi, kata wasitnya karena menghargai linesmannya, padahal kan pemimpin pertandingannya kan dia,'' tambahnya.
''Kunci kemenangan hari ini aku lebih sabar dalam melakukan rally panjang, aku menang kecepatan sama menang jangkauan saja,'' sambungnya.
Meski Dinar diunggulkan, tetapi ia harus lebih fokus untuk laga final agar bisa merebut gelar juara di seri ke tujuh ini. Ia pun mengatakan ini adalah kesempatan untuk lebih siap di partai puncak.
''Ini kesempatan sih, dari kemarin belum ketemu lawan yang berat, baru sekarang sama Desima yang berat, jadi tenaga lebih hemat untuk final besok,'' tambahnya.
Selanjutnya di final, Dinar Dyah Ayustine akan bertemu andalan PB Djarum Kudus, Alya Rahma Mulyani. Sementara langkah Alya ke partai final setelah menaklukkan rekannya berlatih di klub PB Djarum Kudus, Irdina Naurah Mirza dengan skor 14-21, 21-19 dan 21-18. (*)