Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tersingkir dari ajang bulutangkis SimInvest Indonesia Open 2021. Andalan tuan rumah ini gagal melangkah ke babak dua seusai dikalahkan Christo Popov, pebulutangkis Prancis.
Bertanding di Bali International Convention Centre & The Westin Resort, Nusa Dua, Rabu (24/11), Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Christo Popov, pebulutangkis peringkat 70 dunia ini, usai laga dua game dengan skor 17-21 dan 18-21.
Selepas pertandingan Ginting mengaku bersyukur bisa mengakhiri laga tanpa cedera. Pada pertandingan kejuaraan bulutangkis seri HSBC BWF World Tour Super 1000 berhadiah total USD 850,000 ini, dirinya mengakui kalau Popov bermain sangat baik.
Menurut Ginting, adik dari Toma Junior Popov itu bermain tanpa beban, sehingga performanya pada pertandingan ini sangat baik.
"Pertama-tama saya bersyukur bisa mengakhiri laga tanpa ada cedera. Pada pertandingan ini Christo bermain all out, dia main lepas dari game pertama dan konsisten hingga akhir laga," kata Ginting, mengutip dari liputan jurnalis PBSI di Bali.
"Saya berusaha menyerang dia, tetapi sulit ditembus. Sebaliknya saya diserang balik malah gampang ditembus," ungkap Ginting.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku tidak terpengaruh dengan sedikit luka pada pertandingan ini. Pemain asal Cimahi itu malah menyanjung musuhnya tersebut.
"Saya hanya mengalami lecet biasa. Saya sejatinya sudah mempersiapkan pertandingan melawan Christo dari detail-detail semua sudah saya siapkan," tutur Ginting.
“Hanya pada pertandingan ini saya banyak membuang poin dan bermain buru-buru sehingga banyak mati sendiri,” imbuh Ginting.
Kekalahan Ginting membuat tunggal putra tuan rumah tinggal menyisakan tiga pemain. Yakni, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang melaju ke babak 16 besar turnamen bulutangkis SimInvest Indonesia Open 2021. (*)
Bertanding di Bali International Convention Centre & The Westin Resort, Nusa Dua, Rabu (24/11), Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Christo Popov, pebulutangkis peringkat 70 dunia ini, usai laga dua game dengan skor 17-21 dan 18-21.
Selepas pertandingan Ginting mengaku bersyukur bisa mengakhiri laga tanpa cedera. Pada pertandingan kejuaraan bulutangkis seri HSBC BWF World Tour Super 1000 berhadiah total USD 850,000 ini, dirinya mengakui kalau Popov bermain sangat baik.
Menurut Ginting, adik dari Toma Junior Popov itu bermain tanpa beban, sehingga performanya pada pertandingan ini sangat baik.
"Pertama-tama saya bersyukur bisa mengakhiri laga tanpa ada cedera. Pada pertandingan ini Christo bermain all out, dia main lepas dari game pertama dan konsisten hingga akhir laga," kata Ginting, mengutip dari liputan jurnalis PBSI di Bali.
"Saya berusaha menyerang dia, tetapi sulit ditembus. Sebaliknya saya diserang balik malah gampang ditembus," ungkap Ginting.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku tidak terpengaruh dengan sedikit luka pada pertandingan ini. Pemain asal Cimahi itu malah menyanjung musuhnya tersebut.
"Saya hanya mengalami lecet biasa. Saya sejatinya sudah mempersiapkan pertandingan melawan Christo dari detail-detail semua sudah saya siapkan," tutur Ginting.
“Hanya pada pertandingan ini saya banyak membuang poin dan bermain buru-buru sehingga banyak mati sendiri,” imbuh Ginting.
Kekalahan Ginting membuat tunggal putra tuan rumah tinggal menyisakan tiga pemain. Yakni, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang melaju ke babak 16 besar turnamen bulutangkis SimInvest Indonesia Open 2021. (*)
