Berita > Artikel > Sportainment

Indonesia Badminton Festival 2021, Tari Kecak dan Sunset di Uluwatu

Selasa, 23 November 2021 07:03:31
763 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

  • Photo: ©Humas PP PBSI

  • Photo: ©Humas PP PBSI

  • Photo: ©Humas PP PBSI

  • Current
Pulau Bali identik dengan liburan dan pantai. Selain itu, Tari Kecak dan suasana matahari tenggelam juga menjadi bagian dari pariwisata di Bali. Untuk itulah panitia penyelenggaran Indonesia Badminton Festival 2021 mengajak pemain, ofisial, wasit, dan media untuk refreshing ke Sanggar Tari Karang Boma Desa Adat Pecatu, Uluwatu, Bali, Senin (22/11).

Pihak panitia penyelenggara turnamen bulutangkis menghadirkan pengalaman baru bagi pemain untuk menonton Tari Kecak dalam suasana sunset. Tari Kecak merupakan tarian Bali unik karena tidak diiringi dengan alat musik apa pun. Adapun suara dari para penarinya yang menentukan irama dan langgam tarian. Tari Kecak biasanya dimainkan oleh 40 sampai 70 orang.

Beberapa peran dalam tarian Kecak, yaitu Rama, Dewi Shinta, Rahwana (Prabu Dasamuka), dan Hanoman. Cerita epos Ramayana yang begitu terkenal kerap dimainkan dalam Tari Kecak. Para pemeran dalam tarian itu berupaya melakukan kontak dengan penonton, terutama tokoh Hanoman dan Rahwana.

Keduanya membuat penonton terhibur dengan gerakan lincah Hanoman dan langkah gagah Rahwana yang kocak. Bahkan, pemain ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon sempat menjadi sasaran Hanoman yang melakukan gerakan mencari kutu.

"Kaget saya. Tidak nyangka saja dia datang tadi," ujar Marcus, mengutip rilis Humas PP PBSI.

Sementara itu, pihak penyelenggara Indonesia Badminton Festival tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat. Lokasi tempat wisata tersebut segera dibersihkan dari pengunjung lain menyusul penerapan gelembung pencegahan Covid-19 yang sudah dilakukan selama turnamen bulutangkis.

Selain itu, para penari juga sudah menjalani tes antigen sebelum berpentas. Mereka pun tetap memberlakukan protokol kesehatan tanpa melupakan aspek budaya dari tarian.

"Ada modifikasi sesuai prokes, seperti penari menggunakan masker dan face shield," kata pengarah acara sebelum dimulainya tarian. (*)

Berita Sportainment Lainnya