Berita > Artikel > Info Turnamen
Viktor Axelsen: "Saya sukses menerapkan strategi yang terbaik pada pertandingan ini"
Minggu, 05 Desember 2021 19:35:33
2169 klik
Pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen sukses meraih gelar juara di HSBC BWF World Tour Finals 2021 meraih gelar back to back. Prestasi itu didapat seusai mengalahkan pebulutangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn di babak final dalam laga dua game dengan skor 21-12 dan 21-8 dalam waktu 43 menit.
Bertanding di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (5/12), Axelsen terlihat tanpa kesulitan menghadapi Kunlavut Vitidsarn, pebulutangkis yang baru saja meraih gelar Eddy Chong Most Promising Player of the Year 2021 itu.
Pada game pertama, Viktor Axelsen membeberkan kunci sukses meraih kemenangan di laga ini seusai bisa mengendalikan permainan dari Kunlavut Vitidsarn. Tidak heran pebulutangkis kelahiran 4 Januari 1994 itu unggul jauh dengan skor 21-12.
"Saya sukses menerapkan strategi yang terbaik pada pertandingan ini. Saya tahu lawan punya talenta luar biasa, jadi saya berusaha sabar meladeni permainan Kunlavut," ungkap Viktor Axelsen mengutip liputan jurnalis PBSI di Bali.
Pada game kedua, Axelsen semakin di atas angin. Pemain jangkung ini mengaku lebih percaya diri seusai pada game pertama meraih kemenangan melawan Kunlavut. Untuk itu pada game kedua, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu sukses mengunci kemenangan dengan skor 21-8 atas Kunlavut Vitidsarn.
"Saya senang bisa kembali meraih gelar juara. Saya memenangkan pertandingan dengan tempo cepat. Saya di game kedua mulai menguasai pertandingan dan sekali lagi dengan kemenangan ini,†ungkap Viktor Axelsen.
Sementara bagi Kunlavut, pertandingan ini baginya sangat sulit. Sejak awal laga, dirinya mengaku sulit keluar dari tekanan Axelsen.
“Saya bermain dengan pemain yang punya karakter bermain sangat ulet, dia bisa mengontrol permainan saya. Saya sendiri sulit keluar dari tekanan dia,†imbuh Kunlavut Vitidsarn.
Menjadi runner-up di turnamen bulutangkis HSBC BWF World Tour Finals 2021 menjadi sebuah kebanggan bagi Kunlavut. Pemain kelahiran 11 Mei 2001 mengaku mendapat banyak pelajaran sesuai tampil di ajang bulutangkis berhadiah total USD 1,500,000 ini.
Ke depannya pemain berperingkat ke-23 dunia itu akan meningkatkan level permainan jika ingin meraih hasil yang maksimal.
“Ke depan saya belajar banyak dari sini. Semakin tinggi level turnamen para pemain yang bertanding levelnya,†imbuh Kunlavut Vitidsarn.
Gelar juara HSBC BWF World Tour Finals ini menggenapi torehan Axelsen seusai menjadi juara di ajang bulutangkis SimInvest Indonesia Open 2021. Minggu lalu, Axelsen sukses mengatasi perlawanan pebulutangkis Singapura, Loh Kean Yew lewat rubber game dengan skor 21-13, 9-21 dan 21-13. (*)
Hasil Final HSBC BWF World Tour Finals 2021, Minggu (5/12):
Tunggal Putra:
• Viktor Axelsen ( Denmark) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 21-12, 21-8
Tunggal Putri:
• An Se Young (Korea Selatan) vs Pusarla Venkata Sindhu (India), 21-16, 21-12
Ganda Putra:
• Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia), 21-16, 13-21, 21-17
Ganda Putri:
• Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), 21-14, 21-14
Ganda Campuran:
• Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 21-19, 21-11
Bertanding di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (5/12), Axelsen terlihat tanpa kesulitan menghadapi Kunlavut Vitidsarn, pebulutangkis yang baru saja meraih gelar Eddy Chong Most Promising Player of the Year 2021 itu.
Pada game pertama, Viktor Axelsen membeberkan kunci sukses meraih kemenangan di laga ini seusai bisa mengendalikan permainan dari Kunlavut Vitidsarn. Tidak heran pebulutangkis kelahiran 4 Januari 1994 itu unggul jauh dengan skor 21-12.
"Saya sukses menerapkan strategi yang terbaik pada pertandingan ini. Saya tahu lawan punya talenta luar biasa, jadi saya berusaha sabar meladeni permainan Kunlavut," ungkap Viktor Axelsen mengutip liputan jurnalis PBSI di Bali.
Pada game kedua, Axelsen semakin di atas angin. Pemain jangkung ini mengaku lebih percaya diri seusai pada game pertama meraih kemenangan melawan Kunlavut. Untuk itu pada game kedua, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu sukses mengunci kemenangan dengan skor 21-8 atas Kunlavut Vitidsarn.
"Saya senang bisa kembali meraih gelar juara. Saya memenangkan pertandingan dengan tempo cepat. Saya di game kedua mulai menguasai pertandingan dan sekali lagi dengan kemenangan ini,†ungkap Viktor Axelsen.
Sementara bagi Kunlavut, pertandingan ini baginya sangat sulit. Sejak awal laga, dirinya mengaku sulit keluar dari tekanan Axelsen.
“Saya bermain dengan pemain yang punya karakter bermain sangat ulet, dia bisa mengontrol permainan saya. Saya sendiri sulit keluar dari tekanan dia,†imbuh Kunlavut Vitidsarn.
Menjadi runner-up di turnamen bulutangkis HSBC BWF World Tour Finals 2021 menjadi sebuah kebanggan bagi Kunlavut. Pemain kelahiran 11 Mei 2001 mengaku mendapat banyak pelajaran sesuai tampil di ajang bulutangkis berhadiah total USD 1,500,000 ini.
Ke depannya pemain berperingkat ke-23 dunia itu akan meningkatkan level permainan jika ingin meraih hasil yang maksimal.
“Ke depan saya belajar banyak dari sini. Semakin tinggi level turnamen para pemain yang bertanding levelnya,†imbuh Kunlavut Vitidsarn.
Gelar juara HSBC BWF World Tour Finals ini menggenapi torehan Axelsen seusai menjadi juara di ajang bulutangkis SimInvest Indonesia Open 2021. Minggu lalu, Axelsen sukses mengatasi perlawanan pebulutangkis Singapura, Loh Kean Yew lewat rubber game dengan skor 21-13, 9-21 dan 21-13. (*)
Hasil Final HSBC BWF World Tour Finals 2021, Minggu (5/12):
Tunggal Putra:
• Viktor Axelsen ( Denmark) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 21-12, 21-8
Tunggal Putri:
• An Se Young (Korea Selatan) vs Pusarla Venkata Sindhu (India), 21-16, 21-12
Ganda Putra:
• Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia), 21-16, 13-21, 21-17
Ganda Putri:
• Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), 21-14, 21-14
Ganda Campuran:
• Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 21-19, 21-11
