PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), perusahaan ritel gaya hidup terkemuka di Indonesia dua pekan silam mengumumkan pencapaian kinerja untuk tahun 2019. Pendapatan bersih perusahaan meningkat 14% menjadi Rp 21,6 triliun, Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 4%, laba usaha menjadi Rp 1,9 triliun (+28,2%), EBITDA tercatat Rp 2,8 triliun, tumbuh sebesar 21,5%. Sementara laba bersih melonjak 43,0% menjadi Rp 1,2 triliun.
Pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun didorong oleh kekuatan fundamental usaha MAP, didukung oleh kinerja bisnis Active, Food & Beverage, Digimap, serta laju perkembangan usaha eCommerce yang kuat melalui kanal digital (termasuk Mapemall, PlanetSports.asia dan Zara) yang meningkat lebih dari 100%.
Pencapaian yang kuat pada kuartal ke-4 menjadikan perusahaan meraih kinerja terbaiknya di tahun 2019 yang mencerminkan kekuatan strategi MAP 360ᵒ Retailing yang mencakup seluruh segmen konsumen ritel mulai dari Department Stores, Fashion & Beauty, Sports & Kids, Digital, Travel, dan Food & Beverage. Pendapatan bersih tumbuh 21,1% menjadi Rp 6,2 triliun, SSSG sebesar 8%, dan laba bersih menjadi Rp350,6 miliar (+55,3%). Dengan demikian, didukung oleh pengendalian biaya yang ketat, MAP berhasil tumbuh secara signifikan di tahun 2019.
MAP juga telah memulai upaya-upaya di bidang keberlanjutan dan memperkuat tata kelola perusahaan melalui pembuatan laporan keberlanjutan, implementasi pengelolaan sampah di kantor MAP, mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, mendorong pelaksanaan e-meeting, pelaksaaan program pertanggungjawaban sosial perusahaan yang berkelanjutan, dan masih banyak lagi.
Ratih D. Gianda, VP Investor Relations & Corporate Communications MAP Group mengatakan, ''Pencapaian perusahaan untuk tahun 2019 mencerminkan kekuatan dan kemapanan portofolio usaha MAP yang beragam. Meski sarat tantangan, kami berhasil memenuhi target pendapatan dan keuntungan. Di masa yang akan datang, kami memperkirakan wabah Covid-19 akan mempengaruhi pencapaian tahun 2020, namun kami tengah mengambil langkah-langkah yang nyata untuk meminimalisir dampak dan rintangan yang terjadi pada bisnis MAP. Dengan melanjutkan arah kelangsungan usaha menuju kondisi normal yang baru, yang disebabkan oleh wabah ini, kami dengan ketat mengendalikan biaya, mengutamakan fokus pada omni-channel melalui kemitraan dengan perusahaan agregator dan fintech serta memperkuat MAP Club yang akan menjadi ‘kendaraan’ dalam perjalanan omni-channel perusahaan.''
''Kami melihat peluang yang luar biasa untuk MAP di masa mendatang. Sementara itu untuk menghadapi tantangan jangka pendek, MAP berada di posisi yang tepat untuk berkembang lebih pesat setelah melewati krisis ini,'' tutur Ratih menyimpulkan.
MAP mengoperasikan 2.320 gerai ritel di 79 kota di Indonesia. Konsep ritel utama yang dikelola antara lain:
Department Stores:
Sogo, Seibu, Galeries Lafayette dan The FoodHall;
Fashion & Lifestyle:
Zara, Marks & Spencer, Topman, Topshop, Kipling, Lacoste, Nautica, Massimo Dutti, Staccato, Swarovski, Zara Home dan Sephora;
Sports:
Sports Station, PlanetSports.Asia, The Athlete's Foot, Converse, Golf House, Payless ShoeSource, Reebok, Rockport, Skechers, Onitsuka Tiger dan Clarks;
Food & Beverage:
Starbucks, Pizza Marzano, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery Ice Cream, Godiva, Genki Sushi, Paul Bakery, Burger King dan Domino’s Pizza;
Kids:
Kidz Station, Smiggle dan Lego,
Lainnya:
Kinokuniya, Digimap dan Alun Alun Indonesia
Untuk mengenal MAP lebih dekat silakan mengunjungi
www.map.co.id. (pr)