Berita > Berita

Kejutan Avi Dan Ikhsan Lewati Laga Tiga Gane

Rabu, 21 September 2022 16:05:20
171 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

  • Photo: ©Humas PP PBSI

  • Photo: ©Humas PP PBSI

  • Current
Hasil mengejutkan terjadi di babak 32 besar turnamen bulutangkis Kapal Api Indonesia International Series 2022. Tunggal putra Alvi Wijaya Chairullah sukses menjungkalkan unggulan delapan Syabda Perkasa Belawa yang merupakan seniornya di pelatnas.

Berlaga di GOR Among Raga, Yogyakarta, Rabu (21/9) siang, Alvi menang tiga game 21-17, 12-21 dan 21-14 dalam waktu satu jam dan tiga menit. Luapan kegembiraan pun tampak di wajahnya.

"Saya tadi bermain lepas saja, nothing to lose. Dia juga senior saya di pelatnas, jadi coba main maksimal saja. Menang atau kalah urusan belakang," kata Alvi yang saat ini masih tergabung bersama tim pelatnas pratama," ucap Alvi, mengutip liputan tim Humas PP PBSI di Yogyakarta.

"Rasanya pasti senang dan tidak menyangka bisa menang. Ini menjadi tambahan modal untuk pertandingan selanjutnya. Saya harus lebih kerja keras lagi," lanjut Alvi.

Adapun kunci kemenangan Alvi adalah mampu membatasi serangan-serangan lawannya.

"Kita sudah sama-sama tahu permainan masing-masing, tapi tadi saya mencoba memegang permainan depan dan membatasi serangan-serangan Bang Syabda. Serangan dia sangat berbahaya, kencang, dan akurasinya bagus." ungkap Alvi.

"Selain itu, saya harus mengontrol pukulan karena lapangannya agak berangin jadi kalau tidak pas bisa out," sahut Alvi yang menargetkan bisa menembus pelatnas utama di tahun depan.

Hasil lain pebulutangkis Indonesia dimana Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang merupakan unggulan delapan sudah terlebih dahulu memastikan tiket babak 16 besar. Ikhsan menang atas rekan sesama pelatnas, Yonathan Ramlie.

Usai unggul jauh 21-9 di game pertama, Ikhsan tertikung 20-22 di game kedua usai sempat memimpin angka. Di game ketiga, Ikhsan kembali pada fokusnya dan menutup laga dengan kemenangan 21-15.

"Di game pertama saya sudah bisa langsung in dengan permainan. Di game kedua setelah memimpin saya malah kehilangan fokus dan tidak konsisten," kata Ikhsan usai pertandingan.

"Setelah kalah itu, saya coba untuk bangkit di game ketiga. Balikin fokusnya, speed-nya juga. Dan pukulannya harus bagus karena ada faktor angin. Kunci kemenangan saya mungkin tadi tampil lebih tenang di poin-poin akhir dan lebih mengontrol permainannya," sambung Ikhsan.

Ikhsan mengaku bahwa kekuatan lima pemain di pelatnas utama yang memback-up Jonatan (Christie), Anthony (Sinisuka Ginting), Shesar (Hiren Rhustavito, dan Chico (Aura Dwi Wardoyo) mempunyai kekuatan yang berimbang.

"Di pelatnas utama sekarang, saya, Christian (Adinata), Bobby (Setiabudi), Syabda (Perkasa Belawa), dan Yonathan (Ramlie) ramai lah di latihan. Kekuatan kami berimbang," tutur Ikhsan.

"Jadi tadi memang tidak mudah untuk menang," ucap pebulutangkis kelahiran Tomohon (Sulut), 15 Januari 1999 itu. (*)


Berita Berita Lainnya