Berita > Berita

PBSI Belum Putuskan Pemain ke Kejuaraan Dunia

Senin, 25 Juli 2005 14:35:44
2605 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

JAKARTA - Meskipun Kejuaraan Dunia bulutangkis tinggal empat pekan lagi, Indonesia belum memutuskan pemain yang akan berangkat. Kejuaraan Dunia di Anaheim, AS, 15-21 Agustus mendatang.

Kita tunggu keputusan dari ketua umum (PB PBSI), bisa berangkat semua atau tidak, kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Ferryal Sofyan kepada Pembaruan di Jakarta, Jumat (22/7).

Pemain yang lolos ke AS, adalah Adrianti Firdasari dan Fransisca Ratnasari (tunggal putri), sedangkan di tunggal putra Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro.

Indonesia sebenarnya mendapat tiga jatah di ganda putra, yakni Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto (peringkat 4), Candra Wijaya /Sigit Budiarto (2), dan Markis Kido/Hendra Setiawan (9). Namun, karena ada yang mundur, dan kebetulan kini empat ganda Indonesia berada di kisaran 10 besar dunia, maka Indonesia mendapat satu tempat lagi, yang diberikan kepada Flandy Limpele/Eng Hian (10).

Ganda putri terpilih dua pasangan Jo Novita/Lita Nurlita dan Nathalia Poluakan/Rani Mundiasti, sedangkan di ganda campuran, Indonesia juga mendapat dua tempat, Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Anggun Nugroho/Yunita Tetty.

Sementara itu, menurut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi dan Pelatnas Rudy Hartono, pihaknya sudah mempunyai program latihan yang berikan oleh para pelatih. Rabu (20/7) siang lalu, Rudy menghadap ke Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso menyampaikan hal itu.

Dalam kesempatan itu, kata Rudy, Sutiyoso mengatakan, keberangkatan ke AS harus ada target. Mereka ke sana bukan jalan-jalan. Kita harus selektif, tidak melakukan pemborosan. Orientasi kita target, bukan asal berangkat, katanya.

Menurutnya, Indonesia hanya mempunyai tiga nomor yang mempunyai kesempatan untuk menjadi juara, yakni di tunggal dan ganda putra, serta ganda campuran. Beberapa pemain Indonesia dari nomor itu telah masuk dalam nominasi Federasi Bulutangkis Internasional (IBF).

Rudy berpendapat, Pelatnas ingin memberikan motivasi bukan mematikan karier pemain, bila terjadi ada pemain yang lolos tetapi tidak diberangkatkan.

Sementara itu, tuan rumah AS mendapat wildcard di lima nomor yang dipertandingkan. Di nomor tunggal putra, wildcard diberikan untuk Eric Go. Pemain ini juga mendapat wildcard di ganda putra bersama Ronald Sou. (W-11)

sumber:www.suarapembaruan.com

Berita Berita Lainnya