Berita > Berita

Berkekuatan Kecil, Tim Indonesia Punya Tekad Besar Di Ajang Sathio Group Australian Open 2023

Senin, 31 Juli 2023 09:36:43
2641 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

  • Putri Kusuma Wardhani

    Photo: © Humas PP PBSI

  • Photo: © Humas PP PBSI

Berkekuatan enam pemain, tim bulutangkis Indonesia berangkat ke Sydney untuk mengikuti turnamen Sathio Group Australian Open 2023. Meski begitu, Skuad Pelatnas Cipayung ini tetap mengusung tekad besar pada turnamen seri HSBC BWF World Tour Super 500 tersebut.

Tim ini terbang ke Negeri Kanguru dengan maskapai Qantas nomor penerbangan QF 42. Mereka bertolak langsung menuju Sydney dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (30/7) pukul 20.15 WIB.

Para pemain yang berangkat tersebut adalah, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri), dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (ganda campuran). Mereka ini akan bergabung bersama Skuad Garuda yang terbang langsung dari Tokyo, usai para pemain utama itu mengikuti turnamen Japan Open.

"Kondisi pemain, alhamdulillah, semua baik dan sehat. Mereka akan bergabung dengan rekan-rekan yang terbang dari Jepang. Para pemain juga sudah siap turun bertanding. Semoga yang muda-muda seperti Ester dan Komang bisa membuat kejutan," tutur pelatih tunggal putri Herli Djaenudin di Bandara Soekarno-Hatta.

Dijelaskan oleh Herli, kendati berkekuatan kecil, para pemain tetap memiliki semangat besar. Mereka punya tekad kuat untuk bisa tampil maksimal pada kejuaraan yang akan digelar di State Sport Center, Sydney, 1-6 Agustus 2023

Diwakili oleh Shesar Hiren, dia dan rekan-rekannya sudah bertekad untuk tampil habis-habisan. Para pemain siap berjuang untuk mengukir prestasi terbaik di ajang berhadiah total 420 ribu dolar AS ini.

"Persiapan saya sudah oke. Cedera betis kiri juga sudah baik. Tinggal siap bertanding dan ingin meraih hasil yang lebih baik dibanding tahun lalu," aku Vito, sapaan karib Shesar Hiren Rhustavito.

Tahun lalu, langkah Vito langsung terganjal di babak pertama. Dia disingkirkan Kodai Naraoka dari Jepang.

"Untuk menghadapi Australian Open ini, persiapan saya juga cukup. Saya juga punya tekad untuk tampil optimal dan bisa berprestasi lebih baik dibanding tahun lalu," tutur Vito.

Ditambahkan oleh Ester dan Komang, keduanya juga berambisi agar bisa selalu bermain baik saat turun berlaga. Keduanya pun ingin memanfaatkan kesempatan perdana tampil di level super 500 dengan sebaik-baiknya.

"Semoga di setiap turun bertanding, performa saya bisa bagus dan maksimal. Apalagi, jarang-jarang kami bisa main di level super 500," harap Ester.

"Makanya, saya pasti akan all out saat tampil," timpal Komang. (*)

Berita Berita Lainnya