Berita > Artikel > Tips

Vita: ''Attitude itu penting banget''

Sabtu, 14 Desember 2019 10:44:35
3021 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Sebelum melangkah ke Pelatnas Utama, PP PBSI menempa para atlet ganda campuran di Pelatnas Pratama. Tim ganda campuran Pelatnas Pratama pun terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penampilan mereka agar nantinya para atlet Pratama siap berjibaku saat di Pelatnas Utama.

Mengakhir tahun 2019, Kepala Pelatih Ganda Campuran Pratama, Amon Santoso bersama timnya mengevaluasi performa sepanjang tahun 2019. Disebutkan Amon bahwa secara umum penampilan tim sudah cukup baik namun masih banyak hal-hal yang perlu ditingkatkan.

Hal ini diungkapkan Amon dalam sesi sharing tim yang berlangsung di sela team gathering di Pulau Sepa, Selasa (10/12) malam.

"Tahun depan nggak ada santai-santai, semua harus keluar dari zona nyaman. Semuanya di tim ini berteman tapi juga bersaing" ungkap Amon, dalam sesi sharing tim yang berlangsung pada acara gathering di Pulau Sepa, Selasa (10/12) awal pekan ini.

"Masih banyak yang harus diperbaiki supaya tahun depan dapat hasil yang lebih baik dari tahun ini, diantaranya power, fisik dan konsentrasi. Kadang masih ada yang suka blank dan buang-buang bola yang nggak perlu," ungkap Amon, seperti kami lansir di laman resmi PBSI.

Sejumlah target pun dicanangkan tim ganda campuran pratama pada tahun 2020. Membidik target sebanyak mungkin di turnamen level Super 100. Pada awal tahun depan, PP PBSI akan mengumumkan perubahan susunan penghuni pelatnas lewat daftar pemanggilan atlet. Hal ini tentunya akan mengubah komposisi tim, termasuk tim ganda campuran pratama.

"Ada yang dipromosikan ke tim utama, ada yang harus kembali ke klub dan akan ada pemain-pemain baru masuk pelatnas yang bergabung di tim pratama. Dengan perubahan-perubahan ini, tim kami harus lebih siap lagi," tutur Amon.

"Target tim ganda campuran pratama di 2020 adalah gelar-gelar di turnamen level Super 100 dan tentunya meloloskan pemain pratama ke tim utama. Kalau di level Super 300 kan memang tim pratama jarang ikut, jadi kami maksimalkan dulu di level Super 100," lanjut Amon.

Tak hanya rekreasi saja, Vita Marissa, Asisten Pelatih Ganda Campura Pelatnas Pratama berkesempatan membagi pengalaman untuk memotivasi atlet-atlet asuhannya. Vita menekankan pentingnya attitude sebagai seorang pemain.

"Semoga karakter pemain tidak berubah, jangan sombong. Attitude itu penting banget, ke depannya kan nggak terus-terusan jadi atlet, akan ada kehidupan di luar bulutangkis. Dan perlu diingat, contohlah apa yang baik dan patut dicontoh," sebut Vita.

Vita juga mengapresiasi kerja keras Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso yang memiliki catatan prestasi cukup baik sejak pertengahan 2019.

"Untuk semuanya, bisa dicontoh hasil yang didapat Adnan, dari pemain berstatus magang di pratama, bisa punya peluang ke utama," ucap Vita di hadapan tim ganda campuran pratama.

Amon pun berharap mereka yang lolos ke pelatnas utama tidak hanya sekadar 'transit' tapi harus sungguh-sungguh di pelatnas utama, karena tentunya tantangan dan persaingan akan jauh lebih berat. (*)

Berita Tips Lainnya