Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus puas dengan posisi runner-up pada turnamen bulutangkis Arctic Open 2024.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, menuai kekalahan dari andalan Taiwan, Chou Tien Chen usai laga dua game dengan skor 18-21 dan 17-21, pada laga final yang berlangsung di Vantaan Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (13/10).
"Puji Tuhan, saya bisa bertahan hingga final. Memang hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya," kata Jojo, mengutip rilis media tim Humas dan Media PP PBSI.
"Memang hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya. Ya, tadi sempat ada kejadian yang membuat konsentrasi dan fokus saya terganggu, di mana keputusan wasit seperti ragu-ragu. Sebenarnya memang keputusan wasit terkadang menguntungkan dan bisa saja tidak menguntungkan. Namun, karena ini di poin cukup krusial, tentu sedikit berdampak bagi saya," papar pemain berperingkat ke-5 dunia ini.
Jojo mengakui bahwa hal tersebut merupakan bagian dari sebuah pertandigan bulutangkis. Ia pun harus menerima keputusan wasit.
"Tapi di luar itu semua, menurut saya hasil ini adalah hasil yang cukup baik," katanya.
"Masih ada pertandingan pekan depan, mungkin saya akan coba untuk istirahat terlebih dahulu, yang sudah terjadi biarkanlah berlalu, kita harus terima apapun hasilnya dan fokus lagi untuk Denmark Open 2024," Jojo, menambahkan.
Ia pun mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat Indonesia selama berlaga di turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 tersebut.
"Semoga pertandingan berikutnya saya bisa meraih hasil lebih baik lagi," pungkasnya.
Dengan hasil ini, Chou kini mengantongi delapan kemenangan dari Jojo dalam 17 pertemuan. (*)