Berita > Berita

Saat Medali Jojo Luntur

Rabu, 29 Januari 2025 03:31:33
177 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Kabar kurang menyenangkan datang dari Jonatan Christie, yang mengalami momen pahit dengan medali runner-up yang baru saja ia raih di Indonesia Masters 2025.

Tidak lama setelah awan kelabu menyelimuti dunia bulu tangkis Indonesia akibat tanpa gelar di Indonesia Masters 2025, kabar kurang enak terdengar dari Jonatan Christie.

Jonatan adalah salah satu finalis wakil Merah Putih yang tampil di final Indonesia Masters 2025, selainFajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada Minggu (26/1/25) lalu.

Perjuangan tunggal putra Indonesia peringkat tiga dunia itu belum membuahkan gelar juara. Jonatan harus mengakui keunggulan lawannya, Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, yang saat ini juga merupakan juara dunia bertahan.

Dalam pertandingan tiga game, Jonatan kalah dengan skor 21-18, 17-21 dan 18-21.

Kekalahan itu membuat juara All England Open 2024 tersebut harus puas dengan medali runner-up.

Setelah sesi pengalungan medali dan foto podium, Jonatan segera turun ke belakang panggung dan mengemasi barang-barangnya.

Kejutan datang pada pagi harinya, Senin (27/1).

Melalui unggahan di Instagram, Jonatan mengungkapkan kondisi mengenaskan medali runner-up dari Indonesia Masters 2025.

Dengan catatan di sela-sela foto unggahannya, Jonatan menyebut bahwa ia menyimpan medali itu sejak semalam dan baru melihatnya keesokan paginya.

Namun, betapa terkejutnya Jonatan melihat tulisan turnamen di medali tersebut sudah berantakan. Ornamen hiasan khas turnamen juga sebagian besar hilang.

"Baru lihat pagi ini dan sudah berubah," tulis Jonatan disertai emoji tertawa.

"Kenapa jadi begini," lanjutnya dengan keheranan.

Berdasarkan foto yang diunggah, medali Indonesia Masters 2025 itu diduga hanya ditempel stiker.

Sehingga, tulisan dan gambar di atas medali tersebut mudah bergeser atau bahkan bisa hilang.

Apabila semua stiker itu hilang, akan sulit bagi pemilik medali untuk mengetahui turnamen apa yang berkaitan dengan medali tersebut. Sebab, pada bagian kalung atau pita medali juga tidak ada identitas turnamen.

Jika melihat medali-medali Indonesia Masters Super 500 sebelumnya, medali tahun ini sedikit berbeda.

Pada edisi sebelumnya, identitas turnamen selalu dicetak dan timbul (embossed) di medali, seperti yang terlihat pada medali juara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di edisi 2024.

Unggahan tersebut kemudian dihapus, namun tangkapan layar unggahan itu telah beredar luas di media sosial.

Menanggapi laporan tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2025, Armand Darmadji, memastikan pihaknya sedang melakukan investigasi dan siap mengganti medali jika kerusakan terbukti.

"Kami akan cek ke atlet yang bersangkutan, dan jika memang ada kesalahan, kami bertanggung jawab untuk mengganti medali tersebut. Evaluasi akan kami lakukan," kata Armand pada Senin, 27 Januari 2025.

Armand menambahkan bahwa semua medali telah melalui proses quality check (QC) sebelum diberikan kepada para atlet. (*)

Berita Berita Lainnya