Prestasi tunggal putri Indonesia masih berjalan di tempat. Belum memperlihatkan hasil yang memuaskan seperti empat sektor lain (tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran). Saat ini catatan peringkat tunggal putri terbaik Indonesia masih dipegang Gregoria Mariska Tunjung yang berada di peringkat 29 dunia.
Sementara peringkat tunggal putri Indonesia lainnya terpaut jauh dari Gregoria. Fitriani yang telah keluar dari Pelatnas Cipayung berada di peringkat 43 dunia. Menyusul di bawahnya Ruselli Hartawan (46) dan Putri Kusuma Wardani (78) yang merupakan skuat Pelatnas Cipayung.
Melihat catatan rekor tunggal putri tetangga kita Thailand dan Singapura, Mereka mampu menembus 20 besar dunia. Thailand saat ini menempatkan tiga andalannya di 20 besar, mereka adalah Ratchanok Intanon, Porpawee Chochuwong dan Busanan Ongbamrungphan). Dan Singapura punya satu andalan yang berada di peringkat 16 dunia (Yeo Jia Min).
Saat ini di kejuaraan bulutangkis Orleans Masters 2022 yang kini tengah berlangsung di Orleans, Prancis, dua tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani dan Ruselli Hartawan mencoba peruntungannya. Hasil laga babak dua (16 besar) Indonesia berhasil menempatkan satu wakil di babak perempat final turnamen seri BWF Tour Super 100 ini lewat Putri KW. Tiket delapan besar sukses dikantongi Putri KW usai menekuk seniornya Ruselli (yang menempati unggulan delapan) usai laga dua game 21-11 dan 21-10 dalam waktu 27 menit.
Sukses ke babak perempat final, Putri KW akan berhadapan dengan tunggal putri Estonia Kristin Kuuba yang berada di peringkat 48 dunia. Keduanya belum pernah bertemu sebelumnya.
Bagaimana peluang Putri Kusuma Wardani? Dari rekor pertemuan keduanya yang belum pernah bertemu, harapannya Putri KW bisa melewati Kristin yang lahir di Tartu, Estonia pada 15 Februari 1997. Tinggi postur Kristin 176 cm kiranya bukan jadi halangan karena Putri KW yang lahir di Tangerang 20 Juli 2002 juga memiliki postur yang tinggi 172 cm. (*)